Suku Bhil

kelompok etnik berbahasa Indo-Arya di India barat

Bhil adalah suku bangsa di India bagian barat. Mereka menuturkan bahasa-bahasa yang merupakan bagian dari Indo-Arya. Pada tahun 2013, masyarakat Bhil adalah kelompok suku terbesar dikategorikan Adivasi di India.[4]

Bhil
भील
Penari Bhil di Delhi, India
Jumlah populasi
sekitar 17 juta[1]
Daerah dengan populasi signifikan
 India16.908.907[1][2]
          Madhya Pradesh5.993.921[1]
          Gujarat4.215.603[1]
          Rajasthan4.100.264[1]
          Maharastra2.588.658[1]
          Karnataka6.204[1]
          Tripura3.105[1]
          Andhra Pradesh604[1]
          Chhattisgarh547[1]
 Pakistan (Sindh)1.200.000 hingga 1.700.000 (2020)[3]
Bahasa
BhilMarathiGujaratSindhi BhilHindiUrdu
Agama
Hinduisme (utama) dan agama-agama Dharma
Kelompok etnik terkait
Rathwa, suku Indo-Arya lainnya

Bhil terdaftar sebagai suku pribumi di Gujarat, Madhya Pradesh, Chhattisgarh, Maharashtra, dan Rajasthan — semuanya berada di Dataran Tinggi Dekkan—, juga terdapat di Tripura di India bagian ujung timur, berbatasan dengan Bangladesh. Bhil terbagi-bagi lagi menjadi sub-suku menurut daerah-daerah endogami, berdasarkan marga dan garis keturunan.

Etimologi

sunting

Beberapa ahli berpendapat bahwa istilah Bhil berasal dari kata billa atau billu berarti busur dalam glosa Dravida. Istilah Bhil digunakan untuk merujuk pada "berbagai masyarakat" yang tinggal di hutan dan perbukitan di Rajasthan bagian barat dan wilayah sekitarnya di India bagian barat, yang menyoroti "penggunaan umum busur dan anak panah sebagai senjata di antara kelompok-kelompok ini". Hal ini juga digunakan sebagai istilah non-linguistik untuk merujuk pada masyarakat asli daerah tersebut.[5]

Bahasa

sunting
 
Contoh sebagian dari bahasa Bhil.

Bahasa yang biasa digunakan oleh masyarakat Bhil di seluruh tempat asal mereka adalah Bhil, sekelompok bahasa Indo-Arya.[6] Bhil secara resmi terbagi-bagi menjadi 36 bahasa yang tidak saling dipahami.[6][7] Sekitar 10 juta yang fasih menuturkan bahasa Bhil.[8]

Selain bahasa tersebut, banyak masyarakat Bhil juga menuturkan bahasa-bahasa lain yang umum menurut daerah tempat mereka tinggal, seperti Marathi, Gujarat.[9]

Politik

sunting

Desa adat Bhil dipimpin oleh seorang gameti (secara harfiah berarti kepala suku). Gameti memiliki wewenang dan kekuasaan pengambilan keputusan atas sebagian besar perselisihan atau masalah setempat.[10]

Referensi

sunting

Catatan kaki

sunting
  1. ^ a b c d e f g h i j "A-11 Individual Scheduled Tribe Primary Census Abstract Data and its Appendix". Census of India 2011. Office of the Registrar General & Census Commissioner,used India. Diakses tanggal 2017-03-24. 
  2. ^ "List of notified Scheduled Tribes" (PDF). Census India. Diarsipkan dari versi asli (PDF) tanggal 7 November 2013. Diakses tanggal 15 December 2013. 
  3. ^ Bhil of Pakistan, Hussain Ghulam (2020) Bielefeld University https://www.researchgate.net/publication/343611243_Bhil_of_Pakistan#:~:text=Although%20official%20population%20figures%20are,million%20(as%20of%202020)
  4. ^ Statistical Profile of Scheduled Tribes in India (PDF). New Delhi: Ministry of Tribal Affairs. 2013. hlm. 10. 
  5. ^ Gall, Timothy L.; Hobby, Jeneen, ed. (2009). Worldmark Encyclopedia of Cultures and Daily Life. 3 (edisi ke-2, illustrated). Farmington Hills, Michigan: Gale. hlm. 131. ISBN 9781414448916. OCLC 1112785346. The name Bhil identifies various ethnic communities inhabiting the hills and forests of southern Rajasthan and neighboring areas of western India. Some scholars argue that "Bhil" comes from the Dravidian word for bow (billa or billu) and reflects the popularity of the bow and arrow as a weapon among these groups. The term is also used in a broader sense to refer to the aboriginal peoples of this region. 
  6. ^ a b Mehta, Sonu (2004). "Bhils - I". Dalam Mehta, Prakash Chandra. Ethnographic Atlas of Indian Tribes. New Delhi: Discovery Publishing House. hlm. 191. ISBN 9788171418527. 
  7. ^ Phillips, Maxwell P. (2012). Dialect Continuum in the Bhil Tribal Belt: Grammatical Aspects (Tesis phd). University of London. pp. 23. http://eprints.soas.ac.uk/14048. 
  8. ^ Ratnagar, Shereen (2010). Being Tribal. Delhi: Primus Books. ISBN 9789380607023. 
  9. ^ "Paper No. I - Languages". Census of India 1951. 1954. hlm. 61. 
  10. ^ Winston, Robert, ed. (2004). Human: The Definitive Visual Guide. New York: Dorling Kindersley. hlm. 439. ISBN 0-7566-0520-2. 

Daftar pustaka

sunting

Pranala luar

sunting