Piala Negara-Negara Afrika 2019
Piala Negara-Negara Afrika 2019 (bahasa Inggris: 2019 Africa Cup of Nations, disingkat AFCON 2019 atau CAN 2019; atas alasan sponsor dikenal sebagai Piala Negara-Negara Afrika Total 2019) adalah edisi ke-32 turnamen sepak bola Piala Negara-Negara Afrika. Turnamen ini diselenggarakan di Mesir sejak tanggal 21 Juni hingga 19 Juli 2019, berpindah dari waktu pelaksanaan edisi-edisi sebelumnya pada bulan Januari hingga Februari.[2] Kamerun pada awalnya memenangkan hak sebagai tuan rumah penyelenggara, sebelum digantikan oleh Mesir. Karena perpindahan tuan rumah, jadwal penyelenggaraan mengalami penyesuaian terkait bulan Ramadan, yang awalnya dijadwalkan pada 15 Juni hingga 13 Juli menjadi 21 Juni hingga 19 Juli.[3] 24 tim berpartisipasi pada putaran final, yang merupakan penambahan dari edisi sebelumnya yang diikuti oleh 16 tim.[4][5]
كأس الأمم الأفريقية 2019 | |
---|---|
Informasi turnamen | |
Tuan rumah | Mesir |
Jadwal penyelenggaraan | 21 Juni s.d. 19 Juli 2019 |
Jumlah tim peserta | 24 (dari 1 konfederasi) |
Tempat penyelenggaraan | 6 (di 4 kota) |
Hasil turnamen | |
Juara | Aljazair (gelar ke-2) |
Tempat kedua | Senegal |
Tempat ketiga | Nigeria |
Tempat keempat | Tunisia |
Statistik turnamen | |
Jumlah pertandingan | 52 |
Jumlah gol | 102 (1,96 per pertandingan) |
Jumlah penonton | 943.053 (18.136 per pertandingan) |
Pemain terbaik | Ismaël Bennacer[1] |
Pencetak gol terbanyak | Odion Ighalo (5 gol) |
Pemain muda terbaik | Krépin Diatta |
Penjaga gawang terbaik | Raïs M'Bolhi |
Penghargaan fair play | Senegal |
Aljazair menjuarai turnamen ini setelah menang atas Senegal dengan skor 1–0 pada pertandingan final di Stadion Internasional Kairo, Kairo. Nigeria berada pada peringkat ketiga setelah mengalahkan Tunisia dengan skor yang sama dalam pertandingan perebutan tempat ketiga di Stadion Al Salam, Kairo. Pemain Aljazair Ismaël Bennacer menjadi pemain terbaik sepanjang turnamen, sementara pemain Nigeria Odion Ighalo menjadi pencetak gol terbanyak sepanjang putaran final dengan 5 gol.
Tuan rumah
suntingSejumlah negara mengajukan diri sebagai tuan rumah penyelenggara setelah rapat Komite Eksekutif CAF pada 24 Januari 2014, yakni:[6]
Sementara, pengajuan dari beberapa negara ditolak oleh CAF, yakni:
- Guinea / Guinea-Bissau / Liberia / Sierra Leone
- Kenya / Uganda
- Malawi / Zambia / Zimbabwe
- Nigeria
- Senegal
Daftar ini berbeda dari daftar negara yang menawarkan diri untuk menjadi tuan rumah untuk edisi 2019 dan 2021 sebagaimana diumumkan oleh CAF pada November 2013, di mana Gabon juga ada dalam daftar awal, tetapi Kamerun tidak ada di dalamnya.[7] Di antara enam kandidat resmi, Aljazair, Guinea, dan Pantai Gading juga mengajukan penawaran untuk menjadi tuan rumah Piala Afrika 2021.
Republik Demokratik Kongo awalnya mengajukan diri sebagai kandidat tuan rumah tetapi mengundurkan diri pada Juli 2014.[8] Kekhawatiran keamanan dan ancaman dari berbagai kelompok militan khususnya di bagian timur negara itu merupakan masalah awal dengan penawaran dari negara tersebut.[9] Sebelum mengajukan penawaran solo, Guinea adalah bagian dari penawaran bersama empat negara bersama dengan Guinea-Bissau, Sierra Leone, dan Liberia, demikian pula Zambia yang pada awalnya merupakan bagian dari penawaran bersama dengan Malawi dan Zimbabwe. Negara-negara lain yang menyatakan minat awal dalam menjadi tuan rumah penyelenggara adalah juara edisi 2013 Nigeria, Senegal, dan penawaran bersama Kenya dan Uganda.[10][11][12][13]
Keputusan dalam menunjuk negara tuan rumah ditunda dari rencana sebelumnya pada awal 2014 untuk memberikan waktu yang memadai kepada setiap negara dalam menerima delegasi yang akan melakukan inspeksi.[6] Setelah pemungutan suara terakhir pada pertemuan Komite Eksekutif CAF tertanggal 20 September 2014, CAF mengumumkan tuan rumah untuk turnamen Piala Afrika 2019, 2021, dan 2023, yakni: 2019 ke Kamerun, 2021 ke Pantai Gading, dan 2023 ke Guinea.[14]
Kamerun yang telah terpilih menjadi tuan rumah edisi ini dicabut haknya oleh CAF pada 30 November 2018 di Accra, Ghana karena tidak mematuhi spesifikasi yang telah ditetapkan,[15] sehingga CAF mengumumkan bahwa mereka akan menerima penawaran yang baru hingga 14 Desember 2018.
