SNC-Lavalin

perusahaan kerekayasaan asal Kanada

SNC-Lavalin Group Inc. adalah sebuah perusahaan asal Montreal, Kanada yang menyediakan layanan EPC untuk berbagai industri, seperti pertambangan dan metalurgi, minyak dan gas, lingkungan dan air, infrastruktur, dan energi bersih. Hingga tahun 2018, SNC-Lavalin adalah perusahaan konstruksi dengan pendapatan terbesar di Kanada.[5]

SNC-Lavalin Group Inc.
Publik
Kode emitenTSXSNC
IndustriRekayasa, konstruksi, minyak & gas, pertambangan, metalurgi
Didirikan1911
Kantor pusat202-455 René-Lévesque Boulevard West Montreal, Quebec, Kanada
Tokoh kunci
[2]
JasaRekayasa, manajemen proyek, konstruksi, manajemen konstruksi, pengadaan, serta operasi dan pemeliharaan
PendapatanKenaikan CA$10,1 milyar (2018)[3]
Penurunan CA$1,3 milyar (2018)[3]
Karyawan
52.435 (2019)[4]
Situs webwww.snclavalin.com
Facebook: snclavalin X: snclavalin Modifica els identificadors a Wikidata

Perusahaan ini memperkerjakan lebih dari 50.000 orang di seluruh dunia, dengan kantor di lebih dari 50 negara dan beroperasi di lebih dari 160 negara.[6]

Sektor utama

sunting

Berdasarkan laporan tahunannya pada tahun 2017, sektor utama perusahaan ini adalah infrastruktur, pertambangan dan metalurgi, minyak dan gas, dan energi. Tiap sektor menawarkan layanan yang meliputi desain, studi, konsultansi, pembiayaan, manajemen aset, rekayasa, pengadaan, konstruksi, serta operasi dan pemeliharaan.[7] Sektor infrastrukturnya menyediakan layanan pembiayaan, pembangunan, dan pemeliharaan. Layanan operasi dan pemeliharaan juga disediakan untuk sistem transportasi umum dan rel berat, jalan tol, jembatan, bandara, dan fasilitas kelautan, serta bangunan industrial, komersial, kebudayaan, dan pelayanan kesehatan. Sektor minyak dan gasnya meliputi proyek hulu, tengah, dan hilir. Sektor pertambangan dan metalurginya menawarkan layanan untuk proyek dalam berbagai skala dan kompleksitas, seperti "fasilitas asam sulfat, komoditas pertambangan, dan pupuk". Sektor energinya menyediakan layanan di bidang lingkungan dan air, transmisi dan distribusi energi, tenaga air, tenaga nuklir, pembangkitan energi termal dan terbarukan, energi dari limbah, sistem penyaluran tenaga listrik, dan teknologi energi yang bersih dan berkelanjutan.[7]

Sejarah

sunting

SNC (1911–1991)

sunting

Pada tahun 1911, Arthur Surveyer membuka sebuah kantor konsultansi rekayasa dengan nama Arthur Surveyer & Cie., di Montréal setelah menyelesaikan studinya di Belgia dan di Polytechnique Montréal, serta bekerja selama beberapa tahun di bidang pekerjaan umum.[8][9] Surveyer bekerja di proyek pembangunan PLTA bersama mitranya, Augustin Frigon (1888–1952), seorang insinyur, profesor, dan Direktur Polytechnique Montréal.[Notes 1] Pada tahun 1912, mereka bekerja di proyek pembangunan jaringan distribusi listrik untuk kota Grand-Mère di Sungai Saint-Maurice. Mereka bertugas merancang dan mengawasi pembangunan PLTA di Sungai Saint-Maurice.[9] Perusahaan ini fokus pada hidraulik, manajemen konstruksi PLTA, dan pengendalian banjir, lalu berekspansi ke sektor industri, terutama pulp dan kertas, serta pertambangan dan metalurgi.

Pada tahun 1937, Surveyer menjalin kemitraan selama sepuluh tahun dengan Emil Nenniger dan Georges Chênevert. Pada tahun 1946, kemitraan tersebut diperpanjang, dan nama perusahaan ini pun diubah menjadi Surveyer, Nenniger and Chênevert atau biasa disingkat menjadi SNC.

