Perutusan Tetap Indonesia untuk Perserikatan Bangsa-Bangsa, Organisasi Perdagangan Dunia, dan Organisasi Internasional Lainnya di Jenewa

Perutusan Tetap Republik Indonesia untuk Perserikatan Bangsa-Bangsa, Organisasi Perdagangan Dunia, dan Organisasi Internasional Lainnya di Jenewa
*Permanent Mission of the Republic of Indonesia to the United Nations, World Trade Organization, and Other International Organizations in Geneva*
Perutusan Tetap Republik Indonesia untuk Perserikatan Bangsa-Bangsa, Organisasi Perdagangan Dunia, dan Organisasi Internasional Lainnya di Jenewa; Permanent Mission of the Republic of Indonesia to the United Nations, World Trade Organization, and Other International Organizations in Geneva;
Koordinat	46°12′15″N 6°07′36″E / 46.204055°N 6.126648°E
Lokasi	Jenewa, Swiss
Alamat	16 rue de Saint-Jean; Geneva 1203, Switzerland
Duta Besar	Febrian Alphyanto Ruddyard
Yurisdiksi	United Nations; Organisasi Perdagangan Dunia
Situs web	mission-indonesia.org

Perutusan Tetap Republik Indonesia untuk Perserikatan Bangsa-Bangsa, Organisasi Perdagangan Dunia, dan Organisasi Internasional Lainnya di Jenewa (PTRI Jenewa) (bahasa Inggris: Permanent Mission of the Republic of Indonesia to the United Nations, World Trade Organization, and Other International Organizations in Geneva) adalah misi diplomatik Indonesia untuk Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB), Organisasi Perdagangan Dunia (WTO), dan beberapa organisasi internasional lainnya yang bermarkas di Jenewa.^[1] Misi diplomatik ini adalah salah satu dari tiga perwakilan diplomatik Indonesia di luar negeri yang berstatus sebagai sebuah Perutusan Tetap untuk organisasi multilateral, selain PTRI untuk PBB di New York dan PTRI untuk ASEAN di Jakarta.

Pada bulan Mei 1967, didirikan perutusan tetap di Jenewa untuk Perserikatan Bangsa-Bangsa dan organisasi internasional lainnya. Sebagai utusan tetap pertama, ditunjuk Duta Besar Umarjadi Njotowijono. Lokasi perwakilan awalnya berada di Hotel Warwick di Place de Cornavin. Kemudian kantor perwakilan pindah ke 93 rue de la Servette dan kemudian ke lokasi sekarang yaitu 16 rue de Saint-Jean.^[2]. Utusan Tetap yang sedang bertugas saat ini adalah Febrian Alphyanto Ruddyard yang dilantik oleh Presiden Joko Widodo pada tanggal 25 Oktober 2021.^[3]

Daftar utusan tetap

No.	Nama	Mulai menjabat	Selesai menjabat		Ref.
1	Umarjadi Njotowijono	1967	1971	Soekarno	^[4]^:1
2	Ismail Thayeb	1971	1975	Soeharto	^[4]
3	Ali Alatas	1976	1978		^[4]
4	Atmono Suryo	1978	1981		^[4]
5	Irawan Darsa	1981	1984		^[4]
6	Poedji Koentarso	1985	1988		^[4]
7	Wisber Loeis	1988	1991		^[4]
8	Soemadi Djoko Moerdjono Brotodiningrat	1991	1995		^[4]
9	Agus Tarmidzi	1995	1998		^[4]
10	Hassan Wirajuda	1998	2000	Bacharuddin Jusuf Habibie	^[4]
11	Nugroho Wisnumurti	2000	2004	Abdurrahman Wahid	^[4]
12	Makarim Wibisono	2004	2007	Megawati Soekarnoputri	^[4]
13	Dian Triansyah Djani	2009	2012	Susilo Bambang Yudhoyono	^[4]
14	Triyono Wibowo	2012		Susilo Bambang Yudhoyono	^[5]
15	Hasan Kleib	2017	November 2020	Joko Widodo	^[6]
15	Febrian Alphyanto Ruddyard	25 Oktober 2021 (Kredensial: 22 Desember 2021)	Petahana	Joko Widodo	^[7]^[8]

