Pengejaran Gorman
Artikel ini sebatang kara, artinya tidak ada artikel lain yang memiliki pranala balik ke halaman ini. Bantulah menambah pranala ke artikel ini dari artikel yang berhubungan atau coba peralatan pencari pranala. Tag ini diberikan pada Oktober 2016. |
Pengejaran Gorman adalah peristiwa pengejaran UFO yang terjadi pada tanggal 1 Oktober 1948 yang terjadi di Fargo, Dakota Utara yang dialami oleh George F. Gorman, salah satu pilot Amerika yang juga veteran Perang Dunia 2. Saat insiden ini terjadi Gorman berumur 25 tahun dan mengendarai P-51 Mustang. Pada saat itu Gorman sedang bertugas di North Dakota National Guard dengan pangkat letnan dua.
Kronologi Kejadian
suntingPada tanggal 1 Oktober 1948, Gorman ikut dalam patroli wilayah bersama beberapa pilot lainnya. Pada pukul 8 malam Gorman yang telah menyelesaikan patrolinya dan mendarat di pangkalan udara Fargo, tetapi pilot yang lainnya memilih mendarat di bandara Hector Fargo. Karena cuaca pada malam itu cerah dan tidak ada awan, Gorman memilih untuk melakukan penerbangan tambahan.
Sekitar pukul 9 malam, Gorman sedang melintas diatas stadion sepak bola dan melihat sebuah pesawat pribadi kecil yang disebut Piper Cub terbang 500 kaki dibawahnya. Tak berapa lama setelah itu dari arah barat Gorman melihat sebuah objek yang tidak memiliki sayap maupun baling baling sedang terbang dan menda itu telihat berkelap-kelip.
Pukul 9:07 malam, Gorman menghubungi menara pengawas di bandara Hector, menara pengawas mengatakan dalam radarnya tidak ada penerbangan lain selain pesawat Gorman dan Piper Cub itu. Menara pengawas kemudian memghtngh pesawat piper itu, Dr. A.D Cannon dan penumpangnya yang ada dalam pesawat itu pun mengaku melihat objek yang sama.
Tak berapa lama, Gorman segera memutuskan untuk mengejar UFO itu, saat Gorman hendak mendekati UFO tersebut dengan kecepatan penuh (350 - 400 mph), UFO itu dapat melaju lebih cepat meninggalkan gorman dan menukik keatas. Hingga pada ketinggian 5000 meter, Gorman dapat melihat wujudnya dengan jelas. Gorman mendeskripsikan seperti ini, UFO tersebut berbentuk bola yang berkedip kedip dengan diameter antara 16 – 24 cm, ketika UFO tersebut melaju menambah kecepatannya, UFO tersebut berwarna lebih terang.
UFO tersebut terus terbang vertikal keatas hingga ketinggian 16.000 kaki dan horman hanya terbang 14.000 kaki. Saat Gorman mencoba kembali mendekat, UFO tersebut langsung terbang menuju arah Bandara Hector. Disaat yang sama Dr. Cannon dan penumpangnya yang telah mendarat di bandara hector bergabung dengan kru pengawas di menara pengawas salah satunya L. D. Jensen. Saat ufo dan pesawat Gorman melintasi bandara, ketiga orang ini meliat UFO itu bergerak dengan cepatnya. Tetapi mereka bertiga tidak ada yang satupun dapat mengetahui bentuk dan ciri ciri UFO tersebut.
Gorman yang terus memburu UFO tersebut harus mengakhiri pengejarannya pada 25 mil di tenggara fargo karena UFO tersebut sudah tidak dapat dilacak keberadaannya. Pukul 9:27 malam, Gorman mendaratkan pesawatnya di bandara.
Penyelidikan
suntingdalam beberapa jam, tim dari Project Sign, kelompok yang di bentuk oleh USAF untuk menyelidiki penampakan UFO. Tim in4 kemudian mewawancarai Gorman, Cannon dan penumpangnya serta para kru yang berada di menara pengawas saat itu. Tim ini juga mengecek tingkat radiasi pesawat yang di pakai gorman dan hasilnya tingkat radiasi pesawat ini lebih besar daripada pesawat lainnya.
Hasil dari investigasi Project Sign yang menemukan kecacatan dalam deskripsi para saksi dan juga mengatakan bahwa pesawat dapat mengalami radiasi tinggi karena terbang di atmosfer dalam beberapa saat, saat pesawat di atmosfer pelindung radiasi pada pesawat ini melemah.
Masih dari penjelasan Project Sign, diketahui pada hari itu juga, Air Weather Service mengaku menerbangkan 1 balon cuaca atau weather ballon dari Fargo pada pukul 8:50, di perkirakan pukul 9 balon tersebut berada di area dimana Gorman dan Cannon melihatnya untuk kali pertama.
Tim Project Sign juga yakin bahwa pergerakan menakjubkan dari UFO seperti yang diceritakan oleh Gorman adalah ilusi semata, itu terjadi dari manuver pesawat gorman yang seolah sedang mengejar sumber cahaya itu. Hal ini diperkuat dari kesaksian kesaksian orang yang berada di menara pengawas yang tidak melihat adanya manuver UFO itu seperti deskripsi Gorman. Gorman juga dinilai salah mengidentifikasi balon cuaca dan planet Yupiter sebagai UFO.
Begitulah penjelasan resmi dari pihak militer,tetapi beberapa orang tidak setuju dengan pendapat tersebut termasuk Gorman sendiri.
Referensi
sunting- Condon, Edward Uhler (1969). Final Report of the Scientific Study of Unidentified Flying Objects. Dutton. hlm. 505.
- Clark, Jerome (1998). The UFO Encyclopedia: The Phenomenon from the Beginning. Detroit: Omnigraphics. hlm. 452–453. ISBN 0-7808-0097-4.
- Peebles, Curtis (1995). Watch the Skies: A Chronicle of the Flying Saucer Myth. New York: Berkley Books. hlm. 29–31. ISBN 0-425-15117-4.
- Ruppelt, Edward J. (1956). The Report on Unidentified Flying Objects. Garden City, New York: Doubleday & Company. hlm. 30–31.