Perdebatan mengenai sekolah tertua di Filipina

perdebatan lembaga pendidikan

Lembaga pendidikan berupa universitas, kolese, sekolah menengah kejuruan, dan sistem pendidikan negeri modern pertama di Asia didirikan selama masa penjajahan Spanyol. Sekolah paling awal didirikan oleh misionaris Katolik Spanyol. Pada saat kekausaan Spanyol di Filipina digantikan oleh Amerika Serikat, bangsa Filipina termasuk di antara warga negara yang paling berpendidikan di seluruh Asia.[1] Lembaga pendidikan pertama seperti Universitas Santo Tomas (1611), Colegio de San Juan de Letran (1620), Real Colegio de Santa Potenciana (1590), Universitas San Ignacio (1590), Colegio de San Ildefonso (1595), Colegio de Santa Isabel Manila (1632), dan Universitas San Felipe de Austria (1640).

Namun, gelar yang tertua di Filipina, telah menjadi bahan perdebatan antara dua lembaga pendidikan: Universitas Santo Tomas dan Universitas San Carlos.[2]

Penggugat

sunting

Klaim oleh Universitas Santo Tomas (UST)

sunting
 
Universitas Kepausan dan Kerajaan Santo Tomas, didirikan oleh misionaris Dominikana pada tahun 1611 dan diangkat menjadi universitas pada tahun 1645 oleh Paus Inosensius X melalui permohonan oleh Raja Felipe IV, saat ini merupakan lembaga pendidikan dengan piagam universitas tertua yang masih ada di Asia.[3][4]

Universitas Santo Tomas (UST) didirikan pada tahun 1611 sebagai Colegio de Nuestra Señora de Santisimo Rosario dan memperoleh gelar universitas pada tahun 1645. Universitas ini umumnya diakui sebagai lembaga pendidikan di Filipina dengan piagam universitas tertua yang masih ada. Pengakuan pemerintah terbukti sejak era penjajahan Amerika Serikat ketika pada tahun 1935 pemerintah Persemakmuran Filipina melalui Komite Riset dan Penanda Sejarah menyatakan bahwa UST adalah "universitas tertua di bawah bendera Amerika Serikat".[5] Pada dasawarsa 1990-an, Intramuros Administration memasang penanda di situs asli Universitas Santo Tomas dengan pengakuan bahwa universitas tersebut adalah "universitas tertua di Asia".[6] Pada tahun 2011, Universitas Santo Tomas merayakan Hari Jadi ke-400 tahun.

Klaim oleh Universitas San Carlos (USC)

sunting

Berbeda dengan Universitas Santo Tomas yang memiliki tanggal pendirian yang tak terbantahkan, tahun pendirian sebenarnya dari Universitas San Carlos (USC) telah menjadi subyek dari beberapa perdebatan. Bertentangan dengan posisi Universitas Santo Tomas (UST), klaim oleh USC bahwa itu lebih tua 16 tahun dengan menelusuri akarnya ke Colegio de San Ildefonso (didirikan pada tahun 1595).[7] Menurut klaim universitas, USC menelusuri akarnya ke Colegio de San Ildefonso yang didirikan oleh tiga misionaris Yesuit Spanyol bernama Antonio Sedeno, Pedro Chirino, dan Antonio Pereira pada tanggal 1 Agustus 1595. Lembaga pendidikan itu ditutup pada 1769 saat pengusiran kaum Yesuit. Pada tahun 1783, Uskup Mateo Joaquin de Arevalo memprakarsai pembukaan Colegio-Seminario de San Carlos. Pada tahun 1852, pengelolaan perguruan tinggi dipercayakan kepada para imam Katolik Ordo Dominikana, kemudian digantikan pada tahun 1867 oleh para Romo Vinsensiana, kemudian pada tahun 1935 oleh Societas Verbi Divini atau Serikat Sabda Allah (SVD). Colegio de San Carlos (CSC) diberikan piagam universitasnya pada tahun 1948, dan pada tahun 1995 merayakan Hari Jadi ke-400 tahun.[8]

Klaim oleh Seminari San Jose

sunting

Seminari San Jose di Loyola Heights, Kota Quezon tidak secara langsung mengklaim gelar "tertua", meskipun pihak seminari menelusuri asal-usul dari Colegio de San Jose, yang didirikan pada tahun 1601 oleh kaum Yesuit.[9]

