Pikit adalah munisipalitas di provinsi Cotabato, Filipina.

Peta yang menunjukkan letak Pikit

Pada tahun 2009, munisipalitas ini memiliki populasi sebesar 76.814 jiwa atau 15.332 rumah tangga.

Sejarah

sunting

Pikit pada awalnya didirikan oleh penjajah kolonial Kristen Filipina dari Provinsi Cebu pada 17 Juni 1913 di provinsi Cotabato melalui Osmeña Act of 1912. Pikit resmi dibentuk sebagai munisipalitas pada 29 September 1949 melalui Executive Order No. 270 yang dikeluarkan oleh Presiden Filipina Elpidio Quirino.

Setelah provinsi Cotabato dipecah menjadi tiga provinsi, yaitu Cotabato Utara, Sultan Kudarat dan Maguindanao melalui Presidential Decree No. 341 yang dikeluarkan oleh Presiden Ferdinand Marcos pada 22 November 1973, Pikit menjadi bagian dari Cotabato Utara.

Pada 2019, sebanyak 22 barangay di Pikit memutuskan untuk bergabung dengan Bangsamoro yang dijadikan sebagai bagian dari Area Geografis Khusus. Kedua puluh dua barangay tersebut kemudian memisahkan diri dari Pikit dan dijadikan sebagian bagian dari tiga munisipalitas baru yang dibentuk yaitu Malidegao, Ligawasan, dan Tugunan yang diresmikan melalui plebisit pada 13 April 2024.

Pembagian wilayah

sunting

Secara politis Pikit terbagi atas 20 barangay, yaitu:

  • Balabak
  • Balatican
  • Bulod
  • Calawag
  • Dalingaoen (Lalingaon)
  • Damalasak
  • Ginatilan
  • Inug-ug
  • Kalacacan
  • Katilacan
  • Kolambog
  • Ladtingan
  • Lagunde
  • Langayen
  • Manaulanan
  • Paidu Pulangi
  • Panicupan
  • Poblacion
  • Punol
  • Silik
  • Takepan
  • Talitay
  • Tinutulan

Pranala luar

sunting

7°03′14″N 124°40′19″E / 7.054°N 124.672°E / 7.054; 124.672