R.E.M. Suling

dokter dan birokrat dari Indonesia


dr. Rienel Ernald Maximiliaan Suling (15 Agustus 1915 – 25 Juli 2005) merupakan seorang dokter dan birokrat dari Indonesia. Ia pernah menjabat sebagai kepala kantor kesehatan di sejumlah daerah di Indonesia dan pernah menjadi Direktur Jenderal Krida Nirmala (sekarang Direktur Jenderal Pencegahan, Pemberantasan, dan Pembasmian Penyakit Menular) selama beberapa bulan pada tahun 1967.

R.E.M. Suling
Direktur Jenderal Krida Nirmala
Masa jabatan
1967–1967
Sebelum
Pendahulu
Marsaid Soesilo Sastrodihardjo
Sebelum
Informasi pribadi
Lahir(1915-08-15)15 Agustus 1915
Manado, Hindia Belanda
Meninggal25 Juli 2005(2005-07-25) (umur 89)
Jakarta, Indonesia
PendidikanGeneeskundige Hoogeschool te Batavia
Sunting kotak info
Sunting kotak info • L • B
Bantuan penggunaan templat ini

Suling merupakan lulusan Geneeskundige Hoogeschool te Batavia. Semasa mahasiswa pernah menjadi anggota Christelijke Student Vereniging (CSV). Ia pernah mengikuti Non-brevet Course Epidemiologi di All India Institute, WHO Calcutta (1956).[1]

Riwayat pekerjaannya dimulai pada tahun 1944-1946 sebagai asisten Bagian Bedah RS Stella Maris Makkasar. Kemudian Kepala Dinas Kesehatan Daerah Mentawai Seruyah dan Katingan Kalimantan Tengah dan Kepala Rumah Sakit di Sampit (1947-1948), Kepala Bagian Epidemiologi dan Karantina (1955-1961), Kepala Direktorat Karantina Ditjen P4M Departemen Kesehatan, Kepala Bagian Kesehatan Team Perundingan Perbatasan Irian Barat & Territory of Papua and Guinea di Port Moresby (1964), dan Direktur Jenderal Krida Nirmala (1967).[1]

Selain bekerja di birokrasi, Suling juga mengajar epidemiologi di Fakultas Kedokteran Universitas Kristen Indonesia. Ia juga menjadi sekretaris dari fakultas tersebut. Dalam bidang kesehatan komunitas, Suling mempelajari dan meninjau kegiatan - kegiatan karantina/ kesehatan pelabuhan di pelabuhan laut dan udara Calcutta, Bombay, Colombo, dan Singapura. Ia mengikuti WHO Meeting for Exchange of Information on Eltor Vibrio Para Cholera di Manila pada tahun 1962 dan 1964.[1]

Suling menikah dengan Louise Engeline Pelenkahu dan dikaruniai 3 orang putra dan 3 orang putri.[1]

Makam R.E.M. Suling di Taman Makam Pahlawan Nasional Utama Kalibata.

Suling meninggal pada tanggal 25 Juli 2005 di Jakarta dan dimakamkan di Taman Makam Pahlawan Nasional Utama Kalibata.

Referensi

sunting
  1. ^ a b c d Profil dokter. Pengurus Ikatan Dokter Indonesia, Wilayah Jakarta Raya. 1981. hlm. 74.