Rumpun bahasa Ryukyu
Rumpun bahasa Ryukyu adalah bahasa-bahasa yang dipertuturkan di Kepulauan Ryukyu, dan membentuk cabang dari rumpun bahasa Japonik.
Ryukyu | |||||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
Wilayah | Kepulauan Ryukyu, Jepang (Prefektur Okinawa, dan Kepulauan Amami di Prefektur Kagoshima) | ||||||||
Etnis | Suku Ryukyu | ||||||||
Penutur | |||||||||
| |||||||||
Kode bahasa | |||||||||
ISO 639-3 | – | ||||||||
LINGUIST List | ryuk | ||||||||
Glottolog | ryuk1243 [2] | ||||||||
Linguasfer | 45-CAC | ||||||||
Lokasi penuturan | |||||||||
Peta penyebaran rumpun bahasa Ryukyu | |||||||||
Portal Bahasa | |||||||||
Percabangan antara rumpun bahasa Ryukyu dan bahasa Jepang terjadi tidak terlalu lama sebelum munculnya bukti-bukti tertulis awal bahasa Jepang, sehingga diperkirakan pada suatu masa sebelum abad ke-7.[3]
Situasi saat ini
suntingDi Okinawa, Bahasa Jepang Standar hampir selalu digunakan dalam berbagai situasi formal. Sedangkan dalam situasi informal, secara de facto bahasa sehari-hari yang dipergunakan oleh orang-orang Okinawa yang berusia di bawah 60 tahun adalah bahasa Jepang daratan beraksen Okinawa, yang disebut Bahasa Jepang Okinawa (ウチナーヤマトゥグチ, Uchinā Yamatoguchi). Bahasa tersebut sering disalahpahami sebagai Bahasa Okinawa yang sebenarnya (ウチナーグチ, Uchināguchi).
Demikian pula, bahasa sehari-hari di pulau Amami bukan Bahasa Amami yang sebenarnya, melainkan bahasa Jepang daratan beraksen Amami yang disebut "Bahasa Kentang Standar" (トン普通語, Ton Futsūgo).[4]
Sekarang terdapat program berita radio yang mengadakan siaran dalam bahasa Okinawa.[5]
Pembagian
sunting- Bahasa Amami lisan: Pulau-pulau di Kepulauan Amami; Bahasa standar: Naze, Kagoshima; Petutur: 130.000 orang
- Bahasa Miyako lisan (Miyako: myaaku hutsi): Pulau-pulau di Distrik Miyako; Bahasa standar: Hirara, Okinawa; Petutur: 55.783 orang
- Bahasa Okinawa lisan (Okinawa: uchinaaguchi): Distrik-distrik selatan dan pusat di Okinawa daratan dan pulau-pulau kecil di sekitarnya; Bahasa standar: Secara tradisional di Shuri, Okinawa, secara modern di Naha, Okinawa; Petutur: 900.000 orang
- Bahasa Kunigami lisan: Distrik Yanbaru di Okinawa daratan sebelah utara maupun pulau-pulau kecil di sekitarnya; Bahasa standar: Kunigami, Okinawa; Petutur: ??? orang
- Bahasa Yaeyama lisan (Yaeyama: yaima munii): Pulau-pulau di Distrik Yaeyama; Bahasa standar: Ishigaki, Okinawa; Petutur: 44.650 orang
- Bahasa Yonaguni lisan: Pulau Yonaguni di Distrik Yaeyama; Bahasa standar: Yonaguni, Okinawa; Petutur: 1.800 orang
Setiap bahasa Ryukyu umumnya tidak dapat dipahami oleh petutur bahasa lainnya yang merupakan sesama anggota rumpun keluarga bahasa ini. Hal tersebut karena banyaknya keragaman yang ada di antara bahasa-bahasa itu. Di bawah ini terdapat tabel yang menunjukkan perbandingan antara frasa-frasa sederhana pada setiap bahasa.
Terima kasih | Selamat datang | |
---|---|---|
Jepang Standar | Arigatō | Yōkoso |
Amami | Arigatesama ryōta | Imōrī |
Kunigami | Mihediro | Ugamiyabura |
Okinawa | Nifēdēbiru | Mensōrē |
Miyako | Tandigātandi | Nmyāchi |
Yaeyama | Mīfaiyū | Ōritōri |
Yonaguni | Fugarasa | Wari |
Dokumen-dokumen resmi Ryukyu dahulu ditulis dalam bahasa Tionghoa klasik. Bagi seseorang yang menguasai di bahasa Tionghoa modern, membaca dokumen-dokumen tersebut atau tulisan-tulisan pada batu nisan Ryukyu tidaklah terlalu sulit. Pengaruh bahasa Jepang modern terhadap rumpun bahasa Ryukyu baru terjadi pada sekitar 130 tahun terakhir, yaitu sejak terjadinya aneksasi Ryukyu menjadi bagian dari Prefektur Okinawa dan masuknya sistem pendidikan umum nasional Jepang.
Referensi
suntingCatatan kaki
sunting- ^ Vovin (2017).
- ^ Hammarström, Harald; Forkel, Robert; Haspelmath, Martin, ed. (2023). "Ryukyu". Glottolog 4.8. Jena, Jerman: Max Planck Institute for the Science of Human History.
- ^ Japan Focus: Language Loss and Revitalization in the Ryukyu Islands Diarsipkan 2009-01-09 di Wayback Machine., Patrick Heinrich, dipasang 10 November 2005. Demikian pula What leaves a mark should no longer stain: Progressive erasure and reversing language shift activities in the Ryukyu Islands Diarsipkan 2009-05-09 di Wayback Machine., 2005, mengutip: Hattori, Shirō (1954) 'Gengo nendaigaku sunawachi goi tokeigaku no hōhō ni tsuite' [‘Concerning the Method of Glottochronology and Lexicostatistics’], Gengo kenkyū [Journal of the Linguistic Society of Japan] v26/27
- ^ Informasi di Situs synapse.ne.jp
- ^ "Informasi di Situs OkinawaBBtV". Diarsipkan dari versi asli tanggal 2014-01-02. Diakses tanggal 2009-11-06.
Daftar pustaka
sunting- Ashworth, D. E. (1975). A generative study of the inflectional morphophonemics of the Shuri dialect of Ryukyuan. Thesis (Ph. D.)--Cornell University, 1973.
- Heinrich, Patrick (2004): Language Planning and Language Ideology in the Ryūkyū Islands, in: Language Policy 3.2, (2004): 153-179.
- Serafim, L. A. (1985). Shodon: the prehistory of a Northern Ryukyuan dialect of Japanese. [S.l: s.n.
- Shimabukuro, Moriyo. 2007. The accentual history of the Japanese and Ryukyuan languages: a reconstruction. Languages of Asia series, v. 2. Folkestone, Kent: Global Oriental. ISBN 978-1-901903-63-8
- Uemura, Yukio, and Wayne P. Lawrence. 2003. The Ryukyuan language. Endangered Languages of the Pacific Rim (Series), A4-018. Osaka, Japan: ELPR.
- Vovin, Alexander (2017), "Origins of the Japanese Language", Oxford Research Encyclopedia of Linguistics, Oxford University Press, doi:10.1093/acrefore/9780199384655.013.277 .
Pranala luar
sunting- (Jepang) Informasi tambahan dari perpustakaan Bahasa Ryukyu Diarsipkan 2009-05-05 di Wayback Machine.