Stasiun Cipunegara

stasiun kereta api di Indonesia

Stasiun Cipunegara (CRA) adalah stasiun kereta api kelas III/kecil yang terletak di Tanjung, Cipunagara, Subang. Stasiun yang berada tidak jauh dari tepian Ci Punegara dan terletak pada ketinggian +21 meter ini termasuk ke dalam Daerah Operasi III Cirebon. Terdapat keunikan pada stasiun ini, yakni bagian barat stasiun berada di wilayah Kabupaten Subang sementara bagian timur stasiun setelah menyeberangi Kali Ci Punegara berada di wilayah Kabupaten Indramayu sehingga stasiun ini letaknya berada paling timur di Kabupaten Subang dan paling barat di Kabupaten Indramayu

Stasiun Cipunegara

Stasiun Cipunegara, 2012
Lokasi
Koordinat6°27′18″S 107°52′48″E / 6.45500°S 107.88000°E / -6.45500; 107.88000
Ketinggian+21 m
Operator
Letak
Jumlah peronSatu peron sisi dan tiga peron pulau yang sama-sama agak tinggi
Jumlah jalur4 (jalur 2 dan 3: sepur lurus)
LayananHanya untuk penyusulan antarkereta api.
Konstruksi
Jenis strukturAtas tanah
Informasi lain
Kode stasiun
KlasifikasiIII/kecil[2]
Lokasi pada peta
Peta
Sunting kotak info
Sunting kotak info • L • B
Info templat
Bantuan penggunaan templat ini

Sebelum dibangunnya jalur ganda di lintas Cikampek–Haurgeulis, stasiun ini memiliki tiga jalur kereta api dengan jalur 2 merupakan sepur lurus.[3] Dengan selesainya jalur ganda di lintas tersebut, ditandai dengan peresmian oleh Megawati Soekarnoputri per 4 Desember 2003,[4] tata letak jalur kereta api di stasiun ini diubah sehingga jalur 2 eksisting stasiun ini dijadikan sebagai sepur lurus arah Haurgeulis saja, sedangkan jalur 3 dijadikan sepur lurus baru arah Cikampek, serta jalur 4 sebagai sepur belok baru. Tidak ada kereta api yang berhenti di stasiun ini kecuali jika terjadi penyusulan antarkereta api.

Insiden

sunting
 
Ruang penumpang, 2010

Pada tanggal 29 Oktober 2006 pukul 23.58 WIB, terjadi tawuran antarwarga di dekat Stasiun Cipunegara. Kejadian ini menyebabkan kaca dan atap bangunan stasiun rusak serta menyebabkan perjalanan KA Bima, Gajayana, Taksaka, Sembrani, Gumarang, Purwojaya, dan Argo Dwipangga mengalami keterlambatan.[5][6]

Pada tanggal 11 November 2015, kereta api Argo Bromo Anggrek menabrak mobil box di perlintasan tanpa palang pintu. Akibatnya, lokomotif penariknya anjlok dan keluar rel saat memasuki Stasiun Cipunegara. Kejadikan ini menyebabkan sejumlah perjalanan kereta api terganggu.[7]

Referensi

sunting
  1. ^ Subdit Jalan Rel dan Jembatan (2004). Buku Jarak Antarstasiun dan Perhentian. Bandung: PT Kereta Api (Persero). 
  2. ^ a b Buku Informasi Direktorat Jenderal Perkeretaapian 2014 (PDF). Jakarta: Direktorat Jenderal Perkeretaapian, Kementerian Perhubungan Indonesia. Diarsipkan dari versi asli (PDF) tanggal 1 Januari 2020. 
  3. ^ Ikhtisar Lintas dan Emplasemen. Bandung: Perumka. 1992. hlm. 06–055. 
  4. ^ Liputan6.com (2003-12-04). "Presiden Meresmikan Jalur Ganda KA Cikampek". liputan6.com. Diakses tanggal 2019-10-22. 
  5. ^ antaranews.com (2006-10-29). "Tawuran di Cipunegara Hambat Tujuh KA Tujuan Jakarta". Antara News. Diakses tanggal 2019-10-22. 
  6. ^ "Stasiun Cipunegara Amburadul Akibat Tawuran". detiknews. Diakses tanggal 2019-10-22. 
  7. ^ Salam, Bram. "Usai tabrak truk, KA Argo Bromo anjlok di Cipunagara Subang | merdeka.com". merdeka.com (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 2018-05-04. 
Stasiun sebelumnya   Lintas Kereta Api Indonesia Stasiun berikutnya
Pegaden Baru
menuju Cikampek
Cikampek–Cirebon Prujakan Haurgeulis