Sumber Alam

perusahaan asal Indonesia

PT Sumber Alam Ekspres adalah salah satu perusahaan bus Indonesia yang berasal dari Kabupaten Purworejo, Jawa Tengah.

PT Sumber Alam Ekspres
Didirikan1975; 49 tahun lalu (1975)
PendiriJudi Setijawan Hambali
Kantor pusatKutoarjo, Purworejo, Jawa Tengah, Indonesia
Wilayah layananJawa
Jenis layanan
KelasAC Toilet, AC Ekonomi, Patas Non AC
Rute terpendekSemarang-Cilacap
Rute terpanjangYogyakarta-Merak
Jenis bahan bakarSolar
CEOAnthony Steven Hambali (Direktur Utama)
Situs webwww.sumberalam.co.id

Perusahan bus ini memiliki garasi dan kantor pusat di Kecamatan Kutoarjo, serta juga memiliki 2 kantor cabang di Kota Yogyakarta dan Kota Bekasi.

Sejarah

sunting

Berdirinya bus Sumber Alam berawal dari "Tresno" yang dirintis oleh Thung Tjie Hing pada tahun 1969. Kemudian Thung Tjie Hing mewariskan usaha tersebut kepada anaknya dengan nama yang diubah yaitu "Hidup Baru". Pada tahun 1975, Judi Setijawan Hambali, cucu dari Thung Tjie Hing mendirikan "Sumber Alam" sebagai bisnis keluarga dengan hanya berbekal menggunakan 6 bus. Namun kemudian pada tahun 1984, adik dan kakak Bapak Judi Setijawan Hambali tidak ingin lagi terlibat dalam pengembangan usaha "Sumber Alam". Pada tahun 2017, Judi Setijawan Hambali meninggal dunia dan mewariskan usaha transportasi ini kepada anaknya, Anthony Steven Hambali.[1] Dalam perkembangannya hingga saat ini, "Sumber Alam" tidak hanya melayani jasa transportasi, namun juga usaha lainnya seperti Rumah Makan serta SPBU.

Layanan

sunting

Bus Antarkota

sunting

Sumber Alam menyediakan angkutan transportasi umum bus antarkota antarprovinsi (AKAP) jarak jauh dengan jadwal pagi dan malam yang melayani rute Merak/Jakarta—Yogyakarta melalui Jalur Tengah bersambung Jalur Selatan pulau Jawa.[2] Selain itu Sumber Alam juga melayani rute melalui Jalur Utara bersambung Tol Trans Jawa. berikut rutenya:

  • Yogyakarta—Kutoarjo—Bekasi (Pondok Ungu)
  • Yogyakarta—Bekasi (Pondok Ungu)—Tangerang (Ciledug) via Magelang–Temanggung—Tol Trans Jawa
  • Yogyakarta—Kutoarjo—Jakarta (Pasar Minggu)—Tangerang (Ciledug)
  • Yogyakarta—Kutoarjo—Depok—Bogor
  • Yogyakarta—Kutoarjo—Jakarta—Tangerang (Poris PlawadKutabumi)
  • Yogyakarta—Kutoarjo—Cileungsi
  • Yogyakarta—Kutoarjo—Bekasi (Cibarusah)
  • Yogyakarta—Kutoarjo—Tangerang Selatan (CiputatBSD/Muncul)
  • Yogyakarta—Kutoarjo—Cikarang
  • Yogyakarta—Kutoarjo—Merak

Sumber Alam juga menyediakan angkutan transportasi umum bus antarkota antar provinsi (AKAP) jarak pendek dan bus antarkota dalam provinsi (AKDP) yang melayani rute:

Hubungan kerja sama

sunting

Sumber Alam juga menjalin kerja sama dengan beberapa perusahaan bus di Indonesia, yaitu PO Haryanto asal Kabupaten Kudus (Jawa Tengah) dan NPM asal Kota Padang Panjang (Sumatera Barat) untuk mengadakan tiket terusan bagi penumpang, nantinya penumpang bus Sumber Alam yang berasal dari rute Yogyakarta yang bertujuan ke Kota Bandar Lampung, Palembang, Jambi, maupun ke Padang akan melakukan transit atau dioper ke bus NPM.[butuh rujukan]

Armada

sunting

Sumber Alam memberdayakan karoseri armadanya menggunakan karoseri bus yang diproduksi oleh Laksana. Selain itu, kedua perusahaan juga terlibat dalam pengembangan bus bio smart.[3] dan bus physical distancing dengan konfigurasi kursi yang berjarak dan tambahan filtrasi sirkulasi udara, selama masa pandemi.[4]

Referensi

sunting
  1. ^ "Tentang Sumber Alam", 27 Desember 2014. Diakses 15 November 2015.
  2. ^ "PO Sumber Alam". sumberalam.id. Diakses tanggal 2022-05-31. 
  3. ^ Muhammad Fathan Radityasani (4 Maret 2021). Azwar Ferdian, ed. "Tidak Semua PO Bus Pakai Bodi Buatan Adiputro". Kompas.com. Diakses tanggal 27 Juli 2022. 
  4. ^ M. Lutfi Andika (6 Juli 2020). "Bus Physical Distancing Buatan Jawa Tengah Punya Formasi Tempat Duduk 1-1-1". Detik.com. Diakses tanggal 27 Juli 2022. 

Pranala luar

sunting