Panca Indera
Panca Indera adalah album studio kelima dari grup musik rok Indonesia Cokelat yang dirilis pada 18 Juni 2008.[1] Berisi 12 lagu dengan hits andalan "Salah", "Bukan Hari Ini" dan "Pinjam Hatimu". Album ini merupakan album terakhir Cokelat bersama vokalis utama Kikan dan drummer Ervin sebelum keduanya memutuskan untuk kembali bergabung dengan Cokelat pada 17 Agustus 2022. Dan album ini juga terakhir buat gitaris Ernest yang memutuskan keluar dari band sebelum memutuskan untuk kembali bergabung dengan Cokelat pada 2020.
Panca Indera | ||||||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
Album studio karya Cokelat | ||||||||||
Dirilis | 18 Juni 2008 | |||||||||
Genre | ||||||||||
Durasi | 42:47 | |||||||||
Label | Sony BMG Music Indonesia | |||||||||
Produser | Jan Djuhana dan Cokelat | |||||||||
Kronologi Cokelat | ||||||||||
|
Album review
suntingSalah dipilih sebagai lagu pembuka. Cokelat kini lebih berani bermain-main dengan programming. Sesekali terdengar bak band Garasi, namun vokal Kikan tetap jadi karakter kuat. Lagu catchy ini dibalut dengan melodi pop rock manis yang tak berlebihan.[2]
Nada Dua dikemas serba eksklusif. Ada bunyi-bunyian congas, triangle juga casaba. Opening song yang seru dengan melodi yang unik. Tapi tetap tak melupakan unsur pop-rock manis ala Cokelat. Cokelat merambah ke musik bossanova lewat lagu ciptaan Ernest ini. Lagu ini benar-benar lagu paling eksperimental buat Cokelat. Sebelumnya masing-masing personel sempat beradu argumen mengenai bossanova yang ingin ditampilkan Cokelat.[3]
Bosan dengan lagu Bendera? Tenang. Suara Kemenangan dirasa pantas menggantikan hits tersebut. Rock-pop dengan programming dan distorsi gitar yang tak berlebihan. Yang tak boleh dilewatkan tentu saja lagu The Hardest Part yang dinyanyikan Kikan duet bareng Angie Hart mantan vokalis Frente!. Nuansa etnik terasa kental di lagu ini. Kendang, gending Bali, bahkan dizyreddo (alat musik tiup khas suku Aborigin) membuat lagu ini penuh warna. Keduanya bernyanyi bergantian membawakan lirik dua bahasa ciptaan Edwin sang gitaris.[3]
Pinjam Hatimu, Terluka, Yang Terindah bisa jadi referensi. Atau Recall yang sepertinya curahan hati Kikan sang vokalis yang ditulisnya dalam bahasa Inggris.[2] Lagu Yang Terindah musiknya dikemas dengan gaya space reggae, yang mengombinasikan gaya elektronik dan reggae.
Tak ketinggalan lagu penyemangat bagi para atlet Tanah Air, Suara Kemenangan. Lagu ini biasa didengar saat piala Thomas dan Uber 2008 berlangsung. Lagu itu dibuat Edwin pada November 2007. Saking seriusnya, Kikan, vokalis Cokelat pun diminta untuk segera menyelesaikan take vocal lagu tersebut. Tak tanggung-tanggung, dalam tempo waktu 8 jam, jadilah lagu tersebut selesai direkam.[4]
Penggarapan video klip Salah digarap sangat unik karena menirukan cuplikan video klip band lain seperti Menghapus Jejakmu dari Peterpan dan Biarlah yang dinyanyikan oleh Nidji, lagu Bukan Hari Ini dengan video klip yang bertemakan zaman perjuangan dan model Nadia Saphira, dan lagu Pinjam Hatimu tak kalah unik dengan Kikan berperan sebagai pria dan personel pria berperan menjadi wanita.
No. | Judul | Pencipta | Durasi |
---|---|---|---|
1. | "Salah" | Edwin, Kikan | 4:07 |
2. | "Pinjam Hatimu" | Edwin | 3:32 |
3. | "Bukan Hari Ini" | Ernest, Kikan | 4:24 |
4. | "The Hardest Part (feat Angie Hart)" | Edwin | 3:34 |
5. | "Akhiri" | Ronny | 3:07 |
6. | "Nada Doa" | Ernest | 3:25 |
7. | "Suara Kemenangan" | Edwin | 3:23 |
8. | "Terluka" | Kikan | 3:22 |
9. | "Recall" | Kikan | 3:20 |
10. | "Semangatku" | Edwin | 3:49 |
11. | "Yang Terindah" | Ronny | 3:24 |
12. | "Tak Berujung" | Ervin, Kikan | 3:50 |
Durasi total: | 42:47 |
Personil
suntingCokelat
suntingMusisi tambahan
sunting- Jae Irvan - conga, triangle, dan cabasa (Nada Doa)
- Iwan Gunawan, Tonton, Kang Uus, Wawan Dizyreddo, Awong (Gamelan Kyai Fatahillah) - gending, kendang, rebab, dan dizyreddo (The Hardest Part)
- Bayu - keyboard (Salah, Bukan Hari Ini)
- Angie Hart ex. Frente - vokal (The Hardest Part)
Produksi
sunting- Jan Djuhana - produser
- Cokelat - produser
- BW, Hari - engineer
- Moko - mixing
- Stephan Santoso - mastering
- Ervin - artwork
- Kikan - original handwrite
- Drigo, Agustinus Sidharta - fotografi
- Kamawardhana - wardrobe
Alat musik
sunting- Edwin (diendorse oleh Marlique)
- Marlique Reborn Edwin Series Guitar
- Cole Clark Acoustic Guitar
- Ernest (diendorse oleh PT Citra Intirama)
- Washburn Guitar
- Ervin (diendorse oleh PT Citra Intirama)
- Pearl Drums
- Zildjian Cymbals
- Absolute Stick Drum
- Ronny
- Ampeg SVT 5Pro Amp
- Ernieball Musicman Stingray Bass
Referensi
sunting- ^ Cokelat meluncurkan Panca Indera. showbiz.liputan6.com
- ^ a b Cokelat mempertajam Panca Indera[pranala nonaktif permanen]. cybertainment.cbn.net.id
- ^ a b Panca Indera Cokelat, Etnik, Bossanova hingga Reggae. Diarsipkan 2015-04-02 di Wayback Machine. suara.bni.web.id
- ^ Suara Kemenangan dari Cokelat. Diarsipkan 2015-04-02 di Wayback Machine. lipsus.kompas.com
- ^ Cokelat - Panca Indera. last.fm
- ^ Cokelat - Panca Indera. allmusic.com