Pemilihan umum Presiden Indonesia di DKI Jakarta 2024
Pemilihan Umum Presiden Indonesia di DKI Jakarta 2024, disebut juga Pilpres 2024, adalah pemilihan umum kelima di Indonesia yang bertujuan untuk memilih Presiden dan Wakil Presiden Republik Indonesia. Pemilihan dilakukan untuk menentukan pemangku jabatan presiden dan wakil presiden masa bakti 2024–2029 dan akan dilaksanakan serentak di seluruh provinsi pada Rabu, 14 Februari 2024. Pemilihan ini menjadi kontestasi politik untuk memilih presiden baru menggantikan Joko Widodo yang purna tugas dari jabatannya setelah menjabat dua periode sebagai presiden dan tidak dapat mencalonkan diri lagi berdasarkan konstitusi. Pemilihan presiden ini diikuti oleh mantan Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan dengan menggaet Muhaimin Iskandar sebagai wakilnya. Pada 2019, Prabowo gagal mengungguli calon presiden petahana yang juga mantan Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo.
Pemilihan Umum Presiden Indonesia di DKI Jakarta 2024 | |||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
2029 14 Februari 2024 | |||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
Jajak pendapat | |||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
Pemilih terdaftar | 8.252.897 5,97 psn[a] | ||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
Kehadiran pemilih | 6.558.734 (79.47%; 2.06%) | ||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
Suara terhitung | 100% | ||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
Kandidat | |||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
Hasil Resmi
| |||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
Peta persebaran suara | |||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
Hasil rekapitulasi penghitungan suara per kelurahan di DKI Jakarta (Versi peta interaktif) | |||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
Hasil rekapitulasi penghitungan suara per kelurahan di DKI Jakarta dengan menggunakan skema warna kontinu | |||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
|
Jajak pendapat
suntingBerikut merupakan jajak pendapat dari responden untuk pasangan calon di DKI Jakarta.
Tanggal | Lembaga survei | Jumlah sampel | Anies-Muhaimin | Prabowo-Gibran | Ganjar-Mahfud | Lainnya |
---|---|---|---|---|---|---|
26 – 31 Oktober 2023 | Charta Politika[4] | 2.400 | 32,0% | 31,0% | 36,0% | 2,0% |
27 Oktober – 1 November 2023 | Indikator Politik[4] | 2.567 | 39,2% | 29,8% | 17,2% | 13,8% |
28 Oktober – 1 November 2023[c] | Poltracking Indonesia[4] | 1.220 | 34,0% | 46,0% | 19,0% | 1,0% |
Debat pertama calon presiden, 12 Desember 2023 | ||||||
13 – 18 Desember 2023[c] | Pusat Studi Strategis dan Internasional[5] | 1.300 | 35,2% | 35,2% | 10,5% | 10,9% |
Perhitungan suara
suntingCalon | Pasangan | Koalisi | Suara | % | |
---|---|---|---|---|---|
Anies Baswedan | Muhaimin Iskandar | Koalisi Perubahan | 2.653.762 | 41,07% | |
Prabowo Subianto | Gibran Rakabuming | Koalisi Indonesia Maju | 2.692.011 | 41,67% | |
Ganjar Pranowo | Mahfud MD | Kerja Sama Partai Politik | 1.115.138 | 17,26% | |
Total | 6.460.911 | 100% | |||