Sejumlah negara mengajukan diri sebagai tuan rumah penyelenggara:
Hak tuan rumah pada akhirnya diberikan kepada Mesir berdasarkan rapat Komite Eksekutif CAF di Dakar, Senegal pada 8 Januari 2019. Maroko yang sempat diisukan ikut serta menarik diri, setelah Menteri Olahraga Maroko mengkonfirmasi bahwa negaranya tidak tertarik menjadi tuan rumah.[16]
Calon | Suara |
---|---|
Mesir | 16 |
Afrika Selatan | 1 |
Abstain | 1 |
Total suara | 18 |
Afrika Utara akan menjadi tuan rumah turnamen setelah 13 tahun sebelumnya diselenggarakan oleh Mesir pada 2006. Ini akan menjadi kali kelima Mesir menyelenggarakan turnamen setelah menyelenggarakan edisi 1959, 1974, 1986, dan 2006, membuatnya menjadi negara yang paling sering menyelenggarakan turnamen ini.
Peserta
suntingKarena Maroko menarik diri dari menjadi tuan rumah edisi 2015, CAF melarang tim nasional Maroko tampil pada edisi 2017 dan 2019.[17] Namun, larangan itu dibatalkan oleh Pengadilan Arbitrase untuk Olahraga, yang membuat Maroko tetap memenuhi syarat untuk edisi Piala Afrika ini dan dapat berpartisipasi dalam turnamen.[18]
Karena pengunduran diri Chad pada kualifikasi Piala Afrika 2017, mereka dilarang tampil pada edisi ini.[19]
Tim | Penampilan ke- |
Penampilan terakhir |
Hasil terbaik |
---|---|---|---|
Afrika Selatan | ke-10 | 2015 | Juara (1996) |
Aljazair | ke-18 | 2017 | Juara (1990) |
Angola | ke-8 | 2013 | Perempat final (2008, 2010) |
Benin | ke-4 | 2010 | Babak grup (2004, 2008, 2010) |
Burundi | ke-1 | — | — |
Ghana | ke-22 | 2017 | Juara (1963, 1965, 1978, 1982) |
Guinea | ke-12 | 2015 | Peringkat kedua (1976) |
Guinea-Bissau | ke-2 | 2017 | Babak grup (2017) |
Kamerun (juara bertahan) | ke-19 | 2017 | Juara (1984, 1988, 2000, 2002, 2017) |
Kenya | ke-6 | 2004 | Babak grup (1972, 1988, 1990, 1992, 2004) |
Madagaskar | ke-1 | — | — |
Mali | ke-11 | 2017 | Peringkat kedua (1972) |
Maroko | ke-17 | 2017 | Juara (1976) |
Mauritania | ke-1 | — | — |
Mesir (tuan rumah) | ke-24 | 2017 | Juara (1957, 1959, 1986, 1998, 2006, 2008, 2010) |
Namibia | ke-3 | 2008 | Babak grup (1998, 2008) |
Nigeria | ke-18 | 2013 | Juara (1980, 1994, 2013) |
Pantai Gading | ke-23 | 2017 | Juara (1992, 2015) |
Republik Demokratik Kongo | ke-19 | 2017 | Juara (1968, 1974) |
Senegal | ke-15 | 2017 | Peringkat kedua (2004) |
Tanzania | ke-2 | 1980 | Babak grup (1980) |
Tunisia | ke-19 | 2017 | Juara (2004) |
Uganda | ke-7 | 2017 | Peringkat kedua (1978) |
Zimbabwe | ke-4 | 2017 | Babak grup (2004, 2006, 2017) |
Pengundian
suntingProsedur pengundian telah disetujui oleh Komite Eksekutif CAF pada 11 April 2019. Untuk pengundian, tim dialokasikan ke empat pot berdasarkan Peringkat Dunia FIFA pada April 2019 (ditampilkan dalam tanda kurung). Tuan rumah penyelenggara Mesir secara otomatis dimasukkan ke pot 1 dan ditempatkan ke Grup A,[20] bersama dengan juara bertahan Kamerun yang ditempatkan ke grup terpisah.[21]
Pot 1 | Pot 2 | Pot 3 | Pot 4 |
---|---|---|---|
|
|
Pengundian dilaksanakan pada 12 April 2019 di lokasi yang menghadap Sfinks dan Piramida di Giza.[22] 24 tim diundi ke dalam enam grup yang terdiri dari empat tim.[23]
Grup A | Grup B | Grup C |
---|---|---|
Grup D | Grup E | Grup F |
Skuad
suntingLokasi penyelenggaraan
suntingEnam stadion di empat kota yang berbeda menjadi lokasi penyelenggaraan turnamen ini.
