Portal:Minangkabau

ProyekWiki Halaman utama Diskusi
Edisi
2
Portal:Minangkabau Jan
2025
Sekilassunting
Minangkabau

Minangkabau atau biasa disingkat Minang adalah kelompok etnis asli Nusantara yang wilayah persebaran kebudayaannya meliputi kawasan yang kini masuk ke dalam provinsi Sumatera Barat (kecuali Kepulauan Mentawai), separuh daratan Riau, bagian utara Bengkulu, bagian barat Jambi, pesisir barat Sumatera Utara, barat daya Aceh, dan Negeri Sembilan, Malaysia. Dalam percakapan awam, orang Minang seringkali disamakan sebagai orang Padang, merujuk kepada nama ibu kota provinsi Sumatra Barat yaitu Padang. Akan tetapi, masyarakat ini biasanya menyebut kelompoknya dengan sebutan urang awak, yang bermaksud sama dengan orang Minang itu sendiri.

Menurut A.A. Navis, Minangkabau lebih kepada kultur etnis dari suatu rumpun Melayu yang tumbuh dan besar karena sistem monarki serta menganut sistem adat yang khas. Masyarakat ini telah menerapkan sistem proto-demokrasi sejak masa pra-Hindu dengan tradisi musyawarah dan adanya kerapatan adat untuk menentukan permasalahan hukum ataupun hal-hal penting lainnya. Prinsip adat Minangkabau tertuang singkat dalam pernyataan Adat basandi syarak, syarak basandi Kitabullah (Adat bersendikan hukum, hukum bersendikan Al-Qur'an), yang berarti adat berlandaskan ajaran Islam. Saat ini masyarakat Minang merupakan masyarakat penganut matrilineal terbesar di dunia walaupun budayanya sendiri sangat kuat diwarnai ajaran agama Islam.

Masyarakat Minangkabau sangat menonjol di bidang perniagaan, sebagai profesional, dan intelektual. Mereka merupakan pewaris terhormat dari tradisi tua Kerajaan Melayu dan Sriwijaya yang gemar berdagang dan dinamis. Thomas Stamford Raffles, setelah melakukan ekspedisi ke pusat Kerajaan Pagaruyung di pedalaman Minangkabau, mencatat, Minangkabau adalah sumber kekuatan dan asal bangsa Melayu, yang kemudian penduduknya tersebar luas di Kepulauan Timur. Hampir separuh jumlah keseluruhan anggota masyarakat ini berada dalam perantauan dan pada umumnya mereka bermukim di kota-kota besar, seperti Jakarta, Bandung, Pekanbaru, Medan, Batam, Palembang, Semarang dan Surabaya. Di luar wilayah Indonesia, etnis Minang banyak terdapat di Kuala Lumpur, Seremban, Singapura, Jeddah, Sydney, dan Melbourne.

Artikel pilihansunting Artikel terbarusunting
Ilustrasi berlangsungnya perang Padri

Perang Padri adalah peperangan yang berlangsung dari tahun 1803 hingga 1838 di kawasan Kerajaan Pagaruyung, yang meliputi wilayah Sumatera Barat sekarang dan sekitarnya. Perang ini merupakan peperangan yang pada awalnya pecah akibat pertentangan dalam masalah agama sebelum berubah menjadi peperangan melawan penjajahan. Perang Padri dimulai dengan munculnya pertentangan sekelompok ulama—yang belakangan disebut sebagai Kaum Padri—terhadap kebiasaan-kebiasaan yang marak dilakukan oleh kalangan masyarakat tradisionalis atau Kaum Adat. Hingga tahun 1833, perang ini dapat dikatakan sebagai perang saudara yang melibatkan sesama Minang dan Mandailing. Dalam peperangan ini, Kaum Padri dipimpin oleh Harimau Nan Salapan sedangkan Kaum Adat dipimpinan oleh Yang Dipertuan Pagaruyung waktu itu Sultan Arifin Muningsyah. Kaum Adat yang mulai terdesak, meminta bantuan kepada Belanda pada tahun 1821. Namun keterlibatan Belanda ini justru memperumit keadaan, sehingga sejak tahun 1833 Kaum Adat berbalik melawan Belanda dan bergabung bersama Kaum Padri, walaupun pada akhirnya peperangan ini dapat dimenangkan Belanda. Perjuangan beberapa tokoh dalam Perang Padri ini, mendorong pemerintah Indonesia kemudian menetapkan Tuanku Imam Bonjol dan Tuanku Tambusai sebagai Pahlawan Nasional.

(selengkapnya)

Artikel pilihan sebelumnya: Kerajaan Pagaruyung – ? – ?

Lihat

Tahukah Anda?sunting Kategorisunting
  • ... bahwa rendang sebetulnya bukan merupakan nama masakan melainkan nama teknik memasak, seperti halnya tumis atau oseng-oseng?
  • ... bahwa perlu waktu sampai jam sembilan pagi bagi kabut untuk betul-betul lenyap dari Padang Panjang?
  • ... bahwa Sariamin Ismail atau dikenal dengan nama samaran Selasih dan Seleguri tercatat sebagai pengarang perempuan pertama Indonesia?
  • ... bahwa bagi masyarakat Minangkabau, anak yang ditinggal mati ibunya harus tinggal bersama bibinya meskipun ayahnya masih hidup?
  • ... bahwa luas tutupan hutan di Sumatera Barat merupakan yang terbaik di Sumatra?

Lainnya...
Peristiwa terkinisunting
{{{title}}}
Kawasan Muaro, Padang


Lainnya...
WikiPortal lainnyasunting
Jelajahi pulasunting

Proyek saudara Wikimedia Foundation berikut menyediakan lebih banyak tentang subjek ini:

Wikibooks
Buku

Commons
Media

Wikinews 
Berita

Wikiquote 
Kutipan

Wikisource 
Teks

Wikiversity
Sumber belajar

Wikivoyage 
Petunjuk perjalanan

Wiktionary 
Definisi

Wikidata 
Kumpulan data

Wikispecies 
Spesies