Prof. Dr. R. Siti Zuhro, MA. (lahir 7 November 1958) adalah Peneliti Senior Pusat Penelitian Politik LIPI dan Peneliti Utama Politik BRIN. Isu-isu seputar desentralisasi, reformasi birokrasi, demokrasi lokal dan politik nasional (seputar pemilu dan pilkada) menjadi sorotannya. menurut Profesor Riset Ilmu Politik ini, kemajuan Indonesia sangat ditentukan oleh berhasilnya pelaksanaan otonomi daerah.

Siti Zuhro
Lahir07 November 1958 (umur 66)
Blitar, Jawa Timur
Almamater
PekerjaanPeneliti & Akademisi
Dikenal atasPeneliti LIPI dan BRIN
Suami/istriAbdussomad Abdullah
Anak1

Keluarga

sunting

Siti Zuhro lahir dari pasangan ayah R. Moh. Rasyad dan ibu Masajeng Soediarti asli Jawa Timur. Menikah dengan Abdussomad Abdullah, Peneliti LIPI. Mempunyai satu anak, Galan Azra Wirawan.

Penghargaan

sunting
  • Bawaslu Awards kategori Pengamat Politik Terfavorit, 12 Desember 2014 [1]
  • MIPI Awards 2014 kategori Ilmuwan Pemerintahan [2]
  • Narasumber terbaik RRI, 2012
  • Satyalancana Karya Satya X tahun 1999 dan XX tahun 2009

Keanggotaan Profesional

sunting
  • Anggota Tim Pakar Revisi UU 32/2004 tentang Pemda (2007-2009) dan RUU Pilkada (2010-2014) di Kemendagri RI
  • Anggota Tim Pakar Komite 1 DPD RI (2007, 2010-2011)
  • Narasumber Lemhannas (2006-sekarang)
  • Pengajar Pascasarjana Ilmu Komunikasi UMJ (sejak 2006)
  • Pengajar Pascasarjana Ilmu Komunikasi UMRI (sejak 2009)
  • Pembimbing dan Penguji Ahli mahasiswa Pascasarjana FISIP UI (2010-2012)
  • Penguji Ahli mahasiswa S3 Fakultas Ekologi Manusia IPB (2011)
  • Penguji Seminar hasil penelitian mahasiswa S3 Studi Pascasarjana Antropologi UI (2011)
  • Pengajar Program Doktor FISIPOL UGM (2010-2012)
  • Penguji Ahli mahasiswa S3 FE-UI (2014)
  • Tenaga Ahli Kemkominfo (2008-2009)
  • Chief Editor Postscript The Habibie Center (2005-2010)
  • Manajer Riset The Habibie Center (2005-2010)
  • Wakil Pemred Jurnal Demokrasi & HAM (2006-2010)
  • Anggota Mitra Bestari Jurnal IPB (sejak 2010)

Buku yang pernah ditulis

sunting
  • Konflik dan Kerjasama AntarDaerah (Jakarta: Pusat Penelitian Politik LIPI, 2004);[3]
  • Menata Kewenangan Pusat-Daerah yang Aplikatif Demokratis (Jakarta: Pusat Penelitian Politik LIPI, 2005);
  • Efektivitas dan Efisiensi Pemerintahan Daerah di Jawa Tengah dan Sumatera Barat (Jakarta: Pusat Penelitian Politik LIPI, 2006);
  • Profesionalitas dan Netralitas Birokrasi: Menuju Daya Saing Ekonomi Daerah, Studi di Empat Provinsi (Jakarta: The Habibie Center dan Hanns Seidel Foundation, 2007);
  • Demokrasi dan Globalisasi: Meretas Jalan menuju Kemandirian, Jakarta: PT THC Mandiri, 2008);
  • Demokrasi Lokal: Perubahan dan Kesinambungan Nilai-nilai Budaya Politik Lokal di Jawa Timur, Sumatera Barat, Sulawesi Selatan dan Bali (Yogyakarta: Ombak, 2009);
  • Demokrasi Lokal: Peran Aktor dalam Demokratisasi (Yogyakarta: Ombak, 2009);
  • Kisruh Perda: Mengurai Masalah & Solusinya (Yogyakarta: Ombak, 2010);
  • Model Demokrasi Lokal di Jawa Timur, Sumatera Barat, Sulawesi Selatan, dan Bali (Jakarta: PT THC Mandiri, 2011).

Referensi

sunting

Pranala luar

sunting