Sitridiomikosis
Sitridiomikosis (bahasa Inggris: Chytridiomycosis) adalah penyakit menular pada amfibi yang diakibatkan oleh infeksi fungus Batrachochytrium dendrobatidis. Sitridiomikosis telah mengakibatkan kematian banyak sekali amfibi dan bahkan kepunahan di Amerika Utara, Amerika Tengah, Amerika Selatan,[1] Australia Timur, Afrika Timur (Tanzania)[2] serta Dominika dan Montserrat di Karibia. Fungus ini dapat mengakibatkan kematian sporadis pada beberapa populasi amfibi dan 100% kematian pada populasi lain. Saat ini belum ada tindakan efektif yang dapat mengendalikan penyakit ini pada populasi di alam.
![](http://upload.wikimedia.org/wikipedia/commons/thumb/0/01/Chytridiomycosis.jpg/220px-Chytridiomycosis.jpg)
Berbagai gejala dapat terlihat pada individu yang tertular. Gejala infeksi yang muncul paling pertama adalah anoreksia, paling cepat 8 hari setelah terpapar.[3] Individu yang terinfeksi juga sering kali tampak lesu, bergerak dengan lambat, dan menolak bergerak saat distimulasi. Kulit katak yang tertular sering kali mengelupas.[4] Gejala sitridiomikosis yang paling sering muncul adalah penebalan kulit yang langsung mengakibatkan kematian karena individu-individu yang mengalami gejala tersebut tidak dapat menyerap nutrien yang dibutuhkan, mengeluarkan racun, atau bahkan bernapas.[4] Gejala-gejala lain yang umum adalah warna kulit yang memerah.[3]
Secara keseluruhan, penyakit ini dianggap sebagai faktor yang menyebabkan penurunan populasi amfibi berskala global yang telah berdampak terhadap 30% spesies amfibi dunia.[5]
Catatan kaki
sunting- ^ Olson, Deanna H.; Aanensen, David M.; Ronnenberg, Kathryn L.; Powell, Christopher I.; Walker, Susan F.; Bielby, Jon; Garner, Trenton W. J.; Weaver, George; Fisher, Matthew C.; Stajich, Jason E. (2013). Stajich, Jason E, ed. "Mapping the Global Emergence of Batrachochytrium dendrobatidis, the Amphibian Chytrid Fungus". PLoS ONE. 8 (2): e56802. doi:10.1371/journal.pone.0056802. PMC 3584086 . PMID 23463502.
- ^ Channing, A., Howell, K., Loader, S., Menegon, M. & Poynton, J. (2009). "Nectophrynoides asperginis". IUCN Red List of Threatened Species. Version 2011.2. International Union for Conservation of Nature. Diakses tanggal 8 January 2012.
- ^ a b Nichols D. K.; Lamirande E. W.; Pessier A. P.; Longcore J. E. (2001). "Experimental transmission of cutaneous chytridiomycosis in dendrobatid frogs". Journal of Wildlife Diseases. 37: 1–11. doi:10.7589/0090-3558-37.1.1.
- ^ a b Whittaker, Kellie, and Vance Vredenburg. "An Overview of Chytridiomycosis." AMPHIBIAWEB. University of California, 17 Mei 2011. Web. 23 Okt 2013. <http://www.amphibiaweb.org/chytrid/chytridiomycosis.html.
- ^ Stuart S. N.; Chanson J. S.; et al. (2004). "Status and trends of amphibian declines and extinctions worldwide". Science. 306 (5702): 1783–1786. doi:10.1126/science.1103538. PMID 15486254.