Orde Oranye-Nassau

orde kekesatriaan Belanda
(Dialihkan dari Order of Orange-Nassau)

Orde Oranye-Nassau (bahasa Belanda: Orde van Oranje-Nassau) merupakan sebuah orde kekesatriaan sipil dan militer Belanda yang didirikan pada 4 April 1892 oleh Ratu Wali Emma, sebagai wali penguasa Belanda atas putrinya, Ratu Wilhelmina yang naik takhta di bawah umur.

Orde Oranye-Nassau
Orde van Oranje-Nassau
Salib Kesatria (kelas ke-5) dari Orde Oranye Nassau
Dianugerahkan oleh Raja Belanda
TipeOrde kekesatriaan dengan enam kelas
Dibentuk4 April 1892
Negara Belanda
MottoJe maintiendrai
Dianugerahkan kepadaMereka yang berjasa khusus untuk masyarakat
StatusMasih dianugerahkan
Pemilik AgungRaja Willem-Alexander
KanselirMayjend. H. Morsink[1]
TingkatKesatria Salib Agung
Perwira Besar
Panglima
Perwira
Kesatria
Anggota
Prioritas
Tingkat lebih tinggiOrde Singa Belanda
Tingkat lebih rendahOrde Singa Emas Wangsa Nassau

Tanda kehormatan ini dapat dianugerahkan kepada "siapa saja yang telah berjasa khusus kepada masyarakat". Penerima tanda kehormatan ini berhak mendapat apresiasi dan dikenal masyarakat atas cara istimewa mereka untuk mencapai prestasinya.[2] Kelas-kelas di tanda kehormatan ini hampir mirip dengan Bintang Kekaisaran Britania Raya, namun tidak menggunakan gelar kehormatan, gelar awalan, maupun gelar akhiran.

Sejarah

sunting

Pada tahun 1841, Willem II dari Belanda sebagai Adipati Agung Luksemburg membuat Orde Mahkota Ek. Meskipun secara resminya orde ini bukanlah tanda kehormatan Belanda, orde ini secara umum juga dianugerahkan kepada orang Belanda. Setelah kematian Willem III, Luksemburg—menurut Pakta Keluarga Nassau—menjadi daerah kekuasaan wangsa Nassau dari cabang yang lain. Di Belanda, kebutuhan akan tanda kehormatan ketiga—selain Orde Militer Willem dan Orde Singa Belanda—semakin terasa, sehingga sebuah tanda kehormatan dapat dianugerahkan kepada diplomat asing dan rakyat dengan kelas dan pangkat yang lebih rendah.

Ketika Perang Dunia II, Orde Oranye-Nassau diberikan kepada anggota militer Belanda maupun dari negara lain yang telah membantu pembebasan Belanda dari pendudukan Jerman Nazi, juga yang membantu membebaskan bekas koloni Belanda di Pasifik. Saat ini, Orde Oranye-Nassau masih menjadi tanda kehormatan sipil dan militer yang paling aktif di Belanda, serta tingkat setelah Orde Singa Belanda. Tanda kehormatan ini biasanya dianugerahkan tiap tahunnya pada saat Ulang Tahun Resmi Penguasa (saat ini 27 April) dengan jumlah sekitar 3.500 penerima publik. Orde ini juga diberikan kepada pangeran, menteri, pejabat tinggi, serta diplomat dari negara lain.

Pada tahun 1994, sistem tanda kehormatan Belanda direvisi secara ekstensif setelah didiskusikan hampir selama 30 tahun. Revisi undang-undang ini bertujuan untuk membuat sistem tanda kehormatan yang lebih demokratik serta menghapus kriteria tingkatan tanda kehormatan yang sebelumnya menurut pangkat dan status sosial. Pada dasarnya, semenjak itu tanda kehormatan Belanda dapat dianugerahkan ke seluruh lapisan masyarakat. Sebuah tanda kehormatan hanya dapat dianugerahkan melalui kriteria khusus, yaitu jasa seseorang kepada masyarakat. Sebelum revisi besar-besaran ini, orde ini memiliki 5 kelas dan medali kehormatan (emas, perak, atau perunggu). Medali kehormatan tersebut terafiliasi dengan orde, namun penerimanya tidak termasuk bagian dari orde. Pada tahun 1996, medali kehormatan tersebut dihapuskan dan digantikan dengan kelas Anggota dari Orde Oranye-Nassau yang diberikan kepada orang Belanda saja.

