Kampanye Anies Baswedan–Muhaimin Iskandar dalam pemilihan umum Presiden Indonesia 2024

Kampanye kepresidenan Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar 2024 adalah upaya kampanye untuk memperebutkan jabatan presiden dan wakil presiden Indonesia dalam Pemilihan umum Presiden Indonesia 2024 bagi pasangan calon presiden Anies Baswedan, yang pernah menjabat sebagai Gubernur Daerah Khusus Ibukota Jakarta, bersama Muhaimin Iskandar, Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa, sebagai calon wakil presiden.[1]

Anies - Muhaimin
Kampanye untukPemilihan umum Presiden Indonesia 2024
KandidatAnies Baswedan
Gubernur DKI Jakarta (2017–2022)
Muhaimin Iskandar
Wakil Ketua DPR RI (2019–2024)
AfiliasiKoalisi Perubahan
StatusDidaftarkan:
19 Oktober 2023
Diresmikan:
13 November 2023
Kalah pemilu:
24 April 2024
Tokoh kunciMuhammad Syaugi (Captain Timnas AMIN)
Sudirman Said
Tom Lembong
SloganIndonesia Adil Makmur untuk Semua
AMIN Aja Dulu
Situs webaminajadulu.com
fitnahlagi.com

Kampanye pasangan ini didukung oleh 4 partai politik, tiga diantaranya partai parlemen yaitu, Partai NasDem, PKS, dan PKB, dengan jumlah dukungan sebesar 167 kursi dalam DPR-RI 2019-2024, serta satu partai baru dalam Pemilu 2024, yaitu Partai Ummat.

Latar Belakang

sunting

Pada 3 Oktober 2022, Anies Baswedan, saat itu masih Gubernur DKI Jakarta, mendapatkan dukungan dari Partai Nasdem untuk maju dalam Pemilihan Umum Presiden - Wakil Presiden 2024.[2] Dukungan ini diperkuat oleh Partai Demokrat dan PKS masing-masing pada 26 Januari dan 30 Januari 2023.[3][4]

Pada 1 September 2023, Partai Demokrat menarik dukungannya atas Anies Baswedan,[5] dan 2 September 2023, Partai Nasdem dan PKB menyatakan dukungan pada pasangan Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar, Ketua Umum PKB & Wakil Ketua DPR-RI, sebagai Calon Presiden dan Calon Wakil Presiden.[6] Setelahnya, pada 15 September 2023, PKS baru memberikan dukungan kepada Muhaimin Iskandar sebagai Calon Wakil Presiden mendampingin Anies Baswedan.[7]

Tim Pemenangan

sunting

Juru Bicara

sunting

Lini Masa Kampanye

sunting
  • 28 November - Anies Baswedan, memulai kampanyenya dengan mengunjungi beberapa lokasi di sekitar wilayah Jakarta dan Jawa Barat. Lokasi pertama yang dikunjungi Anies adalah Kampung Tanah Merah, Koja, Jakarta Utara.[8] Pada kampanye ini ada tiga janji Anies yaitu membawa Indonesia jadi negara adil, akses transportasi yang terjangkau dan perbaikan kehidupan masyarakat.[8] Sedangkan Cak imin memulai kampanye ke Jombang untuk bertemu dengan oran tuanya kemudian dia bertolak ke Mojokerto dan Surabaya.[9]
  • 29 November - Pada hari kedua kampanye, Anies kampanye di wilayah Bandung sementara Cak Imin di Jakarta. Anies akan mendatangi 150 kafe untuk mengisi talkshow bertema “Desak Anies” dan Cak Imin menghadiri dua agenda di wilayah Jakarta yaitu Agenda pertama di Smesco dan agenda kedua di kawasan Ancol, Jakarta Utara.[9] Anie menyentil program Food Estate Jokowi. Ia memilih opsi program contract farming atau pertanian kontrak.[10]
  • 30 November - Hari ketiga Anies menghadiri seminar wawasan kebangsaan Musyawarah Besar IX Perseketuan Gereja-gereja Pantekosta Indonesia yang berlokasi di GBI Mawar Sharon, Kelapa Gading, Jakarta Utara sedangkan Cak Imin berkunjung ke Pasar Kramat Jati, Jakarta Timur.[11]
  • 1 Desember - Capres Anies mengawali kampanye di Gedung Dewan Pers, Jalan Kebon Sirih, Jakarta Pusat. Pada kesempatan itu Anies berdialog dengan Persatuan Wartawan Indonesia (PWI). Kemudian Ia menghadiri menghadiri Silaturahmi Nasional Relawan Garda Matahari bersama Cak Imin. Kemudian ia melanjutkan ke kegiatan haul K.H. Noer Ali yaitu kegiatan kumpulan sejumlah tokoh utama dalam organisasi keagamaan, khususnya Muhammadiyah di Bekasi.[12] Cak Imin melanjutkan kampanye dengan menghadiri Musyawarah Kerja Nasional Majelis Ulama Indonesia (MUI) di kawasan Ancol, Jakarta Utara.

