Kepulauan Sunda Besar

kepulauan di Indonesia, Malaysia, dan Brunei
(Dialihkan dari Sunda Besar)

Kepulauan Sunda Besar adalah merupakan salah satu dari dua kompleks gugusan pulau utama yang membentuk Kepulauan Sunda, lainnya adalah Kepulauan Sunda Kecil atau Kepulauan Nusa Tenggara.

Kepulauan Sunda Besar
Kepulauan Sunda Besar ditandai warna merah
Geografi
LokasiAsia Tenggara
Koordinat0°00′N 110°00′E / 0.000°N 110.000°E / 0.000; 110.000
KepulauanKepulauan Sunda
Jumlah pulau4
Pulau besarJawa, Sumatra, Sulawesi, Kalimantan
Luas75.000.000 ha
Titik tertinggiGunung Kinabalu (4.095 m)
Pemerintahan
Negara Brunei
 Indonesia
 Malaysia
 Singapura
Kependudukan
Kelompok etnikSunda, Jawa, Bali, Lampung, Minangkabau, Melayu, Batak, Dayak, Banjar, Aceh, dan Austronesia lain
Peta

Terminologi

sunting

Etimologi

sunting

Asal-usul penggunaan kata "Sunda" sebagai terminologi geografis bermula dari nama sebuah kota perdagangan pesisir yang disebut sebagai Sundapura[a] (lokasinya berkemungkinan di wilayah Sunda Kelapa) yang mana dibangun pada era kerajaan Tarumanagara pada abad ke-4 M (tahun 300an).[1]

 
Peta Kepulauan Sunda Besar oleh Georges-Louis Le Rouge (seorang kartografer berkebangsaan Perancis) pada 1748

Selama masa penjelajahan dunia oleh bangsa Eropa, Kepulauan Sunda adalah salah satu tempat eksplorasi dan pengamatan utama (alias penjajahan), yang mana menyebabkan kata Sunda itu sendiri diserap sebagai kosakata baru dalam bahasa-bahasa di Eropa (khususnya bahasa-bahasa dalam rumpun bahasa Jermanik seperti bahasa Perancis, bahasa Belanda, dsb.) yang dimulai sekitar abad ke-14 hingga abad ke-17. Dalam beberapa bahasa Jermanik, istilah *Sundą mengandung arti sebagai "wilayah yang dikelilingi laut", "lautan", atau bahkan "selat", yang mana secara harfiah mengacu kepada Selat Sunda (daerah dimana istilah Sunda berasal). Dalam bahasa Perancis, Kepulauan Sunda dikenali sebagai Isles de la Sonde, yang mana secara kasar dapat diterjemahkan sebagai "kepulauan [tempat] eksplorasi".

Lihat pula

sunting

Referensi

sunting
  1. ^ Kesalahan pengutipan: Tag <ref> tidak sah; tidak ditemukan teks untuk ref bernama JE

Catatan kaki

sunting
  1. ^ dalam beberapa sumber, sering tersalah eja menjadi Sundapula ataupun Sundapore