Suara sah | 6.460.911 | 98,51% | |||
Suara tidak sah | 97.283 | 1,49% | |||
Pemilih yang menggunakan hak pilih | 6.558.734 | 79,47% | |||
Pemilih yang tidak menggunakan hak pilih (golput) | 1.694.163 | 20,53% | |||
Pemilih terdaftar (total)[6] | 8.252.897 | 72,71 | |||
Jumlah penduduk (perkiraan 2023)[7] | 11.350.328 | ||||
Sumber: Komisi Pemilihan Umum RI |
Berdasarkan Kabupaten dan Kota
suntingSuara menurut wilayah | Total suara | Grafik selisih suara | ||||||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
Anies Baswedan Muhaimin Iskandar Koalisi Perubahan |
Prabowo Subianto Gibran Rakabuming Koalisi Indonesia Maju |
Ganjar Pranowo Mahfud MD Kerja Sama Partai Politik | ||||||||||
Suara | % | Suara | % | Suara | % | |||||||
Kepulauan Seribu | 7.053 | 38,57% | 8.972 | 48,99% | 2.288 | 12,49% | 18.313 |
| ||||
Jakarta Barat | 523.774 | 35,70% | 639.293 | 43,58% | 303.914 | 20,72% | 1.466.981 |
| ||||
Jakarta Pusat | 265.478 | 42,17% | 252.098 | 40,05% | 111.956 | 17,78% | 626.532 |
| ||||
Jakarta Selatan | 668.118 | 46,08% | 551.173 | 38,02% | 230.553 | 15,90% | 1.449.844 |
| ||||
Jakarta Timur | 851.424 | 44,66% | 775.067 | 40,66% | 279.868 | 14,68% | 1.906.359 |
| ||||
Jakarta Utara | 337.915 | 34,14% | 465.408 | 47,02% | 186.559 | 18,85% | 989.882 |
| ||||
Total | 2.653.762 | 41,07% | 2.692.011 | 41,67% | 1.115.138 | 17,26% | 6.460.911 |
| ||||
Sumber: Situs resmi KPU[2] |
Catatan
sunting- ^ Daftar pemilih tetap di DKI Jakarta pada pemilihan umum 2024 berjumlah 8.252.897 jiwa atau 72,71% dari jumlah populasi per 2023. Selisih dari daftar pemilih tetap tahun 2024 dengan tahun 2019 adalah 491.299 atau 5,97%.[1]
- ^ Pencalonan Anies Baswedan sebagai kandidat presiden dipromotori oleh Partai NasDem. Dia tetap menjadi politikus independen sejak awal dicalonkan.[3]
- ^ a b Jajak pendapat dilakukan dalam satu zona dengan Banten.
Referensi
sunting- ^ "DPT Pemilu 2024 Nasional, 204,8 Juta Pemilih". Jakarta: Komisi Pemilihan Umum Republik Indonesia. 2 Juli 2023. Diakses tanggal 8 September 2023.
- ^ a b "Hasil Hitung Suara Pemilu Presiden & Wakil Presiden RI 2024 Wilayah Pemilihan Provinsi DKI Jakarta". Jakarta: Komisi Pemilihan Umum Republik Indonesia. 3 Maret 2024. Diakses tanggal 3 Maret 2024.
- ^ Dirgantara, Adhyasta (3 Oktober 2022). "Diusung Jadi Capres, Nasdem Tak Wajibkan Anies Baswedan Gabung ke Partai". Kompas. Jakarta. Diakses tanggal 12 Januari 2024.
- ^ a b c "Elektabilitas Capres-Cawapres di Jakarta & Banten dari Berbagai Survei". CNN Indonesia. Jakarta. 2023-11-30. Diakses tanggal 2023-12-28.
- ^ Farisa, Fitria Chusna (2023-12-28). "Survei CSIS: Elektabilitas Ganjar-Mahfud Ungguli Prabowo-Gibran di Jateng dan DIY". Kompas. Jakarta. Diakses tanggal 2023-12-28.
- ^ Muliawati, Anggi (28 Juni 2023). "KPU Tetapkan DPT Pemilu 2024 di DKI Jakarta Sebanyak 8,2 Juta Orang". Detik News. Jakarta. Diakses tanggal 28 Desember 2023.
- ^ "Provinsi DKI Jakarta Dalam Angka 2021" (pdf). Badan Pusat Statistik Provinsi DKI Jakarta: 74. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2021-11-23. Diakses tanggal 11 April 2021.