Setelah terpilih, awalnya Mesir memilih delapan stadion untuk menjadi tuan rumah turnamen. Delapan stadion tersebut adalah
Stadion Al Salam kemudian diganti dengan Stadion 30 Juni, yang merupakan stadion lain yang berlokasi di Kairo. Stadion Borg El Arab di Iskandariyah yang cukup dikenal, bersama dengan Stadion Osman Ahmed Osman di Kairo sempat direncanakan untuk digunakan, namun kemudian tidak dipilih.
Pada 17 Februari 2019, komite penyelenggara mengonfirmasi bahwa hanya 6 stadion yang akan digunakan. Lokasi tersebut ialah: Stadion Internasional Kairo dan Stadion 30 Juni di Kairo, Stadion Iskandariyah di Iskandariyah, Stadion Suez di Suez, Stadion Ismailia di Ismailia, dan Stadion Klub Al Masry di Port Said.[24] Namun pada 13 Maret 2019, Stadion Klub Al Masry di Port Said digantikan oleh Stadion Al Salam di Kairo setelah adanya masalah dengan salah satu tribun utama.[25]
Kairo | |||
---|---|---|---|
Stadion Internasional Kairo | Stadion 30 Juni | Stadion Al Salam | |
Kapasitas: 75.000 | Kapasitas: 30.000 | Kapasitas: 30.000 | |
Suez | Iskandariyah | Ismailia | |
Stadion Suez | Stadion Iskandariyah | Stadion Ismailia | |
Kapasitas: 27.000 | Kapasitas: 19.676 | Kapasitas: 18.525 | |
Wasit
sunting28 orang wasit dan 32 orang asisten wasit telah ditunjuk untuk memimpin pertandingan dalam turnamen ini.[26][27]
Wasit
sunting- Mustapha Ghorbal
- Hélder Martins Rodrigues de Carvalho
- Joshua Bondo
- Pacifique Ndabihawenimana
- Sidi Alioum
- Gehad Grisha
- Amin Omar
- Ibrahim Nour El Din
- Bamlak Tessema Weyesa
- Eric Otogo-Castane
- Bakary Gassama
- Peter Waweru
- Andofetra Rakotojaona
- Mahamadou Keita
- Beida Dahane
- Ahmad Imetehaz Heeralall
- Noureddine El Jaafari
- Rédouane Jiyed
- Jean Jacques Ndala Ngambo
- Louis Hakizimana
- Maguette Ndiaye
- Issa Sy
- Bernard Camille
- Victor Gomes
- Sadok Selmi
- Youssef Essrayri
- Haythem Guirat
- Janny Sikazwe
Asisten wasit
sunting- Mokrane Gourari
- Abdelhak Etchiali
- Jerson Emiliano Dos Santos
- Seydou Tiama
- Nguegoue Elvis Guy Noupue
- Evarist Menkouande
- Issa Yaya
- Soulaimane Almadine
- Tahssen Abo El Sadat
- Abouelregal Mahmoud
- Ahmed Hossam Taha
- Timothy Kiprono Kirui
- Tesfagiorghis Berhe
- Samuel Temesgin
- Sidibe Sidiki
- Gilbert Cheruiyot
- Souru Phatsoane
- Attia Amsaaed
- Lionel Andrianantenaina
- Azgaou Lahcen
- Mustapha Akarkad
- Arsenio Maringule
- Mahamadou Yahaya
- Baba Adel
- Oliver Safari
- El Hadji Malick Samba
- Zakhele Thusi Siwela
- Mohammed Ibrahim
- Waleed Ahmed Ali
- Yamen Mellouchi
- Anouar Hmila
- Mark Ssonko
Asisten video wasit
suntingBabak grup
suntingKriteria peringkat
suntingPada babak grup, jika terdapat dua atau lebih tim yang tergabung dalam satu grup yang sama imbang pada jumlah poin yang sama, maka urutan posisi akhir akan ditentukan menurut kriteria peringkat yang urutannya sebagai berikut.[20]
- angka poin yang didapat pada pertandingan di antara tim yang dipertanyakan pada babak grup
- selisih gol yang dihasilkan pada pertandingan di antara tim yang dipertanyakan pada babak grup
