Santo Arnoldus Janssen, S.V.D. (5 November 1837 – 15 Januari 1909) adalah seorang pastor Gereja Katolik Roma dan misionaris, yang telah dikanonisasi sebagai santo dengan keturunan Jerman dan Belanda. Dia dikenal sebagai pendiri dari Serikat Sabda Allah (bahasa Latin:Societas Verbi Divini, disingkat SVD) dan dua kongregasi untuk para suster. Pada tahun 1889, dia mendirikan Suster Misi Abdi Roh Kudus di Steyl, Belanda dan pada tahun 1896, mendirikan Suster Adorasi Roh Kudus, pada tempat yang sama. Dia dikanonisasi oleh Paus Yohanes Paulus II, pada tanggal 5 Oktober 2003.

Santo Arnoldus Janssen
Lahir(1837-11-05)5 November 1837
Goch, Jerman
Meninggal15 Januari 1909
Steyl, Belanda
Dihormati diGereja Katolik Roma
Beatifikasi19 Oktober 1975 oleh Paus Paulus VI
Kanonisasi5 Oktober 2003, Basilika Santo Petrus, Vatikan oleh Paus Yohanes Paulus II
Pesta15 Januari

Hidup dan karya

sunting

Janssen lahir pada tanggal 5 November 1837 di Goch di Rhineland, Jerman, tidak jauh dari perbatasan dengan Belanda, satu dari sebelas anak. Dia memiliki iman yang dalam dan sederhana. Sekolah pertamanya, adalah Sekolah Tinggi Katolik Agustinian di Gaesdonck, yang dekat dengan tempat kelahirannya. Dia mengambil jurusan filsafat pada Akademi Muenster, dan masuk ke Universitas Bonn. Sebagai mahasiswa di universitas, Janssen mengikuti kontes matematika; dia menggunakan hadiah uang untuk mengajak ayahnya pergi ke universitas dan juga Sungai Rhine; (ibunya tidak ikut pergi karena sakit parah).[2]

Janssen ditahbiskan kedalam imamat untuk keuskupan Muenster pada tanggal 15 Agustus 1861.[3] Untuk waktu sebentar bekerja sebagai guru sekolah tinggi di Bocholt, Germany, mengajar fisika dan katekese. Dia mengabdikan dirinya untuk karya pastoral dan mengajar doktrin Kristen, pada tahun 1873 menjadi kapelan dan direktur disebuah biara Ursulin di Kempen. [4] Pada tahun 1867, dia menjadi direktur keuskupan dari Kerasulan Doa. Hal Ini menyebabkan berdirinya jurnal berbahasa Jerman Kleiner Herz-Jesu Bote (Utusan Kecil Hati Kudus) pada tahun 1874, yang bertujuan mengajak umat beriman dalam doa dan mendukung misi. [5]

Namun, Kulturkampf menghambat usahanya, dan Janssen membeli tanah di Steyl, Belanda, untuk memulai seminarinya, yang diresmikan pada tahun 1875 sebagai "Rumah Misi St. Michael sang Malaikat Agung". Dalam beberapa tahun, banyak seminaris, imam, dan bruder mempersiapkan diri di sana untuk pelayanan misionaris, dan dua misionaris pertama, Joseph Freinademetz dan John Anzer, dikirim ke Hong Kong atas permintaan Uskup Giovanni T. Raimondi.[2] Serikat Sabda Allah menerima persetujuan kanonik pada tahun 1901.[4]

Sejak awal, sekelompok wanita, termasuk Maria Helena Stollenwerk, melayani komunitas tersebut.[2] Janssen juga mendirikan dua kongregasi suster religius: Suster-suster Misionaris Abdi Roh Kudus (anggotanya dikenal sebagai "Suster Misi Abdi Roh Kudus") pada tanggal 8 Desember 1889,[4] dan Kongregasi Suster-Suster Abdi Roh Kudus Adorasi Abadi ("Suster Abdi Roh Kudus Adorasi Abadi") pada tanggal 8 September 1896.[3]

Arnold Janssen meninggal di Steyl, Belanda, pada tanggal 15 Januari 1909.[3]

Penghormatan

sunting
 
Patung Arnoldus Janssen di Paroki Hati Kudus Kamuning, Quezon City, Philippines.

Tulisan-tulisan spiritual Janssen disetujui oleh para teolog pada tanggal 23 November 1939 dan 13 Februari 1942. Proses kanonisasinya secara resmi dibuka pada tanggal 10 Juli 1942, dan ia dinyatakan sebagai Hamba Tuhan.[6]

Janssen dan Joseph Freinademetz, bersama dengan Daniele Comboni (seorang misionaris penting di Afrika) dikanonisasi pada tanggal 5 Oktober 2003 oleh Paus Yohanes Paulus II. Janssen diangkat menjadi santo setelah kesembuhan Pamela Avellanosa, seorang remaja Filipina yang tinggal di Baguio yang jatuh dari sepeda dan diperkirakan tidak akan pulih dari cedera kepala yang dideritanya. Menurut kerabatnya dan Gereja Katolik, ia disembuhkan secara ajaib setelah berdoa kepada Janssen.

Di kota kelahirannya di Goch, Gereja Arnoldus-Janssen dan Komunitas Arnoldus-Janssen dinamakan dengan nama Janssen. Tempat kelahirannya dapat dikunjungi di Jalan Arnold-Janssen.

Lingkungan St. Arnoldus di Neuenkirchen, Westphalia, memiliki Sekolah Menengah Atas Arnoldus-Janssen. Sekolah ini didirikan pada tahun 1929 oleh komunitas religiusnya, tetapi sejak tahun 1996 sekolah ini dikelola oleh Keuskupan Münster. Sekolah Menengah Atas Arnold-Janssen di Sankt Wendel, Saarland, juga dinamai menurut namanya, seperti halnya Arnoldus-Janssen-Hauptschule di Bocholt.

Lihat pula

sunting

Referensi

sunting
  • A. Beding, Arnoldus Janssen. Bentara Sabda Allah, Ende 1975, 106 pp.
  • U. Haltermann, Arnoldus Janssen, Seorang Beriman Menempuh Jalannaya. Ende 1991, 152 pp.
  • Jakob Reuter: Ditangkap dan Diutus oleh Roh (Proclaiming the Word in the Power of the Spirit – Arnold Janssen), 156 pp.
  • J. Reuter (ed.), Sabdamu Adalah Terang Pada Jalanku (Words to light our path). Ende 1991, 75 pp.
  • J. Alt (ed.): Arnold Janssen: Kanyang Misyon - Ating Misyon, Tagaguhit: Jean Retailleau, Editions Sadifa: Strasbourg-Lingolsheim (Alsace/France)35 pp., ISBN 2-903793-16-3.
  • Josef Alt, Journey of Faith. The Missionary Life of Arnold Janssen, (Studia Instituti Missiologici SVD 78), Steyler Verlag, Nettetal 2002, XVIII + 1078 pp., ISBN 3-8050-0471-0.
  • Josef Alt (ed.), Arnold Janssen SVD, Letters to China. Vol. I: 1879-1897, (Studia Instituti Missiologici SVD 80), Steyler Verl., Nettetal 2003, 544 pp., ISBN 3-8050-0490-7.
  • Jan Holman, De Heilige Arnold Janssen – een Zegen voor vele Volken. Steyl 2004, 80 pp.
  • Richard Hartwich (ed.), Arnold Janssen and Joseph Freinademetz. Correspondence between two Saints (1904-1907), Analecta SVD - 91, Apud Collegium Verbi Divini. Romae 2008, 287 pp.

Pranala luar

sunting