Pongo, Masamba, Luwu Utara
Pongo adalah sebuah desa di Kecamatan Masamba, Kabupaten Luwu Utara, Provinsi Sulawesi Selatan, Indonesia.
Pongo | |||||
---|---|---|---|---|---|
Negara | Indonesia | ||||
Provinsi | Sulawesi Selatan | ||||
Kabupaten | Luwu Utara | ||||
Kecamatan | Masamba | ||||
Kode pos | 92961 | ||||
Kode Kemendagri | 73.22.03.2015 | ||||
Luas | ... km² | ||||
Jumlah penduduk | ... jiwa | ||||
Kepadatan | ... jiwa/km² | ||||
|
Wilayah administratif
suntingSecara geografis desa ini berjarak 14 km dari ibu kota. Sebagian penduduk di desa ini adalah warga transmigran. Suku penduduk di desa Pongo antara lain: Penduduk Asli (Luwu), Suku Bugis, Makassar, Toraja dan sebagian kecil adalah Jawa. Mata pencaharian penduduk desa Pongo adalah sebagian besar adalah petani kakao, jagung, jeruk, dan terakhir April 2011 sebagian besar petani di desa Pongo beralih bertani dengan tanaman Nilam.
Secara garis besarnya, desa Pongo adalah desa berkembang. Meskipun perkembangannya sangat lamban, tetapi tetap saja penduduk di desa ini betah bertahan hidup. Infrastruktur seperti aspal masih belum terpenuhi sesuai dengan harapan penduduk. Hanya di sekitar perbatasan desa Pongo dengan Pombakka telah di aspal yang panjangnya hanya kurang lebih 1 km. Pembangunan besar lainnya terjadi pada tahun 2008 yaitu pembangunan jembatan di Dusun Torea dan Bulo yang sebelumnya selalu menjadi penghambat perhubungan antar warga apalagi jika kerap kali terjadi banjir. Meski perubahan itu belum merata ke setiap dusun, tetapi perubahan ini sangat dirasakan oleh penduduk. Desa Pongo juga memiliki berbagai fasilitas umum, seperti Sekolah Dasar, Poskesdes, Lapangan olahraga, dan lain sebagainya. Secara umum, jalan penghubung baik antar dusun maupun desa masih adalah 90% masih menggunakan batu kerikil kasar.
Batas-batas desa Pongo adalah: sebelah utara Desa Pombakka, sebelah selatan kecamatan Malangke, sebelah barat adalah sungai yaitu Kecamatan Baebunta, dan sebelah timur Desa Toradda. Desa Pongo memiliki empat dusun yaitu: Bulo, Malapa, Torea, dan Rura Baru yang sebelumnya adalah dusun Lekko Lambe. Desa pongo terletak sangat strategis karena terletak di sudut kecamatan Masamba yang diapit oleh tiga kecamatan sekaligus yaitu Masamba, Baebunta, dan Mappideceng. Sehingga kebanyakan penduduk lama selalu melewati desa Pongo yang dari Mappideceng menuju Baebunta atau Malangke begitupun sebaliknya.
Penduduk
suntingSalah satu dusun yang mayoritasnya adalah warga pendatang yaitu Dusun Torea. 98% penduduk dusun Torea adalah suku Bugis. 65% adalah warga pendatang berasal dari Kabupaten Wajo. Selebihnya adalah suku Bugis dari berbagai kabupaten di Sulawesi Selatan.
Pelajar dari desa ini rata-rata mengenyam pendidikannya di Masamba, Salulemo dan Lara (sebuah desa di Kecamatan Baebunta). Namun hanya sebagian kecil yang sekolah di luar kabupaten. Mahasiswa dari desa ini masih sangat minim, karena rata-rata anak sekolah dari desa Pongo putus sekolah. Kebanyakan lebih memilih untuk bertani setelah selesai di Sekolah Lanjutan Tingkat Pertama. Jumlah mahasiswa dari desa Pongo masih bisa dihitung jari. Adapun mereka yang melanjutkan pendidikannya adalah sebagian besar di Makassar dan Palopo.
Pada Aprill 2010 desa Pongo merupakan desa/lurah yang ke enam memiliki jumlah penduduk terbanyak di kecamatan Masamba yaitu 1.949 Jiwa setelah Kappuna (4.749 Jiwa), Bone (4.510 Jiwa), Kasimbong (3.283 Jiwa), Baliase (2.950 Jiwa), Laba (1.967 Jiwa).
Referensi
sunting