Stasiun Bandung Gudang
Stasiun Bandung Gudang (BDG) adalah stasiun kereta api barang nonaktif yang terletak di sebelah barat Stasiun Bandung, tepatnya terletak di Arjuna, Cicendo, Bandung, berbatasan dengan Ciroyom, Andir, Bandung. Stasiun ini termasuk dalam Daerah Operasi II Bandung dan dahulu digunakan untuk membongkar-muat barang. Pelayanan angkutan barang di Bandung dipusatkan di sini hingga akhir tahun 1990-an.[butuh rujukan]
Stasiun Bandung Gudang
| ||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
Lokasi |
| |||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
Koordinat | 6°54′50″S 107°35′31″E / 6.913889°S 107.592018°E | |||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
Operator | ||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
Letak | ||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
Layanan | - | |||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
Konstruksi | ||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
Jenis struktur | Atas tanah | |||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
Informasi lain | ||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
Kode stasiun |
| |||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
Klasifikasi | Besar[2] | |||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
Sejarah | ||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
Dibuka | 8 Maret 1920 | |||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
Ditutup | Antara pertengahan atau akhir 1990-an sampai 2004 | |||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
Nama sebelumnya |
| |||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
| ||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
Lokasi pada peta | ||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
Sejarah
suntingCiroyom pertama kali dikembangkan sebagai pusat bisnis dan perdagangan oleh komunitas Tionghoa di Bandung. Tercatat, terdapat dua pengusaha Tionghoa yang berbisnis di Ciroyom, yakni Oey Koen Soey yang berbisnis minyak tanah dengan merek Tjap Panah; serta Ang Sioe Tjiang yang berbisnis pelumas dengan merek Autoline sekaligus membuka gudang yang biasa dirujuk sebagai Goedang te Tjirojom.[3][4] Selain itu, ada juga pengusaha beras, Tan Ban Tjoan, yang membuka pabrik beras Rijstpellerij Tjirojom.[5]
Selanjutnya, muncullah perusahaan baru, N.V. Technische Bureau Soenda (TBS), yang membuka pabrik di Ciroyom. Bengkel tersebut semula ditempatkan di Padalarang, kemudian pindah ke Ciroyom pada 31 Desember 1912. Perusahaan ini menjadi perusahaan pertama yang merintis kawasan industri Ciroyom.[6] Pada pertengahan 1915, muncul pabrik lain, seperti pabrik karet Nederlandsch-Indische Caoutchouc-Fabriek, yang berdekatan dengan Technische Bureau Soenda.[7] Juga, pabrik gas oksigen N.V. Don en Bosch Zuurstof-Fabriek.[8]
Karena semakin banyaknya industri di Ciroyom, diperlukan sebuah kawasan industri terpadu. Untuk mewujudkannya, Staatsspoorwegen (SS) berupaya merampungkan Losplaats/Losemplacement op Tjirojom ("Tempat Bongkar Muat Ciroyom") pada akhir Januari 1920. Namun, pengerjaan ini masih tersendat hingga Maret 1920. Baru pada 8 Maret 1920, SS merencanakan akan membuka emplasemen bongkar muat Ciroyom. Bahan baku yang digunakan diambilkan dari tebing di dekat petak jalan antara Stasiun Lebakjero dan Stasiun Nagreg.[9][10] Pada November 1920, jalan di sekitar stasiun mulai diperbaiki, dan bengkel jembatan dipindahkan ke Kiaracondong (sekarang Balai Yasa Jembatan Kiaracondong). Area pergudangannya yang juga digunakan sebagai "depo lokomotif barang" disewakan untuk menyimpan barang-barang yang hendak dibongkar-muat. Semula, masyarakat hendak membicarakan rencana pembongkarannya, tetapi SS berpandangan bahwa hal ini berpeluang dapat menghancurkan kemajuan.[11] Kemudian pada Desember 1920, SS merencanakan untuk meningkatkan keamanan stasiun dan area bongkar muat barang dengan menambahkan lampu penerangan.[12]
Berikutnya, pada 1921, rekayasawan perkeretaapian Van Eelde mengusulkan bahwa perusahaan yang hendak menggunakan jasa SS sebagai sarana distribusi produknya "dipaksakan" untuk pindah ke kawasan industri yang dibangun di sebelah timur Bandung.[13] Namun, rencana ini akhirnya gagal karena terjadi kebakaran pada Sabtu malam hingga Minggu subuh, 26 hingga 27 Februari, pukul 04.30 di sebuah gudang SS yang masih terbuat dari bambu dan dahulunya difungsikan sebagai tempat penggilingan gabah.[14] Api pun berhasil dipadamkan, tetapi pada pukul 23.30, api menyala lagi karena bara api yang tersisa belum seluruhnya dipadamkan. Upaya pemadaman berhasil berkat adanya hidran di seberang kantor pengelolaan air.[15]