Program Kampanye

sunting

Desak Anies

sunting

Desak Anies adalah program kampanye berupa dialog terbuka yang diselenggarakan oleh organisasi relawan Anies Baswedan, Ubah Bareng sebagai implementasi pendidikan politik dan kebebasan berbicara di publik.[13] Desak Anies digelar oleh kaum milenial dan generasi Z untuk menghadirkan edukasi kepada pemilih muda, dalam beberapa pertemuan diadakan dengan para nelayan, petani, atau pedagang pasar.[14] Agenda ini dilakukan dengan sistem jemput bola, Anies dan tim pada jadwal yang telah ditentukan mengunjungi lokasi atau daerah yang akan menjadi sasaran kampanye. Melalui program ini, Anies memberikan kesempatan kepada masyarakat untuk bertanya secara langsung atau tatap muka mengenai kondisi terkini kepada Anies. Kemudian, Anies akan mencoba menjawab pertanyaan dan persoalan yang diajukan kepadanya.[15]

Slepet Imin

sunting

Slepet Imin adalah program kampanye serupa Desak Anies yang diadakan oleh organisasi relawan Ubah Bareng dan Change Indonesia terhadap Muhaimin Iskandar. Istilah 'slepet' diambil dari bahasa Jawa yang bermakna menyabet atau mengingatkan. Istilah ini populer setelah video singkat Gus Imin me-nyelepet Anies dengan sarung serupa candaan santri-santri yang menjadi latar belakang kehidupan Gus Imin.[16] Slepet kemudian dipakai Gus Imin dalam debat resmi kedua sebagai diksi pengganti untuk "revolusi".[17] Slepet Imin juga ditujukan untuk mengaet para pemilih muda sebagai ruang diskusi interaktif untuk masyarakat bertanya kepada Gus Imin dan ia akan menjawab langsung.[18]

Locker Room Timnas

sunting

Locker Room Timnas merupakan kegiatan yang berfokus kepada 'ruang ganti' atau dapur dari Timnas AMIN dan dikelola oleh para sukarelawan di belakang program Desak Anies dan Slepet Imin.[19] Diskusi ini bertujuan supaya masyarakat terutama generasi muda mengetahui dan memahami lebih dalam tentang gagasan perubahan yang diusung oleh pasangan AMIN dalam mengatasi permasalahan perekonomian. Harapannya, masyarakat terutama generasi semakin yakin terhadap potensinya serta semakin yakin pula bahwa pasangan AMIN membawa gagasan perubahan yang konkrit bagi penguatan ekonomi kelas menengah khususnya sandwich generation. Locker Room Timnas sendiri merupakan program diskusi publik yang mengundang Co-Captain untuk berdiskusi di ruang publik tentang informasi "A1" (langsung bersumber dari sumber aslinya).[20]

