Pembicaraan:Fonologi bahasa Melayu
Komentar terbaru: 21 hari yang lalu oleh Arif doudo pada topik Rasanya tetap harus dipisah antara Bahasa Indonesia dan bahasa Melayu karena fonologinya sudah berbeda.
Ini adalah halaman pembicaraan untuk diskusi terkait perbaikan pada artikel Fonologi bahasa Melayu. Halaman ini bukanlah sebuah forum untuk diskusi umum tentang subjek artikel. |
|||
| Kebijakan artikel
|
||
Cari sumber: "Fonologi bahasa Melayu" – berita · surat kabar · buku · cendekiawan · HighBeam · JSTOR · gambar bebas · sumber berita bebas · The Wikipedia Library · Referensi WP |
Artikel ini merupakan bagian dari ProyekWiki berikut ini: | ||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
|
Rasanya tetap harus dipisah antara Bahasa Indonesia dan bahasa Melayu karena fonologinya sudah berbeda.
suntingPada deskripsi artikel sudah jelas bahwa fonologi dalam Bahasa Indonesia berbeda dengan bahasa Melayu, di mana pada bahasa Melayu tidak mengenal e taling miring (è) dan o miring (ɔ), yang mana bunyi itu adalah hasil serapan fonologi bahasa Jawa ke dalam bahasa Indonesia. Bahasa Indonesia termutakhir juga memasukkan bunyi diftong eu yang tidak dimiliki bahasa Melayu melainkan dipengaruhi bahasa daerah di Indonesia yang lain misalnya bahasa Aceh dan bahasa Sunda. Arif doudo (bicara) 26 November 2024 04.15 (UTC)