- jumlah gol yang dicetak pada pertandingan di antara tim yang dipertanyakan pada babak grup
- selisih gol dalam keseluruhan babak grup
- jumlah gol yang dicetak dalam keseluruhan babak grup
- sistem poin fair play yang memperhitungkan jumlah kartu kuning dan kartu merah
- pengundian
Grup A
suntingPos | Tim | Main | M | S | K | MG | KG | SG | Poin | Kualifikasi |
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
1 | Mesir (H) | 3 | 3 | 0 | 0 | 5 | 0 | +5 | 9 | Lolos ke babak gugur |
2 | Uganda | 3 | 1 | 1 | 1 | 3 | 3 | 0 | 4 | |
3 | Republik Demokratik Kongo | 3 | 1 | 0 | 2 | 4 | 4 | 0 | 3 | |
4 | Zimbabwe | 3 | 0 | 1 | 2 | 1 | 6 | −5 | 1 |
Grup B
suntingPos | Tim | Main | M | S | K | MG | KG | SG | Poin | Kualifikasi |
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
1 | Madagaskar | 3 | 2 | 1 | 0 | 5 | 2 | +3 | 7 | Lolos ke babak gugur |
2 | Nigeria | 3 | 2 | 0 | 1 | 2 | 2 | 0 | 6 | |
3 | Guinea | 3 | 1 | 1 | 1 | 4 | 3 | +1 | 4 | |
4 | Burundi | 3 | 0 | 0 | 3 | 0 | 4 | −4 | 0 |
Grup C
suntingPos | Tim | Main | M | S | K | MG | KG | SG | Poin | Kualifikasi |
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
1 | Aljazair | 3 | 3 | 0 | 0 | 6 | 0 | +6 | 9 | Lolos ke babak gugur |
2 | Senegal | 3 | 2 | 0 | 1 | 5 | 1 | +4 | 6 | |
3 | Kenya | 3 | 1 | 0 | 2 | 3 | 7 | −4 | 3 | |
4 | Tanzania | 3 | 0 | 0 | 3 | 2 | 8 | −6 | 0 |
Grup D
suntingPos | Tim | Main | M | S | K | MG | KG | SG | Poin | Kualifikasi |
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
1 | Maroko | 3 | 3 | 0 | 0 | 3 | 0 | +3 | 9 | Lolos ke babak gugur |
2 | Pantai Gading | 3 | 2 | 0 | 1 | 5 | 2 | +3 | 6 | |
3 | Afrika Selatan | 3 | 1 | 0 | 2 | 1 | 2 | −1 | 3 | |
4 | Namibia | 3 | 0 | 0 | 3 | 1 | 6 | −5 | 0 |
Grup E
suntingPos | Tim | Main | M | S | K | MG | KG | SG | Poin | Kualifikasi |
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
1 | Mali | 3 | 2 | 1 | 0 | 6 | 2 | +4 | 7 | Lolos ke babak gugur |
2 | Tunisia | 3 | 0 | 3 | 0 | 2 | 2 | 0 | 3 | |
3 | Angola | 3 | 0 | 2 | 1 | 1 | 2 | −1 | 2 | |
4 | Mauritania | 3 | 0 | 2 | 1 | 1 | 4 | −3 | 2 |
Grup F
suntingPos | Tim | Main | M | S | K | MG | KG | SG | Poin | Kualifikasi |
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
1 | Ghana | 3 | 1 | 2 | 0 | 4 | 2 | +2 | 5 | Lolos ke babak gugur |
2 | Kamerun | 3 | 1 | 2 | 0 | 2 | 0 | +2 | 5 | |
3 | Benin | 3 | 0 | 3 | 0 | 2 | 2 | 0 | 3 | |
4 | Guinea-Bissau | 3 | 0 | 1 | 2 | 0 | 4 | −4 | 1 |
Peringkat ketiga terbaik
suntingPos | Grup | Tim | Main | M | S | K | MG | KG | SG | Poin | Kualifikasi |
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
1 | B | Guinea | 3 | 1 | 1 | 1 | 4 | 3 | +1 | 4 | Lolos ke babak gugur |
2 | A | Republik Demokratik Kongo | 3 | 1 | 0 | 2 | 4 | 4 | 0 | 3 | |
3 | F | Benin | 3 | 0 | 3 | 0 | 2 | 2 | 0 | 3 | |
4 | D | Afrika Selatan | 3 | 1 | 0 | 2 | 1 | 2 | −1 | 3 | |
5 | C | Kenya | 3 | 1 | 0 | 2 | 3 | 7 | −4 | 3 | |
6 | E | Angola | 3 | 0 | 2 | 1 | 1 | 2 | −1 | 2 |
Kriteria penentuan peringkat: 1) Poin; 2) Selisih gol; 3) Gol dicetak; 4) Poin disiplin; 5) Pengundian.
