Smithsonit atau zinc spar, adalah seng karbonat (ZnCO3), suatu bijih mineral seng. Dalam sejarahnya, smithsonit diidentifikasi dengan hemimorfit sebelum disadari bahwa keduanya adalah mineral yang berbeda. Kedua mineral memiliki penampakan sangat mirip dan istilah kalamin telah digunakan untuk keduanya, sehingga memicu kebingungan. Mineral yang berbeda tersebut diberi nama smithsonite pada tahun 1832 oleh François Sulpice Beudant untuk menghormati kimiawan dan ahli mineral Inggris James Smithson (1765–1829), yang mendirikan Smithsonian Institution dan yang pertama kali mengidentifikasi mineral ini pada tahun 1802.[2][4]

Smithsonit
Spesimen smithsonit dari tambang Kelly, Socorro County, New Mexico, Amerika Serikat.
Umum
KategoriMineral karbonat
Rumus
(unit berulang)
ZnCO3
Klasifikasi Strunz5.AB.05
Sistem kristalTrigonal
Kelas kristalHeksagonal skalenohedral (3m)
H-M symbol: (3 2/m)
Grup ruangR3c
Sel unita = 4,6526(7)
c = 15,0257(22) [Å]; Z = 6
Identifikasi
WarnaPutih, abu-abu, kuning, hijau sampai hijau apel, biru, pink, ungu, abu-abu kebiruan, dan coklat
PerawakanJarang seperti kristal, biasanya botrioidal, reniform, sferulitik; stalaktitik, seperti tanah, kompak masif
Bentuk kembaranTidak teramati
BelahanSempurna pada [1011]
FrakturTidak teratur, sub-konkoidal
Sifat dalamRapuh
Kekerasan dalam skala Mohs4,5
KilauVitreous, mungkin seperti mutiara
GoresPutih
DiafaneitasTranslusen
Berat jenis4,4 - 4,5
Sifat optikUniaxial (-)
Indeks biasnω = 1,842 - 1,850 nε = 1,619 - 1,623
Bias gandaδ = 0,223 - 0,227
Fluoresensi ultraunguBerfluoresensi hijau pucat atau biru pucat di bawah sinar UV
Referensi[1][2][3]

Smithsonit adalah mineral trigonal dengan warna bervariasi yang jarang dijumpai dalam bentuk kristal yang baik. Karakteristiknya adalah massa botrioida berbau tanah. Ia memiliki kekerasan Mohs 4,5 dan massa jenis 4,4 sampai 4,5.

Smithsonit terjadi sebagai mineral sekunder pada zona pelapukan atau oksidasi dari deposit bijih sabuk seng. Terkadang ia terjadi sebagai pengganti pada batuan karbonat dan dengan demikian dapat mengandung bijih seng. Ia umum terjadi berkaitan dengan hemimorfit, willemit, hydrozincit, cerussit, malasit, azurit, aurikalst dan anglesit. Ia membentuk dua deret larutan padat terbatas, dengan substitusi mangan menghasilkan rhodokrosit, dan dengan besi, menghasilkan siderit.[3]

Galeri

sunting

Lihat juga

sunting

Daftar pustaka

sunting
  • Tom Hughes, Suzanne Liebetrau, and Gloria Staebler, ed. (2010), Smithsonite: Think Zinc!, Denver, CO: Lithographie, ISBN 978-0-9790998-6-1 .
  • Ewing, Heather (2007), The Lost World of James Smithson: Science, Revolution, and the Birth of the Smithsonian, London and New York: Bloomsbury, ISBN 978-1-59691-029-4 

Referensi

sunting

Pranala luar

sunting