Sinagoge Dura-Europos

bangunan kuil di Suriah

Sinagoge Dura-Europos (Dura-Europos synagogue atau "Dura Europas", "Dura Europos" dll.) adalah sebuah sinagoge kuno yang ditemukan di Dura-Europos, Suriah, pada tahun 1932. Tanggal tahap terakhir dari konstruksi diketahui dari prasasti bahasa Aram sebagai tahun 244 M, menjadikannya salah satu sinagoge tertua di dunia. Unik di antara banyak sinagoge kuno yang muncul dari arkeologi penggalian karena strukturnya terawetkan hampir utuh, dan memiliki lukisan dinding figuratif luas, yang merupakan kejutan besar bagi para sarjana. Lukisan-lukisan ini sekarang ditampilkan di Museum Nasional Damaskus.

Sinagoge Dura-Europos
Halaman (courtyard), serambi barat (western porch) dan ruang doa (prayer hall)
Sinagoge Dura-Europos di Syria
Sinagoge Dura-Europos
Lokasi di Syria
Koordinat34°44′51″N 40°43′38″E / 34.7474°N 40.7272°E / 34.7474; 40.7272
Catatan situs
Kondisireruntuhan

Dura-Europos adalah sebuah garnisun kecil dan kota perdagangan di sungai Efrat, dan biasanya di perbatasan antara Kekaisaran Romawi Timur dan Parthia dan akhirnya Kekaisaran Sasaniyah dari Persia. Berpindah tangan beberapa kali tapi menjadi milik Romawi sejak tahun 165 M. Sebelum penghancuran kota itu oleh tentara Persia pada tahun 256-257 M, bagian-bagian sinagoge yang berbatasan dengan tembok utama kota itu rupanya diambil alih dan diisi dengan pasir sebagai langkah-langkah pertahanan. Kota ini ditinggalkan setelah jatuh dan tidak pernah dihuni kembali, dan bagian bawah dinding kamar tetap terkubur dan utuh sampai digali. Selama penggalian ditemukan juga lukisan dinding sangat penting dari tempat-tempat ibadah agama Kristen, di Gereja Dura-Europos, dan Mithraisme, serta teks-teks terfragmentasi bercorak Kristen dalam Bahasa Ibrani.

Dalam Perang Saudara Suriah, situs ini diduduki oleh ISIL, dan apa yang tersisa di sana tampaknya telah hancur.

Lokasi sinagoge (synagogue) dan gereja (domus ecclesiae) pada peta kota Dura-Europos.

Lukisan dinding

sunting

Karena adanya lukisan-lukisan yang menghiasi dinding, rumah ibadat ini pada awalnya dikira sebuah kuil Yunani, meskipun ini cepat diperbaiki oleh wakil direktur penggalian Robert du Mesnil du Buisson dalam Les peintures de la synagogue de Doura-Europos (Roma, 1939). Mesnil juga membuat perbandingan rinci friezes dari sinagoge Dura dengan yang dari mithraeum, baptisterium Kristen, dan kuil dewa-dewa Tadmur.[1]

Sinagoge ini terdiri dari halaman depan dan rumah pertemuan dengan lukisan dinding yang menggambarkan orang dan hewan, dan sebuah tempat penyimpanan Taurat di dinding barat yang menghadap Yerusalem. Lukisan-lukisan yang menutupi dinding utama "Ruang Pertemuan" ("Assembly Room"), menggunakan 3 tingkatan gambar di atas bagian dado (dinding sebelah bawah) yang berisikan frieze dengan lambang-lambang pada sebagian besar tempat, mencapai ketinggian sekitar 7 meter. Adegan yang digambarkan diambil dari Alkitab Ibrani dan mencakup banyak adegan narasi, dan beberapa figur tunggal "potret"- seluruhnya 58 adegan, mungkin mewakili sekitar 60% dari jumlah aslinya. Di antaranya Pengurbanan Ishak dan cerita lain dari Kitab Kejadian, Musa menerima loh-Loh Hukum, Musa memimpin orang-orang Ibrani dari Mesir, penglihatan Yehezkiel, dan banyak lainnya. "Motif Tangan Tuhan" digunakan untuk melambangkan intervensi atau persetujuan ilahi dalam beberapa lukisan. Para sarjana belum setuju mengenai subjek beberapa adegan, karena ada kerusakan, atau kurangnya contoh komparatif.