Babak gugur
suntingPeta
suntingBabak 16 besar | Perempat final | Semifinal | Final | |||||||||||
5 Juli – Kairo (Internasional) | ||||||||||||||
Uganda | 0 | |||||||||||||
10 Juli – Kairo (30 Juni) | ||||||||||||||
Senegal | 1 | |||||||||||||
Senegal | 1 | |||||||||||||
5 Juli – Kairo (Al Salam) | ||||||||||||||
Benin | 0 | |||||||||||||
Maroko | 1 (1) | |||||||||||||
14 Juli – Kairo (30 Juni) | ||||||||||||||
Benin (a.p.) | 1 (4) | |||||||||||||
Senegal (p.w.) | 1 | |||||||||||||
7 Juli – Iskandariyah | ||||||||||||||
Tunisia | 0 | |||||||||||||
Madagaskar (a.p.) | 2 (4) | |||||||||||||
11 Juli – Kairo (Al Salam) | ||||||||||||||
Republik Demokratik Kongo | 2 (2) | |||||||||||||
Madagaskar | 0 | |||||||||||||
8 Juli – Ismailia | ||||||||||||||
Tunisia | 3 | |||||||||||||
Ghana | 1 (4) | |||||||||||||
19 Juli – Kairo (Internasional) | ||||||||||||||
Tunisia (a.p.) | 1 (5) | |||||||||||||
Senegal | 0 | |||||||||||||
8 Juli – Suez | ||||||||||||||
Aljazair | 1 | |||||||||||||
Mali | 0 | |||||||||||||
11 Juli – Suez | ||||||||||||||
Pantai Gading | 1 | |||||||||||||
Pantai Gading | 1 (3) | |||||||||||||
7 Juli – Kairo (30 Juni) | ||||||||||||||
Aljazair (a.p.) | 1 (4) | |||||||||||||
Aljazair | 3 | |||||||||||||
14 Juli – Kairo (Internasional) | ||||||||||||||
Guinea | 0 | |||||||||||||
Aljazair | 2 | |||||||||||||
6 Juli – Iskandariyah | ||||||||||||||
Nigeria | 1 | Perebutan tempat ketiga | ||||||||||||
Nigeria | 3 | |||||||||||||
10 Juli – Kairo (Internasional) | 17 Juli – Kairo (Al Salam) | |||||||||||||
Kamerun | 2 | |||||||||||||
Nigeria | 2 | Tunisia | 0 | |||||||||||
6 Juli – Kairo (Internasional) | ||||||||||||||
Afrika Selatan | 1 | Nigeria | 1 | |||||||||||
Mesir | 0 | |||||||||||||
Afrika Selatan | 1 | |||||||||||||
Babak 16 besar
suntingPerempat final
suntingSemifinal
suntingPerebutan tempat ketiga
suntingFinal
suntingHasil akhir
suntingPiala Negara-Negara Afrika 2019 |
---|
Aljazair Gelar ke-2 |
Penghargaan
suntingPemain terbaik | Penjaga gawang terbaik | Pemain muda terbaik | Pencetak gol terbanyak | Tim fair play |
---|---|---|---|---|
Ismaël Bennacer[1] | Raïs M'Bolhi[81] | Krépin Diatta[81] | Odion Ighalo[81] | Senegal[81] |
Tim terbaik
suntingPara pemain berikut terpilih sebagai yang terbaik di posisi masing-masing, berdasarkan penampilan mereka sepanjang turnamen. Penampilan mereka dianalisis oleh Kelompok Studi Teknis (Technical Study Group, TSG) turnamen, yang memilih tim.[82]
Penjaga gawang | Bek | Gelandang | Penyerang |
---|---|---|---|
Pelatih | |||
Djamel Belmadi |
Pencetak gol
suntingSebanyak 102 gol dicetak pada 52 pertandingan, dengan rata-rata 1,96 gol per pertandingan.
