Siantar Narumonda, Toba

kecamatan di Kabupaten Toba, Sumatera Utara

Siantar Narumonda adalah sebuah kecamatan di Kabupaten Toba, Sumatera Utara, Indonesia.

Siantar Narumonda
Gapura selamat datang di Kecamatan Siantar Narumonda
Gapura selamat datang di Kecamatan Siantar Narumonda
Peta lokasi Kecamatan Siantar Narumonda
Peta lokasi Kecamatan Siantar Narumonda
Negara Indonesia
ProvinsiSumatera Utara
KabupatenToba
Pemerintahan
 • CamatLahsa J. Simanullang
Populasi
 • Total5,928 jiwa
Kode Kemendagri12.12.20 Edit nilai pada Wikidata
Kode BPS1206072 Edit nilai pada Wikidata
Luas22,19 km²
Kepadatan267,15 jiwa/km²
Desa/kelurahan14 Desa

Geografi

sunting

Kecamatan Siantar Narumonda memiliki luas wilayah 22,19 km2.[1] Luas wilayahnya mencakup 0,95% dari total luas Kabupaten Toba.[2]

Kecamatan Siantar Narumonda berada pada 2°24’- 2°36’ Lintang Utara dan 99°03’ - 99°16’ Bujur Timur.[3]

Ketinggian wilayah Kecamatan Siantar Narumonda berada di antara 800 hingga 1.400 meter di atas permukaan laut.[4]

Batas wilayah

sunting
Utara Kecamatan Porsea dan Parmaksian
Timur Kecamatan Silaen
Selatan Kecamatan Silaen dan Sigumpar
Barat Danau Toba

Pemerintahan

sunting

Wilayah Kecamatan Siantar Narumonda terbagi menjadi 14 desa.[5] Keempat belas desa terbagi lagi dalam 40 dusun.[6] Desa Siantar Narumonda I adalah ibu kota dan pusat pemerintahan Kecamatan Siantar Narumonda.

Desa Siantar Sigordang merupakan desa dengan wilayah terluas di Kecamatan Siantar Narumonda. Luas wilayahnya yaitu 4,35 km2 dan mencakup 19,60% dari total luas Kecamatan Siantar Narumonda.[7] Sementara Desa Narumonda II merupakan wilayah terkecil di Kecamatan Siantar Narumonda. Luas wilayahnya hanya 0,41 km2. Persentase luasnyahanya 1,85% dari total luas Kecamatan Siantar Narumonda.[8]

Desa Siantar Sigordang merupakan desa yang paling jauh dari ibu kota Kecamatan Siantar Narumonda yaitu berjarak sekitar 18 kilometer.

Sejarah Kecamatan

sunting

Ketika pembentukan Kabupaten Toba Samosir sebagai hasil pemekaran Kabupaten Tapanuli Utara pada tahun 1998, Siantar Narumonda masih bagian dari Kecamatan Porsea. Pembentukan Kecamatan Siantar Narumonda didasarkan pada Peraturan Daerah Kabupaten Toba Samosir No. 17 Tahun 2006 tentang pembentukan Kecamatan Siantar Narumonda (dimekarkan dari Kecamatan Porsea), Kecamatan Nassau (dimekarkan dari Kecamatan Habinsaran), dan Kecamatan Tampahan (dimekarkan dari Kecamatan Balige).

Pada tahun 2010, guna meningkatkan pembangunan desa, Desa Siantar Tonga-tonga III dimekarkan dari Desa Siantar Tonga-tonga I.

