Steady Safe
PT Steady Safe Tbk adalah sebuah perusahaan transportasi darat yang berkantor pusat di Jakarta. Hingga akhir tahun 2022, perusahaan ini mengoperasikan 40.290 unit bus sebagai bagian dari layanan Transjakarta.[2][1]
Sebelumnya | PT Tanda Widjaja Sakti (1971 - 1993) |
---|---|
Perusahaan publik | |
Kode emiten | IDX: SAFE |
Industri | Transportasi |
Didirikan | 21 Desember 1971 |
Kantor pusat | Jakarta, Indonesia |
Wilayah operasi | Indonesia |
Tokoh kunci | John Pieter Sembiring[1] (Direktur Utama) |
Produk | BRT dan taksi |
Merek |
|
Pendapatan | Rp 253,249 milyar (2022)[2] |
Rp 10,443 milyar (2022)[2] | |
Total aset | Rp 270,842 milyar (2022)[2] |
Total ekuitas | Rp -57,793 milyar (2022)[2] |
Pemilik | PT Infiniti Wahana (81,51%) PT Abdi Raharja (10%) |
Karyawan | 339 (2022)[2] |
Anak usaha | Lihat daftar |
Situs web | www |
Sejarah
suntingPerusahaan ini memulai sejarahnya pada bulan Desember 1971 dengan nama PT Tanda Widjaja Sakti. Pada bulan Desember 1993, perusahaan ini mengubah namanya menjadi seperti sekarang. Pada bulan Juli 1994, perusahaan ini resmi melantai di Bursa Efek Indonesia. Pada tahun 2004, perusahaan ini ikut mendirikan PT Jakarta Express Trans guna mengoperasikan bus di Koridor 1 Transjakarta. Pada tahun 2005, perusahaan ini ikut mendirikan PT Trans Batavia guna mengoperasikan bus di Koridor 2 dan Koridor 3 Transjakarta.
Pada bulan Agustus 2006, perusahaan ini ikut mendirikan PT Jakarta Trans Metropolitan guna mengoperasikan bus di Koridor 4 dan Koridor 6 Transjakarta, serta ikut mendirikan PT Jakarta Mega Trans guna mengoperasikan bus di Koridor 5 dan Koridor 7 Transjakarta. Pada pertengahan tahun 2016, kontrak kerja sama antara perusahaan-perusahaan tersebut dengan Transjakarta telah berakhir. Pada bulan Maret 2017, perusahaan ini meneken perjanjian kerja sama dengan Transjakarta mengenai pengoperasian 116 unit bus Volvo sebagai bagian dari layanan Transjakarta.[2][1]
Anak usaha
suntingHingga akhir tahun 2022, perusahaan ini memiliki sembilan anak usaha, yakni: