SMA Negeri 1 Pakem

sekolah menengah atas di Kabupaten Sleman, Yogyakarta

Sejarah

sunting

Universitas Gadjah Mada adalah salah satu perguruan tinggi ternama di Indonesia yang berada di Yogyakarta memiliki beberapa fakultas, salah satunya adalah fakultas Paedogogik (fakultas ilmu pendidikan) atau FIP UGM y ang selanjutnya memisahkan diri menjadi IKIP Negeri Yogyakarta yang terletak di Karangmalang, sekarang menjadi Universitas Negeri Yogyakarta (UNY) Untuk mengembangkan kualitas Fakultas Paedogogik (FIP) memerlukan tempat untuk penelitian, eksperimen, dan tempat latihan mengajar, maka didirikan beberapa sekolah salah satunya adalah SMA Paedogogik (FIP) yang kemudian bernama SMA IKIP III Yogyakarta (sekarang SMA Negeri 1 Pakem).

Pra-SMA III FIP IKIP Yogyakarta

sunting

Bahwa pada tahun 1964 di kecamatan Pakem terdapat 6 SMP, dan 2 SGB, maka perlu dipikirkan adanya SMA untuk menapung kelanjutan studi para siswa pada sekolah-sekolah tersebut. Untuk kepentingan itu beberapa tokoh masyarakat berinisiatif untuk mendirikan SMA. Mengingat di Pakem sudah ada SD FIP IKIP, dan SMP FIP IKIP, maka pemegang inisiatif di atas mengusulkan berdirinya SMA kepada Balai Penelitian Pendidikan FIP IKIP selaku pengelola SD FIP IKIP, dan SMP FIP IKIP. Usulan tersebut diterima dengan syarat bahwa pemerintah kelurahan bersedia menyiapkan fasilitas gedung sekolah beserta kelengkapanya termasuk lahan. Dengan modal kemauan yang keras tokoh masyarakat dan bantuan lainnya yang dapat terkumpul oleh panitia pendiri SMA yang diketuai langsung oleh Bapak Lurah Pakembinangun, maka panitia segera menyiapkan program – program untuk memperoleh sarana yang harus dipersiapkan, sedang di lain pihak FIP IKIP Yogyakarta menyusun formasi guru dan pimpinannya sebagai Pejabat Kepala Sekolah yang didampingi suatu Prosidium.

Pendirian SMA III FIP IKIP Yogyakarta

sunting

Pada tanggal 13 Agustus 1964 diselenggarakan rapat berdirinya SMA di mana panitia pendiri menyerahkan segala sarana dan perlengkapannya kepada FIP IKIP Yogyakarta yang dalam hal ini ditangani oleh Bapak Rektor dan Jajarannya, dan akhirnya pada tanggal 13 Agustus 1964 ditetapkan sebagai Hari Lahirnya SMA III FIP IKIP Yogyakarta, dan sekarang sebagai SMA Negeri 1 Pakem

Pada tahun pertama SMA III FIP IKIP Yogyakarta menampung siswa kelas I sebanyak 2 kelas, pada tahun kedua menampung empat kelas yaitu kelas I dan kelas II, kegiatan belajar mengajar dilaksanakan pada sore hari menggunakan gedung SMP III FIP IKIP Yogyakarta di Tegalsari Jl. Kaliurang KM. 17,5 Pakem (Gedung SMA Negeri 1 Pakem yang sekarang ini)

Meletusnya peristiwa G.30 S/PKI menyebabkan kegiatan belajar agak terganggu sehingga para pemuka masyarakat dan tokoh pendidikan berusaha untuk menyelamatkan kelangsungan SMP FIP IKIP dan SMA FIP IKIP dengan menyelenggarakan rapat kilat pada tanggal 28 Oktober 1965 antara Balai penelitian Pendidikan IKIP dengan pihak SMP FIP IKIP dan SMA FIP IKIP, berhasil menyusun formasi guru dan memilih Kepala sekolah.

Sejarah telah mencatat bahwa sejak tahun 1971 s.d 1986 sekolah ini berfungsi sebagai eksperimen inovasi pendidikan di Indonesia. Eksperimentasi yang pernah dilakukan di sekolah ini antara lain:

  1. Sebagai sekolah percobaan yang berjenjang 4 tahun, dari kelas IX sampai dengan kelas XII dengan pola jurusan Streem, ada 3 streem yang penjurusannya mulai kelas X ialah:
  • Streem Akademis, untuk siswa yang akan melanjutkan ke perguruan tinggi
  • Streem Pertanian, untuk siswa yang akan bekerja atau melanjutkan ke akademi pertanian
  • Streem Tata Niaga, untuk siswa yang akan bekerja atau melanjutkan ke akademi

2. Sebagai sekolah laboratorium

Tahun 1974 s.d 1986 sekolah ini merupakan salah satu dari 8 sekolah laboratorium tersebar di Indonesia, ke-8 sekolah proyek ini ada di Jakarta, Bandung, Semarang, Yogyakarta (SMA Negeri 1 Pakem), Surabaya, Malang, Ujung Pandang, dan Padang. Sekolah kita telah berperan dalam pelaksanaan eksperimentasi pendidikan nasional yang multi demensial, karena eksperimentasi itu meliputi seluruh elemen pendidikan. Modul sebagai media proses belajar mengajar dikelas, yang sekarang ini dikembangkan oleh pemerintah dalam rangka peningkatan mutu pendidikan.

Pergantian Nama SMA Negeri 1 Pakem

sunting

Perubahan nama sekolah:

  1. Tahun 1964 s.d 1965: SMA III FIP IKIP Yogyakarta
  2. Tahun 1966 s.d 1970: SMA III IKIP Yogyakarta
  3. Tahun 1971 s.d 1972: SMA Percobaan III IKIP Yogyakarta
  4. Tahun 1973 s.d 1974: Sekolah Menengah Pembangunan IKIP Yogyakarta
  5. Tahun 1975 s.d 1986: SMA Negeri III IKIP Yogyakarta
  6. Tahun 1987 s.d 1995: SMA Negeri Pakem, Sleman, yogyakartga
  7. Tahun 1996 s.d 2003: SMU Negeri 1 Pakem, Sleman, Yogyakarta
  8. Tahun 2004 s.d sekarang: SMA Negeri 1 Pakem, Sleman, Yogyakarta

Daftar Kepala Sekolah

sunting
  1. Kinardi: Pjs. Kepala Sekolah 13 Agustus 1964 s.d 30 September 1965
  2. Suharsono: Pjs. Kepala Sekolah 1 April 1965 s.d 31 Desember 1967
  3. Suharsono: Kepala Sekolah 1 Januari 1968 s.d 30 Juni 1973
  4. Kasnawi Budi S, BA: Kepala Sekolah tahun 1 Juli 1973 s.d 1980
  5. Drs. J Sukidjo DS: Kepala Sekolah tahun 1981 s.d 1989
  6. Drs. A Sukohardi: Kepala Sekolah tahun 1990 s.d 1994
  7. Drs. Suhartono: Kepala Sekolah tahun 1995 s.d 1996
  8. Drs. Bashori Muhammad: Kepala Sekolah tahun 1996 s.d 1998
  9. Drs. Sadali: Kepala Sekolah tahun 1998 s.d 2001
  10. Drs. Sukardi: Kepala Sekolah tahun 2001 s.d 4 Agustus 2011
  11. Drs. Agus Santosa: Kepala Sekolah mulai 5 Agustus 2011 s.d 2016
  12. Kristya Mintarja, S. Pd. M. Ed. St.: Kepala Sekolah mulai 2016 s.d sekarang

Prestasi

sunting

SMA Negeri 1 Pakem mempunyai prestasi akademik maupun non akademik sangat baik. SMA Negeri 1 Pakem meraih banyak juara dalam lomba-lomba akademik dan non akademik seperti lomba olahraga dan lomba olimpiade. Setiap tahunnya SMA Negeri 1 Pakem selalu meraih juara dalam lomba tersebut. Pada tahun 2013, SMA Negeri 1 Pakem meraih juara 1 lomba olimpiade se-kabupaten sleman. Tidak hanya itu, Pada tahun 2012 SMA Negeri 1 Pakem juga meraih juara 1 se-Provinsi.

Ekstrakulikuler

Ekstrakulikuler di SMA Negeri 1 Pakem terbagi dalam dua kelompok yaitu ekstrakulikuler wajib dan ekstrakulikuler pilihan. Adapun ekstrakulikuler wajib antara lain adalah sebagai berikut,

  1. Pramuka (Bagi peserta didik kelas X, XI, dan XII)
  2. Tonti (Bagi kelas X)
  3. Bahasa Inggris (Bagi kelas X)

Sedangkan untuk ekstrakulikuler pilihan diantaranya adalah:

  1. Basket
  2. Futsal
  3. Seni Musik (Keroncong)
  4. Paduan Suara
  5. Jurnalistik
  6. PMR
  7. Debat Bahasa Indonesia
  8. Debat Bahasa Inggris
  9. Seni Tari
  10. Beladiri
  11. Fotografi
  12. Desain Grafis
  13. Seni Karawitan dan Pedalangan
  14. Dsb.

Alumni

sunting