Pada tahun 1967, Camille A. Dagenais OC, menjadi presiden dan CEO SNC Group. Ia pun menduduki jabatan tersebut hingga tahun 1975.[9][10] Dagenais kemudian mendapat Bintang Kanada atas pencapaiannya di SNC, terutama untuk proyek pengembangan PLTA berskala besar di Kanada dan seluruh dunia, contohnya di India dan Yunani.[10] Salah satu proyek terbesar yang ia awasi adalah Manic-5 milik Hydro-Québec[11][Notes 2] (1959–1970) di Sungai Manicouagan, utara Baie-Comeau.[10] Manic-5 dibangun untuk membangkitkan listrik.[11]:466[12][13][14] Pada tahun 1963, perusahaan ini mendapat kontrak pertamanya dari luar Kanada, yakni untuk merancang dan membangun PLTA Idukki berkapasitas 780 MW di Kerala, India.

Lavalin (1936–1991)

sunting

Kompetitor utama SNC di Kanada adalah Lalonde, Valois International Ltd yang didirikan pada tahun 1936 oleh insinyur Jean-Paul Lalonde dan Romeo Valois. Bernard Lamarre, yang kemudian menjadi direktur dan CEO pada tahun 1962 dan memimpin Lavalin selama 29 tahun, menikahi Louise Lalonde, anak Jean-Paul Lalonde pada tahun 1952, dan kemudian mulai bekerja di Lalonde, Valois International Ltd.[15]:331[16] Pada tahun 1972, perusahaan ini mengubah namanya menjadi Lavalin[16] (singkatan dari namanya, Lalonde, Valois International).[17] Pada dekade 1970-an, Lavalin merancang dan membangun atap kain untuk Olympic Stadium di Montreal, dan membangun James Bay Project melalui kemitraan dengan Bechtel asal Amerika Serikat.[15]

Berdasarkan sebuah artikel tahun 1986 karya Anthony Wilson-Smith di Maclean's, Lavalin adalah "firma rekayasa terbesar di Kanada, dengan pendapatan sebesar $625 juta pada tahun 1985[18] dan mempekerjakan 5,700 orang.[15], sementara SNC adalah yang terbesar kedua". Wilson-Smith juga menyatakan bahwa keduanya adalah "salah satu firma rekayasa terbesar di dunia".[18] Lavalin juga berekspansi ke industri lain, seperti televisi kabel The Weather Network dan MétéoMédia yang didirikan pada tahun 1988. Saham Lavalin lalu dijual ke Pelmorex pada tahun 1993. Hingga tahun 1990, Lavalin Inc memiliki lebih dari 70 anak usaha yang bernilai CA$1,2 milyar. Pada tahun 1991, Lavalin dijual ke SNC.

Bernard Lamarre pun tetap memimpin perusahaan hasil penggabungan, yakni SNC-Lavalin, hingga tahun 1999. Ia mengawasi proyek besar, seperti Jalan Raya Trans-Kanada di Montreal, Jembatan-Terowongan Louis-Hippolyte Lafontaine, Olympic Stadium di Montréal, dan Alcan di Ville de La Baie. Ia juga mengawasi proyek di Benin dan Aljazair.[16]

Adik Bernard Lamarre, Jacques Lamarre, seorang insinyur sipil, lalu menjadi CEO SNC-Lavalin pada tahun 1996, dan tetap menduduki jabatan tersebut hingga tahun 2009.[19]

Akuisisi dan kemitraan

sunting

Menurut Ingram, SNC-Lavalin bermitra dengan Bombardier pada dekade 1990-an untuk membangun infrastruktur transportasi di Malaysia dan Turki. SNC-Lavalin lalu mengakuisisi 27% saham jalan tol Highway 407 di Ontario dengan harga $175 juta. Pada tahun 2011, SNC-Lavalin menjual sebagian saham Highway 407 dengan laba yang cukup besar.

Pada bulan Juni 2011, SNC-Lavalin membeli divisi reaktor komersial dari Atomic Energy of Canada Limited (AECL) milik Pemerintah Kanada dengan harga CA$15 juta. SNC-Lavalin lalu mendirikan Candu Energy untuk memasarkan rancangan dan pasokan reaktor CANDU.[20]

Pada tanggal 23 Juni 2014, SNC-Lavalin mengakuisisi Kentz, sebuah perusahaan rekayasa dan konstruksi asal Irlandia, dengan harga sekitar CA$2,1 milyar (US$1,95 milyar).[21]

Pada tahun 2017, SNC-Lavalin mengakuisisi WS Atkins asal Britania Raya, dengan investasi sebesar $1,9 milyar[22] dari Caisse de dépôt et placement du Québec.

