Sjamsu Alam
Letkol Pol. (Purn.) H. Sjamsu Alam[1] (lahir 8 Agustus 1942) adalah wali kota Parepare sejak tahun 2013. Ia dilantik sebagai wali kota pada 18 Maret 2013 setelah menjabat selama 877 hari sebagai Pelaksana Tugas Wali kota Parepare. Syamsu Alam menjabat sebagai Pelaksana Tugas Wali kota Parepare sejak 2010 menggantikan Drs. H. Zain Katoe, sebelumnya ia menjabat sebagai Wakil Wali kota dari Drs. H. Zain Katoe tahun 2008-2010.[2] Pada tahun 2010 ia diangkat menjadi Pelaksana Tugas Wali kota Parepare pada tanggal 22 November setelah penonaktifan Zain Katoe.[3]
Sjamsu Alam | |
---|---|
Wali Kota Parepare Ke-12 | |
Masa jabatan 18 Maret 2013 – 28 Oktober 2013 Pelaksana Tugas: 22 November 2010 – 18 Maret 2013 | |
Presiden | Susilo Bambang Yudhoyono |
Gubernur | Syahrul Yasin Limpo |
Wakil | Kosong |
Wakil Wali Kota Parepare Ke-3 | |
Masa jabatan 28 Oktober 2008 – 6 Februari 2013 | |
Presiden | Susilo Bambang Yudhoyono |
Gubernur | Syahrul Yasin Limpo |
Wali Kota | Zain Katoe |
Pendahulu Tajuddin Kammisi | |
Informasi pribadi | |
Lahir | 8 Agustus 1942 Enrekang, Sulawesi Selatan, Wilayah Kolonial Jepang |
Partai politik | Golongan Karya |
Suami/istri | Samsiar |
Anak | 9 |
Almamater | Sekolah Staf Dan Komando Kepolisian |
Pekerjaan | Politisi |
Profesi | Polisi |
Karier militer | |
Pihak | Indonesia |
Dinas/cabang | Polri |
Masa dinas | 1967–1997 |
Pangkat | Letnan Kolonel |
Pertempuran/perang | Pemberontakan Darul Islam |
Sunting kotak info • L • B |
Latar belakang
suntingSjamsu Alam, lahir di Enrekang, 8 Agustus 1942. Ayah 9 orang anak ini semasa aktif sebagai Perwira Kepolisian dari tahun 1962 hingga 1997. Hingga memasuki lembaga legislative, sebagai anggota DPRD Kota Parepare periode tahun 1999 – 2004 cukup memasyarakat dan dikenal sebagai salah satu Perwira Polri yang kreatif dan punya inisiatif, baik dalam pembenahan kesatuan maupun dalam melaksanakan kegiatan-kegiatan social kemasyarakatan.
Pernah mendapat penghargaan dari ketua PMI Kota Parepare karena sukses sebagai Ketua Bulan Dana PMI Kota parepare tahun 1990 dan penghargaan dari Wali kota karena sukses sebagai sebagai ketua Rehabilitasi Pemukiman Kumuh Kota Parepare tahun 1992. Disamping itu telah berhasil melaksanakan pembangunan mesjid Baturrahim dan Masjid Babussalam di Kota Parepare.
Kariernya di partai politik memang tergolong baru karena dia memutuskan bergabung dengan Partai Golkar nanti tahun 1997 bersamaan dirinya memasuki masa pensiun di kepolisian. Setahun kemudian tepatnya tahun 1998 ia terpilih sebagai wakil ketua DPD II Partai Golkar Kota Parepare yang dijabatnya sampai sekarang. Partai inilah yang mengantarnya ke gedung wakil rakyat pada Pemilu tahun 1999.
Tertinggi Polri yang telah mengabdi terus – menerus lebih dari 25 tahun tanpa cacat 1995 ini juga bergelut dengan berbagai organisasi olahraga dan kemasyarakatan. Pernah dipercaya sebagai ketua Pertina Olahraga Tinju Kota parepare 1984-1986. Wakil Ketua Karateka Cabang Kota Parepare 1986 – 1992. Juga aktif sebagai Ketua BP3 SMK 2 (STM) periode 1984 – 1986 serta beberapa organisasi kemasyarakatan lainnya.
Keterlibatannya di berbagai organisasi tersebut memberinya banyak manfaat setelah ia menjadi anggota DPRD Kota Parepare. “Dalam melaksanakan tugas saya selaku anggota legislative saya banyak menerima masukan –masukan dari masyarakat tentang aspirasi mereka yang ingin disalurkan kepada Dewan maupun Eksekutif, mereka tidak malu atau segan menemui saya karena sebelumnya memang sudah sering bersilaturahmi, baik di tempat-tempat umum ataupun di rumah saya, “katanya.
Keputusannya untuk terjun di dunia politik dilatarbelakangi keinginannya untuk mengabdikan sisa-sisa hidupnya kepada bangsa dan Negara, khususnya masyarakat Kota Parepare. Mantan Waka Polresta Parepare tahun 1985-1993 dan pelaksana harian Waka Polwil tahun 1997, Pamen Purnawiraan Polri ini, selama bertugas di DPRD Kota Parepare tampil biasa-biasa saja, namun cukup banyak masukan – masukan tentang peningkatan Pendapatan Asli daerah (PAD) Kota Parepare yang tidak memberatkan masyarakat Kota Parepare berhasil diperjuangkannya.
