Nono Anwar Makarim

Pengacara

Dr. Nono Anwar Makarim, S.H., LL.M. (lahir 25 September 1939) adalah seorang praktisi hukum asal Indonesia. Ia juga merupakan penulis buku dan kolumnis di berbagai media massa nasional.

Nono Anwar Makarim
Lahir25 September 1939 (umur 85)
Pekalongan, Jawa Tengah, Hindia Belanda
Almamater
PekerjaanAhli hukum
Suami/istriAtika Algadri
Anak2, termasuk Nadiem Makarim
Orang tuaAnwar Makarim
KeluargaZacky Anwar Makarim (adik)

Latar belakang

sunting

Nono Anwar Makarim lahir dari keluarga campuran keturunan Arab dan Minangkabau.[1] Ayahnya, Anwar Makarim adalah seorang notaris, dan ibunya bernama Salmah.[2] Ia menyelesaikan pendidikannya pada Fakultas Hukum Universitas Indonesia, Jakarta (1973). Kemudian ia menjadi fellow researcher di Harvard Centre for International Affairs, Universitas Harvard, Amerika Serikat (1973-1974). Gelar master hukum (LLM) diraihnya pada tahun 1975 dari Harvard Law School. Dan tiga tahun kemudian, lewat disertasinya yang berjudul "Companies and Business in Indonesia", ia memperoleh titel doktor judicial science dari universitas yang sama.

Kehidupan

sunting

Nono Makarim merupakan salah seorang eksponen angkatan 1966, bersama adik-adiknya bergabung dengan Ikatan Mahasiswa Djakarta (IMADA) sejak tahun 1958. Ia pernah menjabat sebagai pemimpin redaksi harian KAMI (1966-1973),[3] serta anggota DPR-GR dari kalangan mahasiswa (1967-1971). Bersama sejumlah intelektual dan aktivis pada masa itu antara lain: Emil Salim, Dorodjatun Kuntjoro-Jakti, Satrio Billy Joedono, Soemitro Djojohadikusumo dan Ismid Hadad mendirikan Lembaga Penelitian, Pendidikan dan Penerangan Ekonomi dan Sosial (LP3ES) pada tahun 1971, sebuah lembaga tanki pemikiran yang juga dikenal sebagai LSM generasi awal yang mempromosikan konsep pembangunan alternatif pada masa Orde Baru. Ia juga pernah menjadi direktur lembaga ini pada masa-masa awal.

Selain berkarier sebagai penasehat hukum, ia juga aktif di berbagai organisasi sosial. Ia mendirikan beberapa yayasan, antara lain Yayasan Bambu Indonesia (1993), Yayasan Biodiversitas Indonesia (1993), dan Yayasan Aksara. Nono pernah ditunjuk sebagai anggota delegasi Indonesia ke Putaran Uruguay (1994). Saat ini, Ia menjabat sebagai anggota komite etik Komisi Pemberantasan Korupsi.

  • The Indonesian Press: an Editor's Perspective, 1974
  • Mengada-ada Tentang Perseroan Terbatas, 1977
  • Companies and Business in Indonesia, 1978
  • Aspek-aspek Hukum Dalam Perdagangan dan Investasi Internasional Menghadapi Globalisasi, 1995
  • Challenges in Indonesian Foreign Policy, 2000

Referensi

sunting
  1. ^ François Raillon, Les étudiants indonésiens et l'Ordre Nouveau, 1984
  2. ^ https://books.google.co.id/books?id=RvoZAAAAIAAJ&q=%22Anwar+Makarim++%22&dq=%22Anwar+Makarim++%22&hl=id&sa=X&ved=0ahUKEwjIuu2I4_XjAhUkiOYKHQB4DDc4HhDoAQgwMAI
  3. ^ Yudi Latif, Inteligensia Muslim dan Kuasa: Genealogi Inteligensia Muslim Indonesia Abad ke-20, Mizan Pustaka, 2005

Pranala luar

sunting