Lukisan yang dapat dikenali

sunting
 
Lukisan orang Filistin dan Tabut Perjanjian di Sinagoge Dura-Europos.

Termasuk di dalamnya:

  • Pengorbanan Ishak dan sejumlah kisah dari Kitab Kejadian,
  • Musa menerima loh batu Hukum Allah
  • Musa memimpin orang Israel ke luar dari tanah Mesir dan penyeberangan Laut Merah; panel kayu bagian dalam sinagoge
  • penglihatan nabi Yehezkiel:
    • kehancuran dan pemulihan kehidupan bangsa; panel kayu bagian dalam sinagoge
    • Yehezkiel menerima perintah Allah; panel kayu bagian dalam sinagoge
    • kebangkitan orang mati; panel kayu bagian dalam sinagoge; tembok sebelah utara
  • Daud dan Saul di padang gurun Zif
  • Daud (sendirian); panel kayu bagian dalam sinagoge
  • Elia membangkitkan anak seorang janda
  • Elia mengunjungi rumah janda dan kegagalan pemberian korban kepada Baal
  • Ezra membaca gulungan Hukum; panel kayu bagian dalam sinagoge
  • Masa kanak-kanak Musa
  • Mordekhai dan Ester; panel kayu bagian dalam sinagoge
  • Musa dan semak yang menyala; panel kayu bagian dalam sinagoge
  • Musa memimpin bangsanya ke luar dari Mesir
  • Panel bergambar 4 portret Musa
  • Persembahan korban Elia
  • Samuel mengurapi Daud; panel kayu bagian dalam sinagoge
  • Tabut Perjanjian dan orang-orang Filistin (1 Samuel 6)
  • Tabut Perjanjian dalam pertempuran
  • Bait Suci yang tertutup
  • Arak-arakan Tabut Perjanjian
  • Kesukacitaan perayaan Purim
  • Kuil Harun
  • Lembah Kematian, Gunung Transisi, Lembah Kehidupan
  • Sumur di padang gurun: Musa memberi air minum kepada suku-suku Israel

Gaya lukisan

sunting

Bercorak gaya dan teknik versi provinsi kontemporer Graeco-Roman; beberapa seniman yang berbeda tampaknya telah mengerjakannya. Secara teknis ini tidak tergolong Fresko (yaitu menggunakan cat yang dicampurkan ke dalam plaster basah)) tapi tergolong tempera di atas plester. Bagian bangunan paling tua memiliki lukisan dekoratif dengan tanpa gambar orang. Beberapa lukisan orang matanya telah digores dan dibuang, terutama yang berpakaian Persia. (Lihat orang di atas kuda putih pada gambar berikut.)

 
Adegan-adegan dari Kitab Ester dari sinagoge Dura-Europos, 244 M

Para sarjana berpikir lukisan itu digunakan sebagai alat peraga pembelajaran untuk mendidik dan mengajarkan sejarah dan hukum agama Yahudi. Beberapa orang berpikir bahwa ini sinagoge diberi lukisan untuk bersaing dengan banyak agama-agama lain dipraktekkan di Dura Europos; gereja Kristen yang baru (dan jauh lebih kecil), yaitu Gereja Dura-Europos, tampaknya telah dibuka sesaat sebelum pembuatan lukisan yang dimulai di sinagoge. Lukisan seni berskala besar di rumah ibadah merupakan kejutan bagi para sarjana, walaupun mereka sudah menduga bahwa ada tradisi narasi seni keagamaan Yahudi pada periode ini, yang semua telah hilang, hanya menyisakan jejak di dalam seni Kristen kemudian. Penemuan sinagoge ini membantu untuk menghilangkan interpretasi sempit larangan bersejarah dalam Yudaisme mengenai pembuatan gambar visual.

Lihat pula

sunting

Referensi

sunting
  1. ^ Guitty Azarpay Sogdian Painting: The Pictorial Epic in Oriental Art 1981 Page 147 "For a comparison of the arrangement of the friezes from the Dura synagogue and those of the mithraeum, the Christian baptistery and the temple of the Palmyrene gods, see Comte R. Du Mesnil du Buisson, Les peintures de la synagogue de ..."

Pustaka tambahan

sunting

Pranala luar

sunting