Pendidikan
sunting- Sekolah Rakyat Enrekang (1949–1956)
- SMP 3 Parepare (1956–1959)
- Sekolah Pengatur Rawat RSU Makassar (1959-1962)
- Bentukan Dasar Bintara (1967), Batua Ujung Pandang
- Sekolah Calon Perwira Reguler Kepolisian Republik Indonesia (1973 – 1974), Pusat Pendidikan Brimob Porong Jawa Timur
- Dirjurpa Reserse Ekonomi (1974), Tanjung Priok Jakarta
- Dirjurpa PKN/Intel (1976), Sekolah Staf Dan Komando Kepolisian Ciputat Jakarta
- Dirjurpa Instr. Intel (1977), Sekolah Staf Dan Komando Kepolisian Ciputat Jakarta
Karier
sunting- Kesehatan (Pengatur Rawat) Sukwan Trikora A1, 1962
- Kepala Balai Pengobatan Batang, Dinas Kesehatan Kabupaten Jeneponto, 1962-1963
- Wakil Supervisor P2F, Dinas Kesehatan Kabupaten Enrekang, 1964-1966
- Kepala Seksi K2F, Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi Selatan-Tenggara, 1966
- Kepala Seksi Kesehatan Resta Bulukumba, Kesehatan Kepolisian XVIII Sulawesi Selatan-Tenggara, 1966-1969
- Komandan Sektor 01 Enrekang Kepolisian Resta Kabupaten Enrekang, 1970-1973
- Kepolisian Resta Enrekang 1972-1973
- Kepala Bagian Reserse Intel Kepolisian Resta Enrekang, 1974–1975
- Kapala Seksi Intel Kepolisian Resta Kabupaten Bone, 1977–1979
- Kepala Seksi Intel Kepolisian Resta Parepare, 1977–1979
- Kepala Bagian Intel Kepolisian Resta Parepare, 1981–1984
- Kepolisian Wilayah Parepare, 1984–1985
- Wakil Kepala Kepolisian Resta Parepare, 1985–1993
- Kepala Kepolisian Resta Parepare, 1986
- Kepala Pembinaan Kepolisian Wilayah Parepare, 1993–1997
- Pelaksana Harian Wakil Kepala Kepolisian Wilayah Parepare, 1997
- Anggota DPRD Kota Parepare, 1999–2004
- Anggota DPRD Kota Parepare, 2004–2008
- Wakil Wali kota Parepare, 2008–2010
- Pelaksana Tugas Wali kota Parepare, 2010–2013
- Wali kota Parepare, 2013
Penghargaan
suntingLencana
sunting- Satyalancana G.O.M IV
- Satyalancana Penegak
- Satyalancana Prasetya Pancawarsa
- Satyalancana Satya Dasawarsa
- Satyalancana Jana Utama
- Satyalancana Karya Bhakti
- Satyalancana Pengabdian 8 tahun
- Satyalancana Pengabdian 16 tahun
- Satyalancana Pengabdian 24 tahun
- Bintang Bhayangkara Nararya
- Ops. Militer Perjuangan Fisik dan Peristiwa lain di Sulawesi, 1967
- Pemberantasan dan pembersihan sisa-sisa G30S/PKI 1968
- Kesetiaan dan Kebijaksanaan melakukan tugas Selama 5 tahun terus menerus, 1972
- Jasa-jasa yang diberikan demi kemajuan dan pembagunan Kepolisian RI
- Penghargaan tertinggi Polri yang telah mengabdi terus-menerus lebih dari 25 tahun tanpa cacat 1995
Piagam Penghargaan
sunting- Komandan Sektor Tauladan
- Piagam penghargaan Wali kota Parepare
- Piagam dari pengurus PMI Kodya parepare
Sejarah elektoral
suntingPemilu | Kandidat | Partai politik | Perolehan suara | Hasil | |
---|---|---|---|---|---|
1999 | Anggota DPRD Kota Parepare | Golkar | Terpilih | ||
2004 | Anggota DPRD Kota Parepare | Terpilih | |||
2008 | Wakil Wali Kota Parepare | 27.756 (42,32%) | Terpilih | ||
2013 | Wali Kota Parepare | Partai Demokrat | 17.318 (23,26%) | Tidak Terpilih |
Jabatan politik | ||
---|---|---|
Didahului oleh: Zain Katoe |
Wali Kota Parepare 2013 (Pelaksana Tugas:2010–2013) |
Diteruskan oleh: Taufan Pawe |
Didahului oleh: Tajuddin Kammisi |
Wakil Wali Kota Parepare 2008–2013 |
Diteruskan oleh: Faisal Andi Sapada |
Referensi
sunting- ^ "Sjamsu Alam Sebut Parepare Butuh Pemimpin Muda". Tegas.id. 22 April 2024. Diakses tanggal 15 Juni 2024.
- ^ "Daftar Wali kota Parepare". MC Dinas Komunikasi dan Informasi Pemerintah Kota Parepare. 1 Oktober 2008. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2014-10-14. Diakses tanggal 2014-10-10.
- ^ "Menteri Dalam Negeri Memproses Penonaktifan Zain Katoe". Kementerian Dalam Negeri Republik Indonesia. 22 November 2010. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2014-10-13. Diakses tanggal 2013-07-06.