Camar-kejar kecil
Camar-kejar kecil | |
---|---|
Klasifikasi ilmiah | |
Kerajaan: | |
Filum: | |
Kelas: | |
Ordo: | |
Famili: | |
Genus: | |
Spesies: | S. longicaudus
|
Nama binomial | |
Stercorarius longicaudus (Vieillot, 1819)
|
Camar-kejar kecil (Stercorarius longicaudus) adalah spesies burung dalam famili Stercorariidae.
Penyebaran dan subspesies
suntingDi Indonesia, camar-kejar kecil adalah pengunjung yang langka di lautan Sunda Besar. Burung ini juga tercatat di lepas pantai Jawa Barat dan Bali. Camar-kejar kecil terdiri dari dua subspesies, dengan daerah persebaran:[2]
- S. l. longicaudus (Vieillot, 1819), tersebar di dataran tinggi Arktik dan subarktik di Skandinavia dan Rusia ke timur sampai Delta Sungai Lena; musim dingin bermigrasi ke sub-Antarktika dan lautan Amerika Selatan serta Afrika bagian selatan.
- S. l. pallescens (Løppenthin, 1932), tersebar di Arktik Greenland, Amerika Utara dan Siberia ke timur sampai delta Sungai Lena; musim dingin bermigrasi ke lautan Amerika Selatan serta Afrika bagian selatan. Mungkin juga sampai di Australia dan Selandia Baru.
Tempat hidup dan kebiasaan
suntingDi luar musim berbiak, camar-kejar kecil menghabiskan sebagian besar waktunya di lautan lepas, sangat jarang berada di dekat daratan. Pada musim berbiak, mendatangi tundra di Arktik dan sub-Arktik sampai ketinggian 1.300 m dpl untuk membuat sarang di permukaan tanah. Jumlah telur maksimal dua butir, tetapi biasanya sangat tergantung pada ketersediaan tikus sebagai makanan. Burung muda akan menghabiskan tahun pertama dan keduanya di lautan selatan sebelum kembali ke utara untuk berbiak. Di laut, burung ini biasanya berburu ikan, inverteberata laut, udang, dan bangkai sebagai makanan. Populasi tidak-berbiak kadang berkumpul dalam kelompok kecil saat mencari makan atau bertengger.[2]
Morfologi
suntingStercorarius longicaudus berukuran sekitar 47-67.5 cm. S. longicaudus yang tidak berbiak ditandai dengan ukuran lebih kecil. Bagian sayap bawah berwarna gelap, sedikit putih di bagian atas. Pada fase berbiak dibedakan dengan ekor yang sangat panjang. Pola sayap atas dua warna. Pola bagian bawah berwarna abu-abu [3].
Referensi
sunting- ^ BirdLife International (2012). "Stercorarius longicaudus". IUCN Red List of Threatened Species. Version 2013.2. International Union for Conservation of Nature. Diakses tanggal 26 November 2013.
- ^ a b "Camar-kejar Kecil". Kutilang Indonesia. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2014-04-07. Diakses tanggal 4 April 2014.
- ^ Robson, Craig (2007). NEW HOLLAND FIELD GUIDE TO THE BIRDS OF SOUTH-EAST ASIA : THAILAND, PENINSULAR MALAYSIA, SINGAPORE, VIETNAM, CAMBODIA, LAOS, MYANMAR. London: New Holland. hlm. 104.