Pendakwaan dan penangkapan Julian Assange

Pada tahun 2012 ketika Julian Assange mendapatkan pembebasan dengan jaminan, ia mendapatkan hak suaka politik di Kedutaan Besar Ekuador di London agar tidak diserahkan ke penegak hukum di Swedia dan pendukung Julian Assange berkata bahwa apabila ia diserahkan ke penegak hukum di Swedia maka dia akan diserahkan lagi ke penegak hukum di Amerika Serikat.[1][2][3] Pada tanggal 11 April 2019, hak suaka politiknya dicabut oleh pemerintah Ekuador dan ia ditangkap atas dasar tidak muncul di persidangan dan digiring keluar dari Kedutaan Besar Ekuador oleh anggota Kepolisian Metropolitan London.[4] Setelah ditangkap, ia kena tuntutan pidana dan dinyatakan bersalah tepatnya tanggal 1 Mei 2019 atas pelanggaran Undang-Undang Pembebasan Bersayrat dan dijatuhi hukum pidana penjara selama lima puluh minggu.[5] Selagi di penjara, pemerintah Amerika Serikat merilis surat dakwaan Julian Assange ke kalangan umum dengan tuduhan pidana melakukan konspirasi (merencanakan kejahatan) peretasan komputer terkait dengan kasus Chelsea Manning dan WikiLeaks.[6]

Surat dakwaan Julian Assange dikembalikan pada tangal 6 Maret 2018 dan dirilis untuk kalangan umum pada tanggal 11 April 2019

Pada tanggal 23 Mei 2019, juri agung Amerika Serikat menambah 17 tuduhan pidana spionase (pemata-mataan) terkait dengan keterlibatan dalam kasus Chelsea Manning, sehingga jumlah tuduhan pidana Julian Assange oleh pemerintah federal Amerika Serikat menjadi 18.[7][8]

Referensi

sunting

Pranala luar

sunting