Persatuan Perpustakaan Jepang
Persatuan Perpustakaan Jepang (日本図書館協会 , Nihon Toshokan Kyōkai) adalah organisasi profesional perpustakaan di Jepang. Misinya adalah untuk mempromosikan perpustakaan dan pendidikan kepustakawanan di seluruh Jepang. Persatuan Perpustakaan Jepang merupakan anggota dari Federasi Persatuan dan Institusi Perpustakaan Internasional.
日本図書館協会 | |
Tanggal pendirian | 1892 |
---|---|
Didirikan di | Jepang |
Tipe | Persatuan berbadan hukum kepentingan umum Organisasi profesional |
Kantor pusat | Chūō, Tokyo |
Lokasi | |
Koordinat | 35°40′36″N 139°46′55″E / 35.676761°N 139.782042°E |
Sejarah
suntingPersatuan Perpustakaan Jepang didirikan pada tahun 1892 sebagai Nihon Bunko Kyōkai (terj. har. Organisasi Buku Saku Jepang).[1] Itu kemudian diubah menjadi Nihon Toshokan Kyōkai pada tahun 1907. Organisasi ini didirikan oleh Tanaka Inagi, setelah Persatuan Perpustakaan Amerika Serikat dan Persatuan Perpustakaan didirikan pada tahun 1876 dan 1877, berurutan. Konferensi Perpustakaan Seluruh Jepang tahunan pertama diadakan pada tahun 1906, dan Persatuan Perpustakaan Jepang mulai menerbitkan "Toshokan Zasshi" setahun kemudian pada tahun 1907. Persatuan Perpustakaan Jepang menjadi anggota Federasi Internasional Persatuan Perpustakaan pada tahun 1929. Persatuan Perpustakaan Jepang menjadi Persatuan Terintegrasi pada tahun 1930, dan mulai menjalin hubungan dekat dengan Kementerian Pendidikan.[2]
Ketika Jepang berada di bawah pendudukan sekutu setelah Perang Dunia II, sebuah undang-undang disahkan untuk membuat perpustakaan Jepang beroperasi serupa dengan perpustakaan Amerika Serikat dengan membuatnya bebas untuk digunakan dan didanai oleh pembayar pajak. Persatuan Perpustakaan Jepang juga membuat dan mengimplementasikan sistem Klasifikasi Desimal Jepang, Aturan Pembuatan Katalog Jepang, dan Judul Subjek Dasar. Itu juga mengadopsi pernyataan tentang kebebasan intelektual pada tahun 1954.[3]
Struktur
suntingPersatuan Perpustakaan Jepang memiliki enam divisi yang melayani berbagai jenis perpustakaan, termasuk perpustakaan sekolah, publik, khusus dan akademik. Terdapat pula divisi untuk pendidikan kepustakawanan. Persatuan Perpustakaan Jepang juga memiliki 29 komite yang mencakup topik-topik seperti kebebasan intelektual, layanan bagi penyandang cacat, dan hak cipta.[2]
Anggota memilih anggota dewan, yang membentuk badan pengambilan keputusan organisasi. Dewan Penasihat memilih Dewan Direksi, yang mengelola organisasi. Ketua Dewan Direksi adalah juru bicara resmi Persatuan Perpustakaan Jepang.[2]
Aktivitas
suntingKonferensi
suntingKonferensi Persatuan Perpustakaan Seluruh Jepang diadakan setiap tahun pada musim gugur. Itu diadakan di kota yang berbeda setiap tahun. Banyak simposium dan seminar juga diadakan sepanjang tahun.[2]
Penghargaan
suntingPersatuan Perpustakaan Jepang memberikan Penghargaan Arsitektur Perpustakaan setiap tahun sejak 1985.[2]
Lihat pula
suntingReferensi
sunting- ^ 石山洋 (2003). "『図書館雑誌』発刊経緯考". 図書館文化史研究. 日外アソシエーツ. 20: 65–78.
- ^ a b c d e Miura, Taro (29-12-2019). "The Japan Library Association". International Journal of Librarianship (dalam bahasa Inggris). 4 (2): 123–128. doi:10.23974/ijol.2019.vol4.2.151 . ISSN 2474-3542.
- ^ Tung, Louise Watanabe (1956). "Library Development in Japan. II". The Library Quarterly: Information, Community, Policy. 26 (3): 196–223. ISSN 0024-2519.