Lihat pula

Referensi

^ "Perutusan Tetap Republik Indonesia untuk PBB, WTO, dan Organisasi-Organisasi Internasional lainnya di Jenewa". Perutusan Tetap Republik Indonesia di Jenewa. Diakses tanggal 2021-11-20.
^ Selayang PandangPTRI Jenewa, PBB, WTO di Jenewa (Laporan). Perutusan Tetap Republik Indonesia untuk PBB, WTO dan Organisasi Internasional Lainnya di Jenewa. 2011.
^ "Presiden Jokowi Lantik 17 Duta Besar RI untuk Negara Sahabat". Sekretariat Presiden Republik Indonesia. 25 Oktober 2021. Diakses tanggal 29 Oktober 2021.
^ ^a ^b ^c ^d ^e ^f ^g ^h ⁱ ^j ^k ^l ^m Selayang Pandang PTRI Jenewa, PBB, WTO di Jenewa. Perutusan Tetap Republik Indonesia untuk Perserikatan Bangsa-Bangsa, Organisasi Perdagangan Dunia, dan Organisasi Interasional Lainnya di Jenewa, Swiss. Diakses tanggal 2019-09-06.
^ "SBY Lantik 16 Dubes Baru". detikcom. 2012-09-03. Diakses tanggal 2019-09-06.
^ Fabian Januarius Kuwado (2017-03-13). "17 Duta Besar Dilantik Presiden Jokowi". Kompas.com. Diakses tanggal 2019-09-06.
^ "Presiden Jokowi Lantik 17 Duta Besar RI untuk Negara Sahabat". Sekretariat Presiden Republik Indonesia. 25 Oktober 2021. Diakses tanggal 29 Oktober 2021.
^ "New Permanent Representative of Indonesia Presents Credentials to the Director-General of the United Nations Office at Geneva". United Nations Office at Geneva. 22 Desember 2021. Diakses tanggal 20 Februari 2022.

Pranala luar

[1] "Perutusan Tetap Republik Indonesia untuk PBB, WTO, dan Organisasi-Organisasi Internasional lainnya di Jenewa". Perutusan Tetap Republik Indonesia di Jenewa. Diakses tanggal 2021-11-20.

[2] Selayang PandangPTRI Jenewa, PBB, WTO di Jenewa (Laporan). Perutusan Tetap Republik Indonesia untuk PBB, WTO dan Organisasi Internasional Lainnya di Jenewa. 2011.

[3] "Presiden Jokowi Lantik 17 Duta Besar RI untuk Negara Sahabat". Sekretariat Presiden Republik Indonesia. 25 Oktober 2021. Diakses tanggal 29 Oktober 2021.

[ptri-4] ^ ^a ^b ^c ^d ^e ^f ^g ^h ⁱ ^j ^k ^l ^m Selayang Pandang PTRI Jenewa, PBB, WTO di Jenewa. Perutusan Tetap Republik Indonesia untuk Perserikatan Bangsa-Bangsa, Organisasi Perdagangan Dunia, dan Organisasi Interasional Lainnya di Jenewa, Swiss. Diakses tanggal 2019-09-06.

[5] "SBY Lantik 16 Dubes Baru". detikcom. 2012-09-03. Diakses tanggal 2019-09-06.

[6] Fabian Januarius Kuwado (2017-03-13). "17 Duta Besar Dilantik Presiden Jokowi". Kompas.com. Diakses tanggal 2019-09-06.

[7] "Presiden Jokowi Lantik 17 Duta Besar RI untuk Negara Sahabat". Sekretariat Presiden Republik Indonesia. 25 Oktober 2021. Diakses tanggal 29 Oktober 2021.

[8] "New Permanent Representative of Indonesia Presents Credentials to the Director-General of the United Nations Office at Geneva". United Nations Office at Geneva. 22 Desember 2021. Diakses tanggal 20 Februari 2022.

[1]

[2]

[3]

[4]

[5]

[6]

[7]

[8]