5 gol
3 gol
2 gol
1 gol
- Sofiane Feghouli
- Islam Slimani
- Djalma
- Moise Adilehou
- Clinton N'Jie
- Banana Yaya
- Britt Assombalonga
- Jonathan Bolingi
- Chancel Mbemba
- Trézéguet
- André Ayew
- Thomas Partey
- Sory Kaba
- François Kamano
- Maxwel Cornet
- Serey Dié
- Max Gradel
- Johanna Omolo
- Anicet Abel
- Ibrahim Amada
- Faneva Imà Andriatsima
- Marco Ilaimaharitra
- Lalaïna Nomenjanahary
- Abdoulay Diaby
- Amadou Haidara
- Moussa Marega
- Diadie Samassékou
- Adama Traoré I
- Adama Traoré II
- Moctar Sidi El Hacen
- Mbark Boussoufa
- Joslin Kamatuka
- Samuel Chukwueze
- Alex Iwobi
- Kenneth Omeruo
- William Troost-Ekong
- Keita Baldé
- Krépin Diatta
- Idrissa Gueye
- Ismaïla Sarr
- Thembinkosi Lorch
- Simon Msuva
- Mbwana Samatta
- Wahbi Khazri
- Taha Yassine Khenissi
- Ferjani Sassi
- Naïm Sliti
- Patrick Kaddu
- Khama Billiat
1 gol bunuh diri
- Itamunua Keimuine (untuk Maroko)
- William Troost-Ekong (untuk Aljazair)
- Rami Bedoui (untuk Ghana)
- Dylan Bronn (untuk Senegal)
Simbol
suntingMaskot
suntingMaskot untuk Piala Afrika 2019 adalah Tut, yang diilhami oleh Firaun Mesir Tutankhamun. Kitnya memiliki kemiripan dengan warna rumah Mesir, dengan peta Afrika terlihat di bajunya dan juga logo turnamen.[83]
Bola pertandingan
suntingBola pertandingan resmi untuk Piala Afrika 2019, diproduksi oleh Umbro, yakni Neo Pro. Bola ini diluncurkan pada 29 Mei 2019.[84]
Sponsor
suntingPada Juli 2016, Total mendapatkan paket sponsor selama delapan tahun dari Konfederasi Sepak Bola Afrika (CAF) untuk mendukung sepuluh kompetisi utamanya, termasuk Piala Negara-Negara Afrika, sehingga dalam bahasa Inggris turnamen dikenal sebagai Total Africa Cup of Nations.[85]
Sponsor gelar | Sponsor resmi | Sponsor regional | ||
---|---|---|---|---|
|
|
Hadiah uang
suntingKonfederasi Sepak Bola Afrika meningkatkan hadiah uang tunai bagi peserta edisi ini.[87]
Posisi akhir | Hadiah uang |
---|---|
Juara | 4,5 juta Dolar AS |
Juara kedua | 2,5 juta Dolar AS |
Semifinalis | 2,0 juta Dolar AS |
Perempat finalis | 1,0 juta Dolar AS |
Referensi
sunting- ^ a b @CAF_Online (19 July 2019). "Pulling the strings from midfield like a boss Ismaël Bennacer is the #TotalAFCON2019 best player" (Tweet) – via Twitter.
- ^ "DECISIONS OF CAF EXECUTIVE COMMITEE [sic] - 27 & 28 SEPTEMBER 2018". Confédération Africaine de Football. 29 September 2018.
- ^ "Ramadan pushes Africa Cup of Nations back by one week". SuperSport. 28 January 2019.
- ^ "DECISIONS OF CAF EXECUTIVE COMMITTEE – 20 JULY 2017". CAF. 20 July 2017.
- ^ "Une CAN à 24 dès 2019 et en été" (dalam bahasa french). RFI.fr. 20 July 2017.
- ^ a b "Decisions made by the CAF Executive Committee, convened January 24th 2014" (PDF). Cafonline.com. 26 January 2014.
- ^ [Goal.com] (27 November 2013). "Six nations submit bids for 2019 & 2021 Africa Cup of Nations".
- ^ "Football: DR Congo withdraw CAN candidature". Agence France-Presse. 25 July 2014. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2014-08-08. Diakses tanggal 2019-12-25.
- ^ DR Congo bids to host 2019 Africa Cup of Nations Official Website. Retrieved 16 February 2013
- ^ DR Congo wants to host the 2019 Africa Cup of Nations BBC Sport. Retrieved 16 February 2013
- ^ Nigeria target 2019 Africa Cup of Nations Retrieved 16 February 2013
- ^ DR Congo bid to host 2019 Afcon Diarsipkan 2 December 2013 di Wayback Machine. Star-Africa.com. Retrieved 16 February 2013
- ^ Kenya names Amrouche as coach, bids for 2019 Cup Diarsipkan 2 December 2013 di Wayback Machine. Star-Africa. Retrieved 20 February 2013
- ^ "Nations Cup: 2019, 2012 and shock 2023 hosts unveiled by Caf". BBC Sport. 20 September 2014.
- ^ "Cameroon stripped of hosting 2019 Africa Cup of Nations". BBC. 30 November 2018.
- ^ "CAN 2019 : le pays hôte sera connu le 9 janvier" (dalam bahasa Prancis). Le Monde. 10 December 2018.
- ^ "Morocco Fined, Banned From Two AFCON Tournaments". CAF Online. 6 February 2015. Diakses tanggal 8 February 2015.
- ^ "Morocco win appeal over Afcon 2017 and 2019 bans". BBC Sport. 2 April 2015.
- ^ "Withdrawal of Chad from AFCON 2017 qualifiers". CAF. 27 March 2016.
