Pembicaraan:Perbedaan pelafalan bahasa Melayu dengan bahasa Indonesia
Ini adalah halaman pembicaraan untuk diskusi terkait perbaikan pada artikel Perbedaan pelafalan bahasa Melayu dengan bahasa Indonesia. Halaman ini bukanlah sebuah forum untuk diskusi umum tentang subjek artikel. |
|||
| Kebijakan artikel
|
||
Cari sumber: "Perbedaan pelafalan bahasa Melayu dengan bahasa Indonesia" – berita · surat kabar · buku · cendekiawan · HighBeam · JSTOR · gambar bebas · sumber berita bebas · The Wikipedia Library · Referensi WP |
Artikel ini merupakan bagian dari ProyekWiki berikut ini: | ||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
|
A
suntingassalamualaikum, pernah suatu dulu menjadi kontroversi di malaysia tentang sebutan KECAPAIAN...apakah kalau bahasa indonesia itu mendukung erti KELETIHAN?
wasalam
wa'alaikum salam
Ya sama juga artinya. Tetapi biasanya di pulau Jawa dan Bali dilafazkan sebagai kecapekan. Salam Meursault2004 08:13, 11 Aug 2004 (UTC)
Artikel ini rasanya sudah cukup diterjemahkan. Tag terjemahan saya hapus. --Gombang 10:07, 24 Januari 2007 (UTC)
Telor
suntingPada no.2 ditulis telur ->telor ->telur sedangkan no 3 hancur ->hanco_ ->hancur
Nah, kalau begitu dalam dialek Malaysia seharusnya 'telo_', bukan 'telor' karena bunyi 'r'nya luluh. Saya jarang dengar bahasa ini, jadi minta pendapat yang lain. bennylin 11:09, 28 September 2007 (UTC)te
Penggunaan IPA
suntingApa sebaiknya di sini kita menggunakan simbol IPA saja untuk mendeskripsikan pengucapan? --Gombang (bicara) 16:14, 21 Oktober 2008 (UTC)
Sebutan Bahasa Melayu Semenanjung Malaysia
suntingSebutan Bahasa Melayu Semenanjung Malaysia yang dimaksudkan di sini hanya merujuk kepada logat Johor-Riau yang kebanyakannya terdapat di Selatan Semenanjung Malaysia seperti di Johor, Selangor dan Kuala Lumpur. Ia tidak menggambarkan logat penutur di utara dan di pantai timur Semenanjung Malaysia.
External links found that need fixing (Oktober 2023)
suntingHello fellow editors,
I have found one or more external links on Perbedaan pelafalan bahasa Melayu dan bahasa Indonesia that are in need of attention. Please take a moment to review the links I found and correct them on the article if necessary. I found the following problems:
- http://publisher.unimas.my/ojs/index.php/ILS/article/view/1521 is found to be dead. Recommend adding https://web.archive.org/web/20221205005941/https://publisher.unimas.my/ojs/index.php/ILS/article/view/1521 to the original URL.
- https://repository.nie.edu.sg/bitstream/10497/18425/1/Sekata-Mei2004-9.pdf is found to be dead. Recommend adding https://web.archive.org/web/20220719140650/https://repository.nie.edu.sg/bitstream/10497/18425/1/Sekata-Mei2004-9.pdf to the original URL.
When you have finished making the appropriate changes, please visit this simple FaQ for additional information to fix any issues with the URLs mentioned above.
This notice will only be made once for these URLs.
Cheers.—InternetArchiveBot (Melaporkan kesalahan) 12 Oktober 2023 08.43 (UTC)