Daftar desa/kelurahan di Kecamatan Siantar Narumonda

sunting
 
Pembagian Wilayah di Kecamatan Siantar Narumonda
Desa /
Kelurahan
Nama Kepala Desa /
Lurah
Luas (km²) /
Rasio Terhadap Luas Kecamatan
Jumlah penduduk /
Kepadatan (2015)
Desa Narumonda I Perri Marpaung 0,91 km² (4,10%) 667 (733,07 jiwa/km²)
Desa Narumonda II Masdulhad Rajagukguk 0,41 km² (1,85%) 196 (478,05 jiwa/km²)
Desa Narumonda III Wisman H. Marpaung 1,06 km² (4,78%) 453 (427,36 jiwa/km²)
Desa Narumonda IV Sakkan Simangunsong 0,80 km² (3,61%) 616 (770,00 jiwa/km²)
Desa Narumonda V Fernando Marpaung 0,68 km² (3,06%) 773 (1.136,76 jiwa/km²)
Desa Narumonda VI Sahat Marpaung 0,60 km² (2,70%) 563 (938,33 jiwa/km²)
Desa Narumonda VII Anggiat Sinambela 0,73 km² (3,29%) 359 (491,78 jiwa/km²)
Desa Narumonda VIII Hotler Marpaung 0,55 km² (2,48%) 247 (445,45 jiwa/km²)
Desa Siantar Dangsina Liber Marpaung 3,05 km² (13,74%) 321 (105,25 jiwa/km²)
Desa Siantar Sigordang Donni Marpaung 4,35 km² (19,60%) 293 (67,36 jiwa/km²)
Desa Siantar Sitiotio Manaluksuk Marpaung 2,05 km² (9,24%) 273 (133,17 jiwa/km²)
Desa Siantar Tonga-tonga I Robinson Marpaung 2,30 km² (10,37%) 565 (245,65 jiwa/km²)
Desa Siantar Tonga-tonga II Parlindungan Marpaung 2,70 km² (12,17%) 295 (109,26 jiwa/km²)
Desa Siantar Tonga-tonga III Efendy Siahaan 2,00 km² (9,01%) 307 (153,50 jiwa/km²)

Daftar Camat yang pernah menjabat di Kecamatan Siantar Narumonda

sunting

Sosial Kemasyarakatan

sunting

Mayoritas penduduk Kecamatan Siantar Narumonda berasal dari suku Toba.

Mayoritas penduduk Kecamatan Siantar Narumonda memeluk agama Kristen. Kecamatan Siantar Narumonda juga terdapat penduduk yang meyakini ajaran aliran kepercayaan atau biasa disebut Parmalim. Berdasarkan data Badan Pusat Statistik kabupaten Toba tahun 2020 mencatat penduduk kecamatan ini yang menganut agama Kekristenan sebanyak 95,25% (Protestan 82,22% dan Katolik 13,03%), dan selebihnya memeluk agama Islam 4,64%, dan kepercayaan Parmalim sebanyak 0,11%.[9] Di Kecamatan Siantar Narumonda terdapat 21 sarana ibadah yang terdiri dari 19 bangunan Gereja dan 2 Masjid.

Sarana ibadah menurut desa/kelurahan di Kecamatan Siantar Narumonda

sunting

Pendidikan

sunting

Pada tahun 2015, terdapat 13 bangunan sekolah di Kecamatan Siantar Narumonda yang terdiri dari 8 sekolah SD, 3 sekolah SMP, 1 sekolah SMA, dan 1 sekolah SMK.[10]

SMAN 1 Siantar Narumonda sebelum pemekaran Kecamatan Siantar Narumonda dari Kecamatan Porsea bernama SMAN 1 Porsea.

Sarana pendidikan menurut desa/kelurahan di Kecamatan Siantar Narumonda

sunting

Kesehatan

sunting

Kecamatan Siantar Narumonda memiliki 30 unit sarana kesehatan yang terdiri dari:

Perekonomian

sunting

Pertanian & Peternakan

sunting

Kabupaten Toba merupakan kabupaten yang sebagian besar penduduknya hidup sebagai petani. Hampir di semua kecamatan di Kabupaten Toba sebagian besar penduduknya adalah petani termasuk juga di Kecamatan Siantar Narumonda. Tanaman selain padi yang diupayakan adalah tanaman palawija, yaitu tanaman jagung, ubi kayu dan kacang tanah, dari ketiga jenis tanaman tersebut, tanaman jagung memiliki luas tanam terbesar. Masyarakat di Kecamatan Siantar Narumonda juga mengupayakan dari tanaman keras seperti kopi, coklat dan kemiri.