- ^ a b "Regulations of the Africa Cup of Nations" (PDF). Confederation of African Football.
- ^ "Draw Procedure finalized, Pots revealed" (PDF). cafonline.com. Confederation of African Football. 11 April 2019.
- ^ "Decisions of the Emergency Committee Of the Confédération Africaine de Football 26 January 2019" (PDF). CAF. 26 January 2019.
- ^ "The AFCON 2019 games revealed". CAFonline.com. Confederation of African Football. 12 April 2019. Diakses tanggal 12 April 2019.
- ^ "الدفاع الجوي يستضيف مباريات أمم إفريقيا بدلا من السلام" [Stadion 30 Juni set to replace Al Salam Stadium in the upcoming Africa Cup of Nations]. FilGoal (dalam bahasa Arabic). 17 February 2019. Diakses tanggal 17 February 2019.
- ^ "Al Salam stadium to replace Port Said in AFCON". KingFut. 13 March 2019. Diakses tanggal 25 March 2019.
- ^ "Match officials for Total Afcon Mesir 2019 announced" (dalam bahasa Inggris). CAF. 2016-12-08. Diakses tanggal 2019-01-14.
- ^ "Selected Match Officials for 31st Total Africa Cup of Nations Mesir 2019" (PDF) (dalam bahasa engl.). CAF. 2016-12-08. Diakses tanggal 2019-01-14.
- ^ "Mesir vs. Zimbabwe". ESPN. 21 June 2019. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2019-06-22. Diakses tanggal 2 July 2019.
- ^ "Congo DR vs. Uganda". ESPN. 22 June 2019. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2020-01-06. Diakses tanggal 2 July 2019.
- ^ "Uganda vs. Zimbabwe". ESPN. 26 June 2019. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2019-06-27. Diakses tanggal 2 July 2019.
- ^ "Mesir vs. Congo DR". ESPN. 26 June 2019. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2019-06-27. Diakses tanggal 2 July 2019.
- ^ "Uganda vs. Egypt". ESPN. 30 June 2019. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2019-07-28. Diakses tanggal 2 July 2019.
- ^ "Zimbabwe vs. Congo DR". ESPN. 30 June 2019. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2020-01-06. Diakses tanggal 2 July 2019.
- ^ "Nigeria vs. Burundi". ESPN. 22 June 2019. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2019-12-12. Diakses tanggal 2 July 2019.
- ^ "Guinea vs. Madagascar". ESPN. 22 June 2019. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2020-01-06. Diakses tanggal 2 July 2019.
- ^ "Nigeria vs. Guinea". ESPN. 26 June 2019. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2019-06-27. Diakses tanggal 2 July 2019.
- ^ "Madagaskar vs. Burundi". ESPN. 27 June 2019. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2019-11-13. Diakses tanggal 2 July 2019.
- ^ "MADBDI Referees". Confederation of African Football. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2020-10-03. Diakses tanggal 27 June 2019.
- ^ "Madagaskar vs. Nigeria". ESPN. 30 June 2019. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2019-11-28. Diakses tanggal 2 July 2019.
- ^ "Burundi vs. Guinea". ESPN. 30 June 2019. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2020-01-06. Diakses tanggal 2 July 2019.
- ^ "Senegal vs. Tanzania". ESPN. 23 June 2019. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2019-11-29. Diakses tanggal 2 July 2019.
- ^ "Algeria vs. Kenya". ESPN. 23 June 2019. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2019-06-27. Diakses tanggal 2 July 2019.
- ^ "Senegal vs. Algeria". ESPN. 27 June 2019. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2019-11-28. Diakses tanggal 2 July 2019.
- ^ "Kenya vs. Tanzania". ESPN. 27 June 2019. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2019-06-28. Diakses tanggal 2 July 2019.
- ^ "Kenya vs. Senegal". ESPN. 1 July 2019. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2022-03-09. Diakses tanggal 17 July 2019.
- ^ "Tanzania vs. Algeria". ESPN. 1 July 2019. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2019-07-01. Diakses tanggal 17 July 2019.
- ^ "Maroko vs. Namibia". ESPN. 23 June 2019. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2020-01-06. Diakses tanggal 2 July 2019.
- ^ "Pantai Gading vs. South Africa". ESPN. 24 June 2019. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2019-12-12. Diakses tanggal 2 July 2019.
- ^ "Maroko vs. Ivory Coast". ESPN. 28 June 2019. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2019-06-29. Diakses tanggal 2 July 2019.
- ^ "Afrika Selatan vs. Namibia". ESPN. 28 June 2019. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2020-01-06. Diakses tanggal 2 July 2019.
- ^ "Afrika Selatan vs. Morocco". ESPN. 1 July 2019. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2022-01-11. Diakses tanggal 17 July 2019.
