Semalam di Malaya adalah album perdana dari komponis Saiful Bahri yang dirilis pada tahun 1961 dengan label rekaman Irama. Album Semalam di Malaya berisi lagu-lagu dengan para penyanyi antara lain Nina Kirana, Sam Saimun, dan Tuty Daulay. Orkes pimpinan Saiful Bahri menjadi pengiring dalam lagu-lagu di album tersebut.

Semalam di Malaya
Album studio karya Orkes Saiful Bahri
Dirilis1961 (1961)
Genre
Durasi38:29
LabelIrama
ProduserSaiful Bahri
Suyoso Karsono
Kronologi Orkes Saiful Bahri
Semalam di Malaya
(1961)
Selendang Sutera
(1962)

Album ini merupakan album stereofonik pertama yang dirilis di Indonesia.[a] Pembuatan album ditujukan bagi para seniman Indonesia dalam peringatan sepuluh tahun berdirinya perusahaan label rekaman Irama.[b]

Latar belakang

sunting

Pendiri Irama Suyoso Karsono berniat mencetak piringan hitam stereo setelah kunjungannya ke berbagai pabrik perusahaan rekaman di berbagai belahan dunia, seperti RCA Records di Amerika Serikat dan Jepang, serta Deutsche Grammophon di Jerman.[1] Pada saat yang sama, Saiful Bahri dengan Orkes Studio Djakarta telah menyelesaikan turnya di Federasi Malaya pada bulan Desember 1960[1] bersama penyanyi-penyanyi seperti Titiek Puspa, Bing Slamet, Sam Saimun, Said Effendi dan Mochtar Embut.[2] Selama berada di sana, ia menulis tujuh lagu baru.[1]

Penerimaan

sunting

Hasmanan menganggap album tersebut sebagai puncak paling tinggi musik Indonesia dalam bidang kebudayaan.[2][1] Lagu "Semalam di Malaya" (kemudian menjadi "Semalam di Malaysia") telah didaur ulang oleh berbagai artis dan kelompok seperti D'Lloyd dan Sam Bimbo;[2] film Semalam di Malaysia terinspirasi dari lagu tersebut. Pada tahun 2006, lagu "Pergi Tanpa Pamit" yang diubah judulnya menjadi "Pergi Tanpa Pesan" dinyanyikan oleh grup musik Sore sebagai salah satu lagu tema dalam film Berbagi Suami.[2] Album Semalam di Malaya ditempatkan pada peringkat ke-32 dalam daftar "150 Album Indonesia Terbaik" versi majalah Rolling Stone Indonesia yang diterbitkan pada edisi #32 bulan Desember 2007.[3]

Daftar lagu

sunting

Seluruh lagu ditulis oleh Saiful Bahri, kecuali lagu kelima dan keenam masing-masing oleh Leo Masengi dan Siddik Sitompul.

Sisi-A
No.JudulVokalDurasi
1."Semalam di Malaya"Tuty Daulay4:41
2."Kawan Seiring Djalan" (Kawan Seiring Jalan)Sam Saimun3:00
3."Pantai Malacca"Nina Kirana3:01
4."Puspa Djelita" (Puspa Jelita)Sam, Tuty3:23
5."Pergi Tanpa Pamit"Nina2:41
6."Butet"Sam, Tuty3:52
Durasi total:20:38
Sisi-B
No.JudulVokalDurasi
7."Semalam di Kuala Lumpor"Sam2:38
8."Kuala Kangsar"Tuty2:50
9."Mutiara dari Pulau Penang"Sam3:45
10."Lupa Daratan"Sam2:35
11."Kuala Lumpor"Tuty2:23
12."Achir Malam di Sungai Patani" (Akhir Malam di Sungai Patani)Nina, Sam3:40
Durasi total:17:51

Catatan

sunting
  1. ^ Sampul belakang: "PIRINGAN HITAM STEREO PERTAMA DI INDONESIA."
  2. ^ Sampul belakang: "Dipersembahkan kepada seniman Indonesia berkenaan dengan "DASA-WARSA IRAMA"."

Referensi

sunting
  1. ^ a b c d Semalam di Malaya. Jakarta: Irama. 1961. LPI. 175035. 
  2. ^ a b c d Boer 2020, hlm. 302–305.
  3. ^ "150 Album Indonesia Terbaik". Rolling Stone Indonesia. No. 32. Jakarta: JHP Media. Desember 2007. 
Daftar pustaka

Pranala luar

sunting