 
Contoh tanda kehormatan dari kelas keempat orde ini. Terdapat lencana untuk wanita (atas), sipil (bawah kiri), dan militer (bawah kanan).

Orde Oranye-Nassau dibagi menjadi dua divisi, yaitu untuk sipil dan untuk militer. Pada awalnya, kedua divisi tersebut dibedakan dengan ada tidaknya relief untaian daun dafnah. Lencana orde yang memiliki relief untaian daun dafnah adalah divisi sipil untuk orde ini. Kemudian, ditambahkan lagi sebuah pembeda untuk menegaskan divisi militer dari orde ini, yaitu dengan adanya dua pedang bersilang untuk divisi militer. Dua pedang yang bersilang tersebut dapat terlihat pada sudut lengan-lengan lencananya serta di patra bintangnya.

Raja dan Ratu Penguasa Belanda merupakan pemilik agung dari orde ini.

Setelah 1996

sunting

Selain pembagian dua divisi, Orde Oranye-Nassau juga dikeluarkan dalam enam kelas sejak 1996, yaitu:

  1. Kesatria Salib Agung – lencana berada di selempang yang dipakai dari pundak kanan ke pinggang kiri, dilengkapi dengan patra bintang bersudut 8 yang dikenakan di dada kiri.
  2. Perwira Besar – lencana dikaitkan di kalung bagi laki-laki, sementara lencana dikaitkan di pita yang ditali seperti busur dan dikenakan di dada kiri bagi perempuan; baik laki-laki maupun perempuan juga mengenakan patra bintang bersudut 4 di dada kiri.
  3. Panglima – lencana dikaitkan di kalung bagi laki-laki, sementara lencana dikaitkan di pita yang ditali seperti busur dan dikenakan di dada kiri bagi perempuan.
  4. Perwira – lencana berbentuk medali dengan simpul roset dipakai di dada kiri.
  5. Kesatria – lencana berbentuk medali dipakai di dada kiri.
  6. Anggota – lencana berbentuk medali yang lebih kecil dipakai di dada kiri.
Pita Orde Oranye-Nassau (sejak 1996)
 
Kesatria Salib Agung
 
Perwira Besar
 
Panglima
 
Perwira
 
Kesatria
 
Anggota

Lencana pada kelas kesatria dan anggota terbuat dari perak sementara kelas yang lainnya terbuat dari perak yang disepuh emas. Pada kelas Kesatria Salib Agung, Perwira Besar, dan Panglima lencananya berdiameter 60 mm. Sementara itu, lencana kelas Perwira dan kesatria berdiameter 46 mm. Lencana pada kelas anggota berdiameter yang paling kecil di antara yang lainnya, yaitu 35 mm.

Sebelum 1996

sunting

Hingga 1996, Orde Oranye-Nassau terdiri atas lima kelas. Terdapat pula medali kehormatan yang berbahan emas, perak, maupun perunggu. Hanya medali kehormatannya yang terafiliasi dengan orde, sehingga para penerimanya tidak termasuk anggota dari ordenya. Medali-medali tersebut saat ini tidak dianugerahkan lagi. Bentuk medali digantikan dengan kelas keenam dari tanda kehormatan, yaitu kelas Anggota.

Pita Orde Oranye-Nassau (sebelum 1996)
 
Kesatria Salib Agung
 
Perwira Besar
 
Panglima
 
Perwira
 
Kesatria
 
Medali emas
 
Medali perak
 
Medali perunggu

Penerima

sunting

Setiap tahunnya ada sekitar 4.500 anggota baru dari Orde Oranye-Nassau sementara 3.000 lainnya wafat.[3]

Referensi

sunting
  1. ^ "Kanselier der Nederlandse Orden" [Kanselir Tanda Kehormatan Belanda]. www.lintjes.nl (dalam bahasa Belanda). Kekanseliran Tanda Kehormatan Belanda. Diakses tanggal 20 Juli 2021. 
  2. ^ "Orde van Oranje-Nassau". www.lintjes.nl (dalam bahasa Belanda). Kekanseliran Tanda Kehormatan Belanda. Diakses tanggal 2021-08-01. 
  3. ^ "14 vragen over de lintjesregen" (dalam bahasa Belanda). NRC. 25 April 2008. Diarsipkan dari versi asli tanggal 8 Agustus 2016. Diakses tanggal 2021-09-09. 

Bibliografi

sunting

Pranala luar

sunting