- ^ "Namibia vs. Ivory Coast". ESPN. 1 July 2019. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2022-01-11. Diakses tanggal 17 July 2019.
- ^ "Tunisia vs. Angola". ESPN. 24 June 2019. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2019-06-24. Diakses tanggal 2 July 2019.
- ^ "Mali vs. Mauritania". ESPN. 24 June 2019. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2019-06-25. Diakses tanggal 2 July 2019.
- ^ "Tunisia vs. Mali". ESPN. 28 June 2019. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2019-06-29. Diakses tanggal 2 July 2019.
- ^ "Tunisia Vs. Mali". Soccerway. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2021-10-12. Diakses tanggal 28 June 2019.
- ^ "Mauritania vs. Angola". ESPN. 29 June 2019. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2019-12-12. Diakses tanggal 2 July 2019.
- ^ "Mauritania vs. Tunisia". ESPN. 2 July 2019. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2022-03-09. Diakses tanggal 17 July 2019.
- ^ "Angola vs. Mali". ESPN. 2 July 2019. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2022-04-22. Diakses tanggal 17 July 2019.
- ^ "Kamerun vs. Guinea-Bissau". ESPN. 25 June 2019. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2019-12-12. Diakses tanggal 2 July 2019.
- ^ "Ghana vs. Benin". ESPN. 25 June 2019. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2019-06-25. Diakses tanggal 2 July 2019.
- ^ "Kamerun vs. Ghana". ESPN. 29 June 2019. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2019-11-13. Diakses tanggal 2 July 2019.
- ^ "Benin vs. Guinea-Bissau". ESPN. 29 June 2019. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2019-08-11. Diakses tanggal 2 July 2019.
- ^ "Benin vs. Cameroon". ESPN. 2 July 2019. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2023-07-07. Diakses tanggal 17 July 2019.
- ^ "Guinea-Bissau vs. Ghana". ESPN. 2 July 2019. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2023-07-07. Diakses tanggal 17 July 2019.
- ^ "Maroko vs. Benin". ESPN. 5 July 2019. Diakses tanggal 11 July 2019.
- ^ "Uganda vs. Senegal". ESPN. 5 July 2019. Diakses tanggal 11 July 2019.
- ^ "Nigeria vs. Cameroon". ESPN. 6 July 2019. Diakses tanggal 11 July 2019.
- ^ "Mesir vs. South Africa". ESPN. 6 July 2019. Diakses tanggal 17 July 2019.
- ^ "Madagaskar vs. Congo DR". ESPN. 7 July 2019. Diakses tanggal 17 July 2019.
- ^ "Algeria vs. Guinea". ESPN. 7 July 2019. Diakses tanggal 17 July 2019.
- ^ "Mali vs. Ivory Coast". ESPN. 8 July 2019. Diakses tanggal 17 July 2019.
- ^ "Ghana vs. Tunisia". ESPN. 8 July 2019. Diakses tanggal 17 July 2019.
- ^ "Senegal vs. Benin". ESPN. 10 July 2019. Diakses tanggal 17 July 2019.
- ^ "Nigeria vs. South Africa". ESPN. 10 July 2019. Diakses tanggal 17 July 2019.
- ^ "Pantai Gading vs. Algeria". ESPN. 11 July 2019. Diakses tanggal 17 July 2019.
- ^ "Madagaskar vs. Tunisia". ESPN. 11 July 2019. Diakses tanggal 17 July 2019.
- ^ "Senegal vs. Tunisia". ESPN. 14 July 2019. Diakses tanggal 17 July 2019.
- ^ "Aljazair vs. Nigeria". ESPN. 14 July 2019. Diakses tanggal 17 July 2019.
- ^ "Tunisia vs. Nigeria". ESPN. 17 July 2019. Diakses tanggal 17 July 2019.
- ^ a b c d http://english.ahram.org.eg/NewsAFCON/2019/338316.aspx
- ^ "The Total AFCON 2019 Best XI". Confédération Africaine de Football. 20 July 2019.
- ^ "2019 AFCON Mascot revealed", Egypt Today, 20 May 2019
- ^ "CAF Umbro Neo Pro is official match ball of Africa Cup 2019". football-balls.com.
- ^ "TOTAL, TITLE SPONSOR OF THE AFRICA CUP OF NATIONS AND PARTNER OF AFRICAN FOOTBALL", CAF, 21 July 2016
- ^ "TOTAL, TITLE SPONSOR OF THE AFRICA CUP OF NATIONS AND PARTNER OF AFRICAN FOOTBALL", CAF, 21 July 2016
- ^ "La CAF plus généreuse avec les 24 de la CAN 2019". cafonline.com. 2019-04-15. Diakses tanggal 2019-04-22.
Pranala luar
sunting- "African Nations Cup 2019" pada situs web Rec.Sport.Soccer Statistics Foundation