Seiring dengan bertumbuhnya Ciroyom sebagai kawasan industri, SS kelak harus berpikir untuk menghadapi lonjakan volume angkutan penumpang dan barang. Dengan menugaskan Van Eelde, cara yang ditempuh adalah membangun jalur ganda di lintas Padalarang–Bandung serta mengembangkan stasiun khusus barang. Mengingat rencana fokus Stasiun Bandung hanya untuk angkutan penumpang.[16] Pada tanggal 15 Juli 1924, jalur ganda tersebut rampung, dan Halte Kiaracondong diubah menjadi emplasemen langsir yang cukup besar (marshalling yard). Selain itu, juga dibangun gudang baru stasiun (yang kelak diberi nama Bandoeng-goederenstation atau Stasiun Gudang Bandung) yang direncanakan rampung Januari atau Februari 1925; yang bangunannya tiga kali lebih besar daripada gudang lama.[17]
Begitu area gudang baru tersebut selesai, bangunan gudang ini mulai menerima barang-barang yang diangkut dari jalur Bandung–Ciwidey dan Dayeuhkolot–Majalaya. Penambahan jalur tersebut memungkinkan pembangunan halte khusus penumpang; yang kelak bernama Halte Tjirojom.[18] Halte ini bukan Stasiun Ciroyom yang sekarang, karena berlokasi di sebelah utara perlintasan sebidang sebelah barat Stasiun Ciroyom yang sekarang.[butuh rujukan] Pada 30 Januari 1929, Halte Tjirojom menerima kiriman istimewa, yakni sebuah teleskop sepanjang 7 meter (23 ft) tanpa lensa untuk Observatorium Bosscha. Teleskop itu kemudian dipindahkan ke kendaraan militer khusus dan dikawal. Menurut pengelola Observatorium, teleskop tersebut akan dioperasikan mulai akhir Februari 1929.[19]
Alih fungsi menjadi pertokoan
suntingStasiun ini akhirnya ditutup pada 1990-an seiring pindahnya aktivitas pengangkutan barang ke Stasiun Gedebage, dalam wujud terminal peti kemas, serta berkurangnya KA barang nonpeti kemas.[butuh rujukan] Meski bangunan stasiun masih ada, yaitu berada di antara jalur 3 Stasiun Ciroyom dan sepur lurus arah Stasiun Bandung tepatnya di sebelah barat Depo Lokomotif Bandung, gudang yang menghadap ke arah (di Kelurahan Pasirkaliki) telah dialihfungsikan menjadi sebuah pusat perbelanjaan dengan nama Paskal Hyper Square. Bangunan gudang stasiun itu sudah dirobohkan dan hanya menyisakan sebuah bangunan kecil yang menjadi bagian depan gudang itu. Peletakan batu pertama Paskal HyperSquare dimulai pada tanggal 23 September 2004.[20]
Referensi
sunting- ^ Subdit Jalan Rel dan Jembatan (2004). Buku Jarak Antarstasiun dan Perhentian. Bandung: PT Kereta Api (Persero).
- ^ a b Buku Informasi Direktorat Jenderal Perkeretaapian 2014 (PDF). Jakarta: Direktorat Jenderal Perkeretaapian, Kementerian Perhubungan Indonesia. Diarsipkan dari versi asli (PDF) tanggal 1 Januari 2020.
- ^ Oei Koen Soey (16 Oktober 1905). "Petroleum (advertentie)". de Preangerbode. Diakses tanggal 2024-12-06.
- ^ Ang Sioe Tjiang (15 Agustus 1914). "Autoline (advertentie)". de Preangerbode. Diakses tanggal 2024-12-06.
- ^ Tan Ban Tjoan (18 November 1920). "Rijstpellerij Tjirojom (advertentie)". de Preangerbode. Diakses tanggal 2024-12-06.
- ^ "Technische Bureau Soenda". de Expres. 13 Desember 1912. hlm. 4. Diakses tanggal 2024-12-06.
- ^ "Van Hier en Daar: Rubberfabriek". de Preangerbode (Avondblad). 14 September 1915. Diakses tanggal 2024-12-06.
- ^ "Naar de zuurstoffabriek". de Preangerbode (Avondblad). 15 April 1921. Diakses tanggal 2024-12-06.
- ^ "Los-emplacement Tjirojom". de Preangerbode (Avondblad). 6 Maret 1920. Diakses tanggal 2024-12-06.
- ^ "Rotsopruiming". de Locomotief. 29 Januari 1920. Diakses tanggal 2024-12-06.
- ^ "Het emplacement Tjirojom". de Preangerbode (Ochtendblad). 12 November 1920. Diakses tanggal 2024-12-07.
- ^ "Emplacement Tjirojom". de Preangerbode (Avondblad). 8 Desember 1920. Diakses tanggal 2024-12-07.
- ^ "Nederlandsch-Indië: de Bandoengsche Spoorlannen". de Preangerbode (Avondblad). 15 Februari 1921. Diakses tanggal 2024-12-07.
- ^ "Branden". de Preangerbode (Ochtendblad). 1 Maret 1921. Diakses tanggal 2024-12-07.
- ^ "Langs de straat". de Preangerbode (Avondblad). 2 Maret 1921. Diakses tanggal 2024-12-07.
- ^ "Uit den Archipel". de Locomotief. 15 Februari 1921.
- ^ "De Uitbreidswerken der S.S. in en om Bandoeng". Bataviaasch Nieuwsblad. Diakses tanggal 2024-12-07.
- ^ "Een belangrijke verkeers-verbetering". Het nieuws van den dag voor Nederlandsch-Indië. 7 Februari 1925. Diakses tanggal 2024-12-07.
- ^ "Nieuwe Sterrewachtkijker". de Koerier. 31 Januari 1929. Diakses tanggal 2024-12-07.
- ^ "Paskal Hyper Square: Kawasan Bisnis ala PT Kereta Api". SWA. 20 (22-26). 2004.
Stasiun sebelumnya | Lintas Kereta Api Indonesia | Stasiun berikutnya | ||
---|---|---|---|---|
Ciroyom menuju Padalarang
|
Padalarang–Kasugihan | Bandung menuju Kasugihan
|