Psamtik II

(Dialihkan dari Psamtik ii)

Psamtik II (juga dieja Psammetichus atau Psammeticus) adalah seorang firaun Mesir yang berbasis di kota Sais dari Dinasti kedua puluh enam Mesir (595 SM – 589 SM). Mempunyai prenomen, Nefer-Ib-Re, artinya "Indahlah Hati Re."[1] Ia adalah putra dari firaun Nekho II.

Peperangan

sunting

Psamtik II memimpin pasukan menyerang Nubia pada tahun 592 SM, menyerang ke selatan sampai ke katarak ke-3 bahkan ke-4 sungai Nil, menurut prasasti (stela) di Thebes (Karnak), yang bertarikh Tahun ke-3 pemerintahan raja ini dan merujuk kepada kekalahan besar yang dialami kerajaan Kush.[2]

 
Prasasti (stela) kemenangan Psamtik II dari Kalabsha yang mencatat serangannya melawan Kush

Kemudian pada tahun 591 SM, pada tahun ke-4 pemerintahannya, Psamtik II mengirimkan ekspedisi ke Palestina "untuk membentuk revolusi umum di Levant melawan pasukan Babel" yang antara lain melibatkan Zedekia raja Yehuda.[3]

Monumen

sunting

Psamtik II tidak hanya merupakan firaun perwira yang dinamis, tetapi juga pembangun yang rajin dalam masa pemerintahan singkatnya selama 6 tahun. Sebuah kuil penting Saite dibangun oleh Psamtik II dan putranya Hofra di desa El-Mahalla El-Kubra yang terletak pada jarak yang sama dari Sebennytos dan Behbeit El-Hagar di Delta Mesir Hilir.[4] Para perwira dari ekspedisi Napoleon ke Mesir mengamati "jumlah luar biasa elemen bangunan firaun dari granit dan turquoise dipakai ulang pada bangunan-bangunan modern" pada situs ini; penemuan ini kemudian didukung oleh Nestor L'Hôte pada tahun 1828 yang menghitung ada lebih dari 120 kolom granit yang dipakai pada suatu masjid desa..[4][5] Sebuah fragmen sepanjang 1.8 meter terbuat dari bahan granit merah dengan tulisan nama Psamtik II serta sebuah palang pintu Hofra juga terlihat di El-Mahalla El-Kubra.[4]

Penerus

sunting

Ketika Psamtik II mati pada tahun 589 SM, tahtanya diwariskan kepada Hofra, putranya dari Ratu Takhut, seorang putri kerajaan Athribis. Psamtik dan Queen Takhut juga mempunyai putri bernama Menekhubaste, yang menjadi imam perempuan dewa Atum di Heliopolis, dan Ankhnesneferibre, yang dinobatkan sebagai Istri Dewa Amun dan menduduki jabatan penting ini di Mesir Hulu sampai akhir Periode Saite pada tahun 525 SM ketika Mesir dikuasai oleh orang Persia (di bawah Cambyses II).[6] Tarikh kematian Psamtik tertera pada stela Adopsi Ankhenesneferibre: Tahun 7, I Akhet tanggal 23.[7]

Referensi

sunting
  1. ^ Peter Clayton, Chronicle of the Pharaohs, Thames and Hudson, 1994. p.195
  2. ^ The New Encyclopædia Britannica: Micropædia, Vol.9, 15th edition, 2003. p.756
  3. ^ Alan B. Lloyd, 'The Late Period' in The Oxford History of Ancient Egypt (ed. Ian Shaw), Oxford Univ. Press 2002 paperback, p.381
  4. ^ a b c Dieter Arnold, Temples of the Last Pharaohs, Oxford University Press, 1999. p.76
  5. ^ Nestor L'Hôte, Sur le Nil avec Champollion: Lettres, journaux et dessins inédits de Nestor L'Hôte: premier voyage en Egypte, 1828-1830
  6. ^ Christian Settipani, Nos ancêtres de l'Antiquité, 1991. pp.153 & 161
  7. ^ Bonnet & Valbelle, p.170