Malidegao adalah munisipalitas di provinsi Cotabato, Filipina, yang masuk kedalam wilayah Bangsamoro.

Peta yang menunjukkan letak Malidegao

Pada tahun 2020, munisipalitas ini memiliki populasi sebesar 36.438 jiwa.

Sejarah

sunting

Ketika Bangsamoro dibentuk pada 2019 untuk menggantikan Provinsi Otonom Muslim Mindanau, sebanyak 63 barangay di provinsi Cotabato dikelompokkan dengan wilayah otonom baru dalam plebisit bagian kedua yang dilaksanakan pada 6 Februari.[1] Munisipalitas induk dan provinsi Cotabato tetap menjadi bagian dari Soccsksargen.[2]

Pada Maret 2020, barangay tersebut dimasukkan ke dalam Area Geografis Khusus (SGA) di wilayah Bangsamoro.[3]

Malidegao resmi dibentuk sebagai munisipalitas pada 17 Agustus 2023 melalui Bangsamoro Autonomy Act No. 46, tetapi baru diresmikan setelah dilaksanakan plebisit pada 13 April 2024. Munisipalitas ini merupakan hasil pemekaran dari Pikit.[4]

Pembagian wilayah

sunting

Secara politis Malidegao terbagi atas 7 barangay, yaitu:

  • Balungis
  • Batulawan
  • Fort Pikit
  • Gokotan
  • Nabundas
  • Nalapaan
  • Nunguan

Referensi

sunting
  1. ^ Santos, Tina G. (2019-02-15). "63 Cotabato barangays now part of BARMM". INQUIRER.net (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 2025-02-26. 
  2. ^ News, G. M. A. (2019-02-08). "What happens to Cotabato barangays not part of new Bangsamoro region?". GMA News Online (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 2025-02-26. 
  3. ^ "BARMM records 2 Covid-19 deaths, 2 infected". www.pna.gov.ph (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 2025-02-26. 
  4. ^ Luwaran, Al Iskandar. "Bills creating 8 municipalities in SGA-BARMM approved by BTA Parliament". www.luwaran.com. Diakses tanggal 2025-02-26.