Pada akhir tahun 2018, bersama ABB, SNC-Lavalin membentuk sebuah joint venture bernama Linxon untuk dapat mengerjakan proyek EPC gardu listrik. Linxon menyediakan layanan perancangan, rekayasa, pengadaan, dan konstruksi untuk proyek di sektor transportasi, utilitas, serta pembangkitan dan transmisi listrik berbasis energi terbarukan.[23]

Proyek domestik besar

sunting
 
Kantor pusat SNC-Lavalin di René-Lévesque Blvd, di Montreal.

Pada tahun 1999, pemerintah Ontario meneken kontrak senilai $3,1 milyar selama 99 tahun untuk Ontario Highway 407 dengan 407 International Inc., sebuah perusahaan patungan milik tiga perusahaan, salah satunya SNC-Lavalin. Nama perusahaan tersebut kemudian diubah menjadi 407 ETR.[24] Pada awal dekade 2000-an, SNC-Lavalin memenangkan kontrak untuk memperbaiki Jembatan Jacques Cartier di Montreal.[25][26]

Pada tahun 2002–2003, perusahaan ini menyelesaikan studi kelayakan untuk Cadangan Vanadium Lac Doré, dan menyatakannya sebagai cadangan vanadium terbesar di Amerika Utara.[27][28]

Catatan

sunting
  1. ^ Augustin Frigon (1888–1952) dulu adalah seorang insinyur, profesor, dan Direktur Polytechnique Montréal. Ia juga menjabat sebagai Direktur Société Radio-Canada mulai tahun 1944 hingga 1952.
  2. ^ Menurut sejarawan Paul-André Linteau, dalam karyanya pada tahun 1989, Histoire du Québec contemporain – Volume 2: Le Québec depuis 1930, nasionalisasi Hydro-Québec menjadi simbol "nasionalisme baru Quebec dan strategi ekonomi baru Quebec". Konstruksi Bendungan Daniel-Johnson Dam dan kompleks Manic-Outardes memiliki dampak simbolis yang lebih besar, karena merupakan bagian dari "konteks sosial dan politik yang lebih besar dari Revolusi Tenang di Quebec.

