Bandar Udara Internasional Manila Baru

bandar udara di Filipina

Bandar Udara Internasional Manila Baru (Filipina: Bagong Paliparang Pandaigdig ng Maynila),[a] juga dikenal sebagai Bandar Udara Internasional Bulacan, adalah bandar udara internasional yang saat ini sedang dibangun di daerah pesisir Bulakan, Bulacan, 35 km (22 mi) utara dari kota Manila. Pembangunan ini dirancang oleh San Miguel Corporation (SMC) yang bertujuan mengurangi beban lalu-lintas penerbangan dan jumlah penumpang di Bandar Udara Internasional Ninoy Aquino (NAIA), gerbang udara di bagian Filipina Utara.[1][2] Bandara ini merupakan bagian dari program infrastruktur unggulan pemerintahan Rodrigo Duterte, yang umumnya dikenal sebagai "Build! Build! Build!".[6]

Bandar Udara Internasional Manila Baru

Bagong Paliparang Pandaigdig ng Maynila
Informasi
JenisUmum
PemilikPemerintah Republik Filipina[1]
PengelolaSan Miguel Aerocity Inc.[2]
MelayaniLuzon Tengah dan Metro Manila
LokasiTaliptip dan Bambang, Bulakan, Bulacan
Dibuka2027 (Tahap 1)[3]
Maskapai penghubung
Koordinat14°44′24″N 120°52′30″E / 14.74000°N 120.87500°E / 14.74000; 120.87500
Peta
Bandar Udara Internasional Manila Baru di Filipina
Bandar Udara Internasional Manila Baru
Bandar Udara Internasional Manila Baru
Letak di Filipina
Landasan pacu
Arah Panjang Permukaan
m kaki
N/A 3.500 11.483 Beton
N/A 3.500 11.483 Beton
N/A 3.500 11.483 Beton
N/A 3.500 11.483 Beton
N/A 3.500 11.483 Beton
N/A 3.500 11.483 Beton

Bandar udara yang diusulkan akan dibangun di atas lahan pesisir seluas 2,500-hektare (6,18-ekar) sebagai bagian dari kotapraja seluas 12,000-hektare (29,65-ekar) yang juga direncanakan akan dibangun kawasan perumahan, pusat pemerintahan, pelabuhan laut, dan industri.[7] Pembangunan bandar udara sebesar ₱735.634 miliar akan mencakup akan mencakup gedung terminal penumpang dengan fasilitas sisi udara dan sisi darat serta jalan bebas hambatan bandara dan jalur kereta api.

Peletakan batu pertama bandara baru dimulai pada 14 Oktober 2020, dan pembangunan tahap pertama yang mencakup dua landasan pacu dan bangunan terminal, dimulai pada 18 Maret 2022, dan direncanakan akan selesai pada tahun 2027.[3]

Lihat pula

sunting

Catatan

sunting
  1. ^ San Miguel Corporation secara resmi menamai sebagai Bandar Udara Internasional Manila.[4][5]

Referensi

sunting
  1. ^ a b "San Miguel, DOTr sign deal to build new Bulacan airport". ABS-CBN News. September 18, 2019. Diakses tanggal September 18, 2019. 
  2. ^ a b Lopez, Melissa Luz (September 18, 2019). "Bulacan airport deal signed, construction to start December". CNN Philippines. Diakses tanggal September 18, 2019. 
  3. ^ a b Gonzales, Iris (October 7, 2020). "SMC to start construction of Bulacan airport". The Philippine Star. Diakses tanggal October 8, 2020. 
  4. ^ Mercurio, Richmond (June 19, 2021). "SMC working quietly on Bulacan airport – Tugade". The Philippine Star. Diakses tanggal 2021-07-13. 
  5. ^ Gonzales, Iris (June 14, 2021). "SMC sets P100 billion capex for 2021". The Philippine Star. Diakses tanggal 2021-07-13. 
  6. ^ Vera, Ben O. de (March 9, 2020). "2 major airport projects prepare for 2020 liftoff". Philippine Daily Inquirer. Diakses tanggal August 21, 2020. 
  7. ^ Amojelar, Darwin G. (December 27, 2018). "Bulacan airport to revive 12,000 has. of coastline". Manila Standard. Diakses tanggal 2021-08-31. 

Pranala luar

sunting