Rambahadur Limbu
Rambahadur Limbu, VC, MVO (bahasa Nepali: रामबहादुर लिम्बू; 8 Juli 1939 – 22 April 2023) adalah seorang Gurkha Nepal penerima Victoria Cross, penghargaan tertinggi atas keberanian dalam menghadapi musuh dan hanya dapat diberikan kepada pasukan Inggris dan negara persemakmurannya. Ia lahir pada 8 Juli 1939 di kota Chyangthapu, Nepal Timur.
Rambahadur Limbu | |
---|---|
Nama asli | रामबहादुर लिम्बू |
Lahir | Chyangthapu, Yangrop Thum, Kerajaan Nepal Timur | 8 Juli 1939
Meninggal | 22 April 2023 Lalitpur, Nepal | (umur 83)
Pengabdian | Britania Raya |
Dinas/cabang | Angkatan Darat Inggris |
Lama dinas | 1960-an–1985 |
Pangkat | Kapten |
Kesatuan | Batalyon ke-2, Senapan Gurkha milik Putri Mary ke-10 |
Perang/pertempuran | Kedaruratan Malaya Konfrontasi Indonesia-Malaysia |
Penghargaan | Victoria Cross Anggota Ordo Kerajaan Victoria |
Pada Konfrontasi Indonesia–Malaysia tahun 1965, beliau merupakan bagian dari Batalyon ke-2 yang berinduk pada 10th Princess Mary's Own Gurkha Rifles dalam Angkatan Darat Britania Raya. Saat itu Limbu berpangkat kopral muda dan baru berumur 26 tahun. Pada 21 November 1965, Rambahadur Limbu bersama 15 orang Gurkha lainnya melakukan patroli perbatasan disekitar Sarawak, Kalimantan. Saat setelah sampai disekitar Distrik Bau, rombongan 16 orang Gurkha tersebut bertemu dan bentrok dengan pasukan Indonesia yang memegang kendali di atas bukit dengan jumlah lebih dari 30 orang bersenjata lengkap.
Mengetahui posisi ini, Rambahadur Limbu bersama dua orang lainnya bergerak menyelinap ke atas bukit hingga sampai jarak sekitar 10 yard (9 meter). Ketiga orang Gurkha tersebut berhadapan dengan posisi senjata mesin pasukan Indonesia, Rambahadur Limbu bergegas maju dan membunuh musuhnya dengan menggunakan granat. Mengetahui ini pasukan Indonesia menembaki ketiga orang Grukha tersebut, akibatnya Rambahadur mundur dan menarik kedua temannya ke area terbuka untuk mengalihkan perhatian musuh.[1]
Lalu ketigabelas pasukan Gurkha lainnya melakukan tembakan ke pada pasukan Indonesia, diakhir pertempuran pasukan bantuan Gurkha tiba dengan 104 pasukan untuk membantu. Terdesak, pasukan Indonesia mundur dari bukit Bau sehingga total 3 pasukan Gurkha tewas dan 2 luka luka, sedangkan pasukan Indonesia ada 24-26 tentara tewas dengan jumlah luka-luka tidak diketahui. Sikap berani ini membuat Lambahadur Limbu mendapatkan Victoria Cross dan 15 orang Gurkha lainnya mendapatkan penghargaan Military Cross.[butuh rujukan]
Victoria Cross aslinya dicuri bersama dengan semua harta miliknya yang lain, ketika ia tertidur selama perjalanan kereta api di India menuju ke kampung halamannya di Nepal pada tahun 1967. Akhirnya memang tidak pernah ditemukan, tetapi ia diberikan penggantinya.[2]
Medali
suntingKapten Rambahadur Limbu mendapatkan medali berikut[3]
Referensi
sunting- ^ "No. 43959". The London Gazette (Supplement). 21 April 1966. hlm. 4947.
- ^ http://www.victoriacross.org.uk/aastolen.htm.
- ^ www.victoriacross.org.uk http://www.victoriacross.org.uk/pulimbu.htm. Diakses tanggal 2019-03-28. Tidak memiliki atau tanpa
|title=
(bantuan)