Referensi

sunting
  1. ^ "SNC-Lavalin announces appointment of Ian L. Edwards as Interim President & CEO". SNC-Lavalin. June 11, 2019. Diakses tanggal July 24, 2019. 
  2. ^ a b "Snc-Lavalin Group Inc (SNC-CA:Toronto Stock Exchange)". CNBC. Diakses tanggal March 5, 2019. 
  3. ^ a b "2018 Annual Report" (PDF). SNC-Lavalin Group. Diakses tanggal July 29, 2019. 
  4. ^ "Company Overview of SNC-Lavalin Group Inc". Bloomberg. Diakses tanggal March 7, 2019. 
  5. ^ "Rankings for construction companies". The Globe and Mail. April 30, 2018. 
  6. ^ "A brief history of SNC-Lavalin". CBC News. April 30, 2012. Diakses tanggal February 13, 2019. 
  7. ^ a b "2017 Annual Report now available" (PDF). SNC-Lavalin. 2018. Diarsipkan dari versi asli (PDF) tanggal 2019-03-06. Diakses tanggal February 15, 2019. 
  8. ^ Bana, Edy-Claude Okalla (2014). "The Quebec leader for consulting engineering: SNC-Lavalin (1911-1991)". Revue française d'histoire économique. N° 1 (1): 108–127. doi:10.3917/rfhe.001.0108. ISSN 2427-4062. 
  9. ^ a b c SNC. 1911: Arthur Surveyer opens his first office. SNC Lavalin. Berlangsung pada 98 seconds. Diakses tanggal February 15, 2019. Camille Dagenais, President and CEO of SNC Group from 1967 to 1975, spoke of pivotal role of Surveyer in SNC's history. According to his promotion in the Order of Canada in 1982/3 he was honoured for spearheading a "host of large-scale hydro development projects in Quebec (Manie 5), Canada and abroad, particularly in India and Greece". It was also noted that he sat "on the board of directors of various companies and lends his considerable talents to many professional associations". He was the President of the International Commission on Large Dams. 
  10. ^ a b c "Order of Canada". Diakses tanggal February 15, 2019. 
  11. ^ a b Linteau, Paul-André (1989), Histoire du Québec contemporain - Volume 2: Le Québec depuis 1930, Boréal Compact (dalam bahasa Prancis), Montreal: Boréal, ISBN 2-89052-298-9 
  12. ^ "Canada's Coming of Age: 1945-1970: Daniel Johnson Dam, Quebec". Hydro-Québec Archives through Royal Ontario Museum. Diakses tanggal February 15, 2019. 
  13. ^ Guimont, Andréanne (August 3, 2010). "Manic 5: witness the colossal genius in Quebec hydropower". suite101.fr. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2010-08-17. Diakses tanggal 19 August 2010. 
  14. ^ Hydro-Québec (2006). "Daniel Johnson Dam, Quebec". Virtual Museum. Royal Ontario Museum. Diarsipkan dari versi asli (still image) tanggal 2021-01-26. Diakses tanggal 2019-02-15. 
  15. ^ a b c Grant, Tina (1988). International directory of company histories. St. James Press. ISBN 1-55862-547-X. 
  16. ^ a b c "L'amphithéâtre de Polytechnique Montréal nommé en l'honneur de Bernard Lamarre". Carrefour de l'actualité. May 19, 2017. 
  17. ^ Arsenault, Julien (30 March 2016). "Bernard Lamarre, pioneer of Quebec engineering and former Lavalin president, dies at 84". Montreal Gazette. Postmedia. CP. Diakses tanggal 23 October 2018. 
  18. ^ a b Wilson-Smith, Anthony (June 30, 1986). "Conquering the big-steel world". Maclean's. The Complete Archive. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2022-11-08. Diakses tanggal February 15, 2019. 
  19. ^ "Former SNC head says onetime executive betrayed him". CBC News. February 22, 2013. Diakses tanggal February 15, 2019. IN response to police investigations by the police "SNC dealings in Algeria and an alleged pattern of kickbacks taking place there through agents of international companies, including SNC-Lavalin", in this February 2013 CBC interview, Lamarre blamed SNC-Lavalin's problems on Riadh Ben Aïssa. Lamarre had promoted Aïssa to executive vice-president of international construction. Aissa acted as agent agreements. This was happening against the backdrop of RCMP investigations of Canadian firms involved in foreign corruption in Chad, Africa and in Bangladesh. 
  20. ^ Colin McClelland; Andrew Mayeda (2011-06-29). "Canada Sells AECL's CANDU Reactor Division to SNC-Lavalin". Bloomberg. Diakses tanggal 2011-07-04. 
  21. ^ "SNC-Lavalin to Buy U.K.'s Kentz Corp. for $1.95 Billion". Wall Street Journal. 23 June 2014. Diakses tanggal 24 June 2014. 
  22. ^ "La Caisse supports SNC-Lavalin's global expansion projects". Caisse de dépôt et placement du Québec (CDPQ). April 21, 2017. Diakses tanggal 2019-02-15. 
  23. ^ "SNC-Lavalin and ABB announce formation of Linxon, a new JV company". ABB. August 31, 2018. Diakses tanggal 2020-11-29. 
  24. ^ "Investors lose chance to buy into Highway 407". The Record. October 10, 2010. Diakses tanggal February 19, 2019. 
  25. ^ Politics, Canadian (February 13, 2019). "Trudeau goes on the attack after former justice minister Jody Wilson-Raybould's shock resignation". National Post. Diakses tanggal February 13, 2019. 
  26. ^ LaRouche, Vincent (February 12, 2019). "SNC-Lavalin: le DPCP pourrait aussi porter des accusations". La Presse. Diakses tanggal February 13, 2019. 
  27. ^ Golder Associés ltée, novembre 2001. Investigation géotechnique préliminaire – Étude de faisabilité – Exploitation du dépôt de vanadium du Lac Doré. Rapport présenté à SNC-Lavalin.
  28. ^ SNC-Lavalin, April 2002. Lac Doré Vanadium – Project Feasibility Study. Volume 1 et 2 et annexes.

Pranala luar

sunting