Serikat Sabda Allah

Organisasi Non Pemerintah

Serikat Sabda Allah (bahasa Latin: Societas Verbi Divini, disingkat SVD) atau populer dengan sebutan Soverdi, adalah sebuah kongregrasi keagamaan misionaris dalam Gereja Latin, salah satu dari 24 gereja sui iuris yang membentuk Gereja Katolik. Pada tahun 2006, organisasi itu terdiri dari 6102 anggota yang terdiri dari pastor dan bruder. Organisasi ini adalah kongregrasi misionaris terbesar di Gereja Katolik.[1] Pemimpin Umum dari SVD sekarang ini adalah Paulus Budi Kleden yang berasal dari Indonesia.[2]

Serikat Sabda Allah
Societas Verbi Divini / Divine Word Missionaries
Logo
Lokasi dimana SVD melayani
SingkatanSVD
Tanggal pendirian08 September 1875 (1875-09-08)
PendiriSt. Arnoldus Janssen
TipeTarekat hidup bakti
Kantor pusatVia dei Verbiti 1, 00154 Roma RM, Italia
Jumlah anggota (2013)
6001 (rohaniawan pria, termasuk 4171 imam)
Pemimpin Umum
RP. Paulus Budi Kleden, SVD
AfiliasiGereja Katolik
Situs websvdmissions.org

Sejarah

sunting

Didirikan di Steyl negeri Belanda pada 1875 oleh imam Katolik diosesan Arnoldus Janssen, umumnya mereka berasal dari penduduk dan pengikut gereja di Jerman yang pergi dan berlindung di Belanda selama terjadinya perselisihan gereja dan negara yang disebut Kulturkampf. Peristiwa itu menyebabkan banyak ordo agama dan konggregasi diusir serta seminari ditutup.

Ordo ini mulai mengirimkan misionaris ke Cina pada 1978.[3]

SVD di Filipina

sunting

Di Filipina, misionaris SVD tiba di Bangued, Abra pada 1909, mendirikan sekolah di Bangued, Vigan, di Ilocos Sur dan kota Laoag di Ilocos Norte serta di berbagai tempat lain di Filipina.

Saat ini terdapat sekitar 500 imam SVD, sekitar 150 di antaranya melayani misi di luar Filipina di semua benua.


SVD di Indonesia

sunting

SVD masuk ke Indonesia pada tahun 1912. Sekarang SVD Indonesia memiliki 4 Provinsi yaitu: Provinsi Ende (IDE), Provinsi Timor (IDT), Provinsi Ruteng (IDR), dan Provinsi Jawa (IDJ).

Bibliografi

sunting
  • Kurt Piskaty: Die katholische Missionsschule in Nusa Tenggara (Sudost-Indonesien) — ihre geschichtliche Entfaltung und ihre Bedeutung für die Missionsarbeit, (Studia Instituti Missiologici SVD – 5), 1964, Steyler Verlag: St. Augustin, XXIV + 270 pp., ISBN 3-87787-020-1.
  • Ortrud Stegmaier SSpS, Der missionarische Einsatz der Schwestern auf den Inseln Flores und Timor, Studia Instituti Missiologici SVD 15, Steyler Verl.: St. Augustin 1974, 118 S., ISBN 3-87787-075-3.
  • Kurt Piskaty: The Work of the Divine Word Missionaries in Indonesia, in: Verbum SVD 27 (1986) 269-288;

Referensi

sunting

Pranala luar

sunting