Santo Tomas sebagai universitas tertua di Asia

sunting

Banyak cendekiawan dan badan resmi pemerintah telah meninjau permasalahan ini. Menurut Dr. Victor Torres dari Universitas De La Salle, klaim oleh Universitas San Carlos (USC) berasal dari tahun 1948 hanya ketika USC dinyatakan sebagai universitas.[8] Fidel Villarroel dari Universitas Santo Tomas berpendapat bahwa USC hanya mengambil alih fasilitas bekas Colegio de San Ildefonso dan tidak ada hubungan yang 'terlihat' dan 'jelas' antara USC and San Ildefonso.[10] Menurut Fr. Aloysius Cartagenas, seorang guru besar dari Seminario Mayor de San Carlos di Kota Cebu, "mengikuti tradisi Gereja, acara pendirian dan tanggal Universitas San Carlos harus menjadi keputusan Uskup Romualdo Jimeno pada tanggal 15 Mei 1867 (menyerahkan seminari kepada Kongregasi Misi) dan hari pertama kelas-kelas dalam sejarah yang sekarang disebut USC adalah tanggal 1 Juli 1867, hari ketika P. Jose Casarramona menyambut para siswa awam pertama untuk menghadiri kelas-kelas di Seminario de San Carlos".[11] Demikianlah, dia mengatakan bahwa San Carlos tidak dapat mengklaim sebagai keturunan atau penerus langsung dari Colegio de San Ildefonso yang didirikan oleh kaum Yesuit pada tahun 1595, meskipun mengambil alih fasilitas yang terakhir ketika Jesuit diusir oleh Pemerintah Spanyol pada tahun 1769. Menurutnya, "tidak ada hubungan yang terlihat dan jelas" antara Colegio de San Ildefonso dan USC. San Carlos secara khusus untuk pelatihan para imam kepausan, dan itu hanya mengambil alih fasilitas yang sebelumnya, sebuah rumah pusat Yesuit dengan sekolah harian yang terpasang.

Pada tahun 2010, Komisi Sejarah Nasional Filipina memasang penanda perunggu yang menyatakan berdirinya USC pada akhir abad ke-18, yang secara resmi menyangkal adanya hubungan langsung dengan Colegio de San Ildefonso.[12]

Pada tahun 2011, Paus Benediktus XVI mengakui Universitas Santo Tomas sebagai "lembaga pendidikan tinggi Katolik tertua di Timur Jauh".[13]

Melengkapi pernyataan sebelumnya, Komisi Sejarah Nasional Filipina pada tahun 2012 pada tahun 2012 menerbitkan sebuah artikel di situs webnya yang mengakui Universitas Santo Tomas sebagai "Universitas Tertua di Asia".[14] Hal ini semakin mengukuhkan gelar Universitas Santo Tomas sebagai universitas tertua yang masih ada di Filipina dan di Asia.

Lihat pula

sunting

Referensi

sunting
  1. ^ Coleman, Ambrose (September 2009). The Firars in the Philippines (dalam bahasa Inggris). BiblioBazaar. hlm. 17–59. ISBN 978-1-113-71989-8. 
  2. ^ UST, USC engages in friendly debate Diarsipkan 2019-04-22 di Wayback Machine. Today's Carolinian Accessed 19 April 2020
  3. ^ Garcia, F.C. (February 1, 2006). "Remembering our Rectors". The Varsitarian. 77 (9). Diakses tanggal November 9, 2011. 
  4. ^ De Ramos, N.V., 2000. I Walked with Twelve UST Rectors.
  5. ^ The Historical Marker Database accessed 19 April 2020
  6. ^ University of Santo Tomas Intramuros Administration marker Accessed 23 April 2020
  7. ^ About USC 'The University of San Carlos Website' accessed 19 April 2020
  8. ^ a b No contest: UST is oldest university 'Philippine Daily Inquirer' Accessed 19 April 2020
  9. ^ About Us History Loyola School of Theology Ateneo de Manila University Accessed 19 April 2020
  10. ^ UST is oldest, period 'The Varsitarian' Accessed 19 April 2020
  11. ^ Which Is the Oldest University? Revisiting the Conflicting Claims of the University of Santo Tomas,Manila and University of San Carlos, Cebu in Light of the Historyof Seminario (Mayor) de San Carlos of Cebu 'Philippine E-Journals' accessed 19 April 2020
  12. ^ NHCP historical marker for University of San Carlos in Cebu City 'National Historical Commission of the Philippines marker' accessed 19 April 2020
  13. ^ The Papal Message from Pope Benedict XVI to the Pontifical and Royal University of Santo Tomas accessed 19 April 2020
  14. ^ Asia’s Oldest University, The Royal and Pontifical University of Santo Tomas 'National Historical Commission of the Philippines' accessed 19 April 2020