Fenomena

sunting

K-popfikasi

sunting

K-popfikasi terhadap pasangan AMIN menjadi masif setelah calon presiden Anies Baswedan melakukan siaran langsung di aplikasi TikTok dalam perjalan pulangnya setelah selesai berkampanye, siaran ini mengingatkan komunitas penggemar K-pop pada kebiasaan siaran langsung para idol setelah menyelesaikan pekerjaan mereka untuk berinteraksi dengan para penggemar.[21] Fenomena ini kemudian memberikan parodi nama Park Ahn Nice, julukan Abah Online, dan representasi emoji burung hantu (🦉) kepada Anies Baswedan dan parodi nama Cha Im In untuk Cak Imin yang dimunculkan akun Dislepatch, parodi dari akun berita selebritas Korea Selatan, Dispatch.[22]

Pengiat sosial media dari komunitas K-pop yang menyukai pasangan AMIN kemudian membuat akun sosial media @aniesbubble di aplikasi X (Twitter) dan Instagram dan berhasil mendapatkan perhatian luas dengan lebih dari 120.000 pengikut. Akun tersebut secara konsisten membagikan klip-klip singkat dari siaran langsung Anies Baswedan di TikTok, menggunakan Bahasa Korea seperti akun penggemar K-pop.[23]

Keberhasilan ini secara tidak sengaja menarik perhatian komunitas K-pop secara besar-besaran dan secara bersamaan meningkatkan elektabilitasnya dalam pemilu tahun ini, mereka juga mendiskusikan nama fandom mereka antara Humanies atau Manies. Gerakan ini merambah kepada gerakan diluar sosial media, dengan mengadakan event dan merchendise bernuansa k-pop meliputi banner hingga lightstick burung hantu yang menjadi emoji representasi Anies Baswedan. Humanies di platform X melalui akun @olpproject (Olppaemi Project) bahkan menggalang dana untuk mengampanyekan AMIN dengan tema-tema dan hal-hal berkaitan dengan k-pop, mulai dari photocard, photo event, food truck, hingga LED videotron.[24][25]

#nazarpemilu

sunting

Tagar Nazar Pemilu (#nazarpemilu) dicuitkan pertama kali dari akun X @imrenagi yang kemudian menjadi trending topic, cuitan dengan tagar ini didominasi janji-janji warganet jika calon presiden yang mereka dukung menang.[26] Pakar media sosial Ismail Fahmi lewat Drone Emprit ikut mengulik soal tren #nazarpemilu ini, temuannya menunjukkan 78% cuitan memberikan dukungan kepada pasangan Anies-Muhaimin, dan 22% cuitan memberikan janji jika pasangan Prabowo-Gibran kalah.[27]

Kebanyakan warganet menjanjikan akan berbagi ide atau berkontribusi melalui kemampuan dan keahlian mereka yang beragam dalam bidang pendidikan, riset, pemberdayaan UMKM, dan keagamaan, beberapa warganet bahkan memberikan dukungan dan merespon nazar pengguna lain dengan antusiasme.[28]

Beberapa contoh nazar yang ditemukan dalam percakapan ini antara lain:[29]

  • Memberikan kelas atau pelatihan gratis, seperti kelas UX Research, pelatihan riset pasar, pelatihan baca Alquran, dan pelatihan design thinking for business.
  • Memberikan bantuan atau sumbangan, seperti memberikan mukena dan sarung untuk masjid/mushola, potong kambing, dan berbagi makanan kepada panti asuhan.
  • Memberikan mentorship atau bimbingan, seperti mentoring lomba hackathon, mentoring mahasiswa yang menulis skripsi tentang marketing, dan coaching karir dalam bidang pemasaran.
  • Memberikan barang atau hadiah, seperti buku, kopi susu dingin, dan produk makanan dari UMKM.