Dari jenis ternak besar yang diusahakan di Kecamatan Siantar Narumonda pada umumnya adalah kerbau. Sedangkan pada ternak kecil, yang paling dominan diusahakan adalah ternak babi. Untuk pemeliharaan pada ternak unggas, masyarakat di Kecamatan Siantar Narumonda umumnya memelihara ternak ayam dan itik.

Perdagangan

sunting

Kecamatan Siantar Narumonda memiliki 2 unit pasar yang terdiri dari:

  • 1 unit pasar dengan bangunan semi-permanen, terletak di Desa Siantar Sigordang yang beroperasi setiap hari senin
  • 1 unit pasar tanpa bangunan, terletak di Desa Narumonda I yang beroperasi setiap hari rabu

Industri

sunting

Perindustrian yang ada di Kecamatan Siantar Narumonda pada umumnya adalah industri mikro. Secara umum, industri yang ada di kecamatan Siantar Narumonda bergerak pada bidang penggilingan padi, makanan dan minuman, tenun dan lainnya.

Sarana & Prasarana

sunting

Komunikasi

sunting

Kecamatan Siantar Narumonda hanya memiliki 1 menara BTS yaitu di Desa Siantar Sitiotio.

Referensi

sunting
  1. ^ Hutapea, Dharma Edwin (2023). Kecamatan Siantar Narumonda Dalam Angka 2023. Badan Pusat Statistik Kabupaten Toba. hlm. 5. ISSN 2461-0100. 
  2. ^ Hutapea, Dharma Edwin (2019). Kecamatan Siantar Narumonda Dalam Angka 2019. Badan Pusat Statistik Kabupaten Toba Samosir. hlm. 1. ISSN 2461-0100. 
  3. ^ Hutapea, Dharma Edwin (2020). Kecamatan Siantar Narumonda Dalam Angka 2020. Badan Pusat Statistik Kabupaten Toba Samosir. hlm. 5. ISSN 2461-0100. 
  4. ^ Hutapea, Dharma Edwin (2022). Kecamatan Siantar Narumonda Dalam Angka 2022. Badan Pusat Statistik Kabupaten Toba. hlm. 3. ISSN 2461-0100. 
  5. ^ Hutapea, Dharma Edwin (2021). Kecamatan Siantar Narumonda Dalam Angka 2021. Badan Pusat Statistik Kabupaten Toba Samosir. hlm. 3. ISSN 2461-0100. 
  6. ^ Agustina, Fitri (2018). Simanullang, Eirene Debora, ed. Kecamatan Siantar Narumonda Dalam Angka 2018. Badan Pusat Statistik Kabupaten Toba Samosir. hlm. 11. ISSN 2461-0100. 
  7. ^ Kecamatan Siantar Narumonda Dalam Angka 2017. Badan Pusat Statistik Kabupaten Toba Samosir. 2017. hlm. 3. ISSN 2461-0100. 
  8. ^ Kecamatan Siantar Narumonda Dalam Angka 2016. Badan Pusat Statistik Kabupaten Toba Samosir. 2016. hlm. 2. ISSN 2461-0100. 
  9. ^ "Kabupaten Toba Samosir Dalam Angka 2020". hlm. 189-190. Diarsipkan dari versi asli (pdf) tanggal 2021-05-13. Diakses tanggal 17 November 2020. 
  10. ^ "Salinan arsip". Diarsipkan dari versi asli tanggal 2017-01-18. Diakses tanggal 2017-01-11. 

Pranala luar

sunting