Dewan Tertinggi Perekonomian Nasional Uni Soviet

Dewan Tertinggi Perekonomian Nasional, Dewan Pimpinan Perekonomian Rakyat, (bahasa Rusia: Высший совет народного хозяйства, BCHX, VSNKh, Vesenkha) adalah institusi tertinggi manajemen perekonomian di Republik Sosialis Federasi Soviet Rusia dan Uni Soviet. Dewan ini dibentuk sebanyak dua periode yaitu periode pertama (1917-1932) dan periode kedua (1963-1965).

Dewan Tertinggi Perekonomian Nasional
Высший совет народного хозяйства

Logo image
Informasi lembaga
Dibentuk1917 (1917)
Wilayah hukumRepublik Sosialis Federasi Soviet Rusia
Kantor pusatMoskwa

Periode Pertama (1917–1932)

sunting

Dewan Tertinggi Perekonomian Nasional periode pertama adalah institusi tertinggi dalam manajemen perekonomian terutama dibidang industri

Pembentukan

sunting

Dewan Tertinggi Perekonomian Nasional dibentuk pada 5 Desember 1917, melalui sebuah dekrit Dewan Komisariat Rakyat Uni Soviet dan Komite Eksekutif Pusat Soviet Rusia Republik Sosialis Federasi Soviet Rusia[1]. Dalam dekrit itu dinyatakan bahwa tujuan pembentukan dewan ini adalah untuk merencanakan organisasi yang mengelola kehidupan perekonomian negara dan sumber keuangan pemerintah. Dewan Tertinggi Perekonomian Nasional berada dibawah Dewan Komisariat Rakyat. Dewan ini memiliki hak untuk penyitaan. Ketua Dewan Tertinggi Perekonomian Nasional pertama adalah Valerian Osinsky dengan anggota-anggotanya yaitu Nikolai Bukharin, Georgiy Oppokov (Lomov), Nikolai Milyutin, Grigoriy Sokolnikov dan Vasili Schimdt[2].

Pengorganisasian Kembali

sunting

Setelah pembentukan Uni Soviet di tahun 1922, Dewan Tertinggi Perekonomian Nasional ditransformasikan ke tingkat Dewan Komisar Rakyat federal dan tingkat Dewan Komisar Rakyat untuk setiap Republik Sosialis Federasi Soviet. Pada tahun 1932, Dewan Tertinggi Perekonomian Nasional dibubarkan dan segala kewenangannya diserahkan kepada Komisariat Rakyat untuk Industri Berat, Komisariat Rakyat untuk Industri Ringan, Komisariat Rakyat untuk Perhutanan.

Struktur Organisasi

sunting

Didalam Dewan Tertinggi Perekonomian Nasional (VSNKh/Vesenkha) terdapat dua departemen yaitu :

  1. Departemen Sektor Fungsional, yang berhubungan dengan membuat kebijakan tentang keuangan, perencanaan ekonomi, kebijakan ekonomi serta penelitan dan pengembangan
  2. Departemen Sektor Industri yang dibentuk berdasarkan sebuah dekrit di tahun 1926 dan dipimpin oleh Kepala Departemen yang dikenal sebagai Glavki. Semua departemen-departemen yang berada dalam departemen ini membentuk Dewan Tertinggi Perekonomian Nasional tingkat federal dengan perwakilan-perwakilan dari setiap republik yang ada di Uni Soviet.

Ketua Dewan Tertinggi Perekonomian Nasional (VSNKh/Vesenkha)

sunting
Daftar Ketua Dewan Tertinggi Perekonomian Nasional
No Potret Nama Periode Menjabat
1
 
Valerian Osinsky (1917–1918)
2
 
Alexei Rykov (1918–1920)
3
 
Felix Dzerzhinsky (1924–1926)
4
 
Valerian Kuibyshev (1926–1930)
5
 
Sergo Ordzhonikidze (1930–1932)

Periode Kedua (1963–1965)

sunting

Dewan Tertinggi Perekonomian Nasional kembali dibentuk oleh Nikita Khrushchev ketika ia mengenalkan desentralisasi manajemen industri dengan mengeluarkan program yang dikenal dengan Sovnarkoz. Dewan ini berada dibawah Dewan Menteri Uni Soviet dan diberikan wewenang untuk setiap urusan industri dan pembangunan.

Sovnarkoz dikenalkan oleh Nikita Krushchev pada bulan Juli 1957 sebagai usaha untuk menangani sentralisasi dan menghilangkan budaya departementalisme menteri-menteri. Uni Soviet awalnya dibagi menjadi 105 wilayah perekonomian dengan Sovnarkoz yang mengatur manajemen operasi dan perencanaan. Secara bersamaan, sejumlah besar kementerian dihapuskan.

Daftar Referensi

sunting
  1. ^ Alec Nove, An Economic History of the USSR. New Edition. London: Penguin Books, 1989; pg. 42.
  2. ^ Brinton, Maurice (1970). The Bolsheviks and Workers' Control: The State and Counter Revolution. London: Solidarity. 

Bacaan Lebih Lanjut

sunting
  • Sheila Fitzpatrick, "Ordzhonikidze's Takeover of Vesenkha: A Case Study in Soviet Bureaucratic Politics," Soviet Studies, vol. 37, no. 2 (April 1985), pp. 153–172. In JSTOR