Kontroversi

sunting

Pencabutan izin kampanye

sunting

Pada Desember 2023, Ketua Dewan Penasihat Tim Hukum Nasional (THN) AMIN Hamdan Zoelva menyampaikan bahwa telah enam kali pembatalan acara paslon nomor urut 1, Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar di beberapa daerah, yakni di Banda Aceh, Bekasi, Pekanbaru, Ciamis, Tasikmalaya, Bandung, dan Mataram.[30] Pada Januari 2024, Ketua Tim Kampanye Daerah AMIN di Sumatera Utara, Edy Rahmayadi, menyatakan bahwa kampanye Anies Baswedan di Padangsidimpuan dibatalkan karena izin pendaratan helikopternya dicabut. Padahal Anies dijadwalkan mengunjungi Sibolga, Padangsidimpuan, dan Barus.[31]

Program Desak Anies juga mendapatkan masalah izin di Lombok[32] dan Batusangkar[33], pemerintah daerah tidak mengizinkan acara Desak Anies diadakan di tempat yang sudah dipersiapkan pada H-1 menjelang acara sehingga acara harus berpindah tempat. Tak hanya pertemuan, iklan videotron AMIN yang digagas Humanies di platform X melalui akun @olpproject (Olppaemi Project) juga dibatalkan sebelum waktunya pada 15 Januari 2024, padahal seharusnya iklan promosi tersebut ditayangkan dari 15-21 Januari 2024.[34][35][36]

