Pepper Lunch

Restoran Cepat Saji Di Tokyo Jepang

Pepper Lunch (ペッパーランチ, Peppā-ranchi) adalah waralaba restoran "bistik cepat saji" terkenal di wilayah Tokyo. Terdapat lebih dari 200 restoran di Jepang, Hong Kong, Korea Selatan, China, Taiwan, Malaysia, Australia, Indonesia, Thailand, Singapura, Makau, Vietnam, dan Filipina, serta satu cabang di Amerika Serikat.

Pepper Lunch
ペッパーランチ
IndustriRestoran
Didirikan1994
Kantor pusatTokyo, Jepang
Tokoh kunci
Kunio Ichinose (pendiri)
ProdukBistik, ayam, minuman berkarbonasi dan lain-lain
Situs webpepperlunch.com
Facebook: pepperlunchfanclub X: pepperlunch_JP Instagram: pepperlunchthailand Youtube: UCY2pYMxc_tV6AeRtQDcHsRg Modifica els identificadors a Wikidata
Restoran Pepper Lunch di Shunde, China

Pepper Lunch adalah subsidiari dari Pepper Food Service Co., Ltd.[1] Pengoperasian internasional restoran tersebut diurus oleh Suntory F&B International.[2] Semua cabang Pepper Lunch menyajikan produk-produk minuman Pepsi (karena PepsiCo adalah partner bisnis dari Suntory).

Sejarah

sunting
 
Bagian dalam restoran Pepper Lunch. (Photo: cabang Powerplant Mall, Filipina)

Pepper Lunch dibuat pada tahun 1994 oleh chef dan penemu Kunio Ichinose, yang mencari pelayanan kualitas makanan cepat saji tanpa menggunakan chef. Ia menggunakan sebuah metode yang menggunakan piring metal panas yang memanaskan sampai 500 derajat Fahrenheit (260 Celsius) oleh sebuah pemasak elektromagnetik. Potongan daging dengan sayuran dan/atau nasi kemudian ditempatkan di piring tersebut, dimana makanan tersebut dimasak di depan pelanggan. Daging tersebut dapat dimakan secara setengah matang atau matang sempurna, tergantung pada keinginan pelanggan. Makanan tersebut kemudian dicampur dengan saus madu coklat khusus (Amakuchi) atau saus kecap bawang (Karakuchi).[3]

Pepper Lunch pertama kali hadir di Indonesia sejak tahun 2006 dan saat ini dikelola oleh Boga Group.

Insiden

sunting

Kasus keracunan E. coli O157

sunting

Pada bulan September 2009, semua cabang di Jepang selama beberapa waktu ditutup setelah 38 pelanggan berusia dari 2 sampai 81 tahun keracunan makanan. Penyebabnya adalah keracunan E. coli O157[4]

Referensi

sunting
  1. ^ "ホーム | 株式会社ペッパーフードサービス". 株式会社ペッパーフードサービス (dalam bahasa Jepang). 株式会社ペッパーフードサービス. 2014. Diakses tanggal 15 Februari 2014. 
  2. ^ "SFBI | Suntory F&B International". Suntory F&B International. Suntory F&B International. 2014. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2014-02-15. Diakses tanggal 15 Februari 2014. 
  3. ^ "About Pepper Lunch". SFBI (Asia-Pacific) Pte. Ltd. Pepper Lunch Singapore. Diakses tanggal 15 Februari 2014. 
  4. ^ "E. coli shuts Pepper Lunch steakhouse chain nationwide". The Japan Times. Kyodo News. 8 September 2009. Diakses tanggal 15 February 2014.