Lihat pula

sunting

Pranala Luar

sunting

Referensi

sunting
  1. ^ Tim detikcom (2023-09-02). "Resmi! Anies dan Cak Imin Deklarasi Capres-Cawapres 2024". detik.com. Diakses tanggal 2023-11-03. 
  2. ^ Wibowo, Eko Ari (2022-10-03). "Partai NasDem Resmi Usung Anies Baswedan Capres 2024". Tempo (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 2023-11-21. 
  3. ^ Wibowo, Eko Ari (2023-01-26). "Demokrat Resmi Dukung Anies Baswedan di Pilpres 2024, Ini Pernyataan Lengkap AHY". Tempo (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 2023-11-21. 
  4. ^ Bella, Brigitta (2023-01-30). "PKS Nyatakan Dukungan, Anies Baswedan Genggam Tiket Capres 2024!". detiknews. Diakses tanggal 2023-11-21. 
  5. ^ CNN Indonesia (2023-09-01). "Demokrat Resmi Cabut Dukungan Anies Capres di Pilpres 2024". nasional. Diakses tanggal 2023-11-21. 
  6. ^ @RNa (2023-09-02). "Anies-Muhaimin Resmi Deklarasi Capres-Cawapres". Diakses tanggal 2023-11-21. 
  7. ^ Hayat, Wiji Nur (2023-09-16). "Sah! Anies-Cak Imin Dapat Dukungan PKS di Pilpres 2024". Diakses tanggal 2023-11-21. 
  8. ^ a b "3 Janji Anies Baswedan pada Hari Pertama Kampanye: Ingin Indonesia jadi Negara Adil hingga Perbaikan Kehidupan Masyarakat". Diakses tanggal 2023-12-02. 
  9. ^ a b "Hari Kedua Kampanye Pilpres 2024, Anies Baswedan ke Bandung, Cak Imin di Jakarta". Diakses tanggal 2023-12-02. 
  10. ^ "Deret Sentilan hingga Janji Anies di Hari Kedua Kampanye Pilpres 2024". Diakses tanggal 2023-12-02. 
  11. ^ "Hari Ketiga Kampanye, Anies Isi Seminar Kebangsaan di Mubes Gereja Pantekosta". Diakses tanggal 2023-12-02. 
  12. ^ "Hari keempat kampanye Pilpres 2024". Diakses tanggal 2023-12-02. 
  13. ^ "Desak Anies Dirancang untuk Hadirkan Pendidikan Politik". Media Indonesia. 2023-12-26. Diakses tanggal 2023-12-27. 
  14. ^ "Berbekal pengalaman sebagai akademisi, capres Anies Baswedan adu gagasan untuk memikat para pemilih muda". CNA (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 2024-01-15. 
  15. ^ Fallahnda, Balqis. "Apa Itu Desak Anies, Jadwal, dan Diadakan di Kota Mana Saja?". tirto.id. Diakses tanggal 2024-01-15. 
  16. ^ Hayati, Istiqomatul (2023-10-23). "Canda Sarung Muhaimin Iskandar, Anies Kena Slepet yang Ketiga". Tempo (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 2024-01-15. 
  17. ^ "Makna Spesial Kata 'Slepet' Menurut Cak Imin". Republika Online. 2023-12-26. Diakses tanggal 2024-01-15. 
  18. ^ "JPNN". www.jpnn.com. Diakses tanggal 2024-01-15. 
  19. ^ "Mantan Mendag Bicara Keberpihakan Ekonomi di Acara Locker Room Timnas AMIN Vol 4 Surabaya". Tribunjatim.com. Diakses tanggal 2024-01-15. 
  20. ^ Yuana, Lely. "Timnas AMIN 'Janjikan' Sandwich Generation Bisa Hidup Makmur - TIMES Indonesia". timesindonesia.co.id. Diakses tanggal 2024-01-15. 
  21. ^ Tim 20Detik, Kata Pengamat Medsos soal Fenomena 'Kpopfication' di Momen Pemilu, diakses tanggal 2024-01-15 
  22. ^ developer, medcom id (2024-01-02). "Cara Kocak K-popers Ngehype Park Ahn Nice, Sampai Dibuat Photocard dan Billboard di NY". medcom.id. Diakses tanggal 2024-01-15. 
  23. ^ "Campusnesia.co.id: Desak Anis Cara Kampanye dengan Diskusi dan Memahami Fenomena Kpopfication Aniesbubble". Campusnesia.co.id. Diakses tanggal 2024-01-15. 
  24. ^ "Let's Talk About: Fenomena Kpopfication". interest. Diakses tanggal 2024-01-15. 
  25. ^ Hayati, Istiqomatul (2024-01-16). "Mengenal Relawan Olppaemi Project, Inisiator Videotron Anies". Tempo (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 2024-01-16. 
  26. ^ Indonesia, C. N. N. "Nazar Pemilu Trending Topic, Deret Janji Netizen jika Jagoan Menang". teknologi. Diakses tanggal 2024-01-15. 
  27. ^ Amirullah (2024-01-07). "Trending #Nazarpemilu, Drone Emprit Bilang 78 Persen Nazar Anies-Muhaimin Menang". Tempo (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 2024-01-15. 
  28. ^ Media, Kompas Cyber (2024-01-10). "Muncul Banyak Nazar Pemilu, Timnas Anies-Muhaimin: Rakyat Tak Sabar Perubahan". KOMPAS.com. Diakses tanggal 2024-01-15. 
  29. ^ "Penjelasan Tagar Viral Nazar Pemilu, Ragam Janji Warganet Jika Jagoannya Menang Pilpres 2024". suara.com. Diakses tanggal 2024-01-15. 
  30. ^ "Hamdan Zoelva: Sudah 6 Kali Izin Kampanye Anies Dicabut Tiba-tiba oleh Pemda, Ini Tidak Fair". KOMPAS.tv. Diakses tanggal 2024-05-08. 
  31. ^ Media, Kompas Cyber (2024-01-11). "TKD Sebut Anies Batal Kampanye di Padangsidimpuan karena Tak Diizinkan Gunakan Heli". KOMPAS.com. Diakses tanggal 2024-01-16. 
  32. ^ Akbar, Helmy. "Kampanye Anies di Lombok Sempat Dibatalkan Sepihak: Sudah Berkali-kali". detikbali. Diakses tanggal 2024-01-16. 
  33. ^ "Pemkab Tanah Datar Larang Acara Desak Anies Digelar di Istano Pagaruyung, Ini Alasannya". Republika Online. 2024-01-04. Diakses tanggal 2024-01-16. 
  34. ^ Muhtarom, Iqbal (2024-01-16). "Tanda Tanya di Balik Hilangnya Videotron Anies Baswedan". Tempo (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 2024-01-16. 
  35. ^ Times, I. D. N.; Dewi, Santi. "Videotron Iklannya Diturunkan Paksa, Anies: Kita Hadapi Sama-Sama". IDN Times (dalam bahasa In). Diakses tanggal 2024-01-16. 
  36. ^ Amin, Irfan. "Viral Videotron Diturunkan, Begini Respons Anies Baswedan". tirto.id. Diakses tanggal 2024-01-16.