Nahwa
Nahwa adalah sebuah enklave milik Emirat Sharjah, Uni Emirat Arab. Enklave ini terletak di dalam enklave Madha milik Oman.[1]
Nahwa
النحوة | |
---|---|
Nahwa | |
Koordinat: 25°16′6″N 56°16′49″E / 25.26833°N 56.28028°E | |
Negara | Uni Emirat Arab |
Keamiran | Sharjah |
Pemerintahan | |
• Emir | Sultan bin Muhammad Al-Qasimi |
Luas | |
• Total | 5,26 km2 (203 sq mi) |
Ketinggian | 506 m (1.663 ft) |
Zona waktu | UTC+4 (Waktu Standar UEA) |
Untuk mengakses desa Nahwa, seseorang harus mengambil jalan paling utara ke enklave Madha di selatan Khor Fakkan dan mengikuti rambu ke Madha Baru. Dari Madha Baru, ada jalan beraspal tapi berkelok-kelok (sekitar 5 km (3 mi)) menuju Nahwa.
Memasuki Nahwa, ada pos polisi Emirat sekitar 80 meter (260 kaki) setelah penanda batas. Desa itu sendiri berada lebih jauh di jalan, di sisi yang sama dengan pos polisi. Desa ini terdiri dari sekitar 40 bangunan dan memiliki klinik sendiri. Bagian desa ini disebut Nahwa Baru, dan ada lebih banyak rumah di ujung jalan di Nahwa Lama. Bagian ketiga dari Nahwa adalah desa Shis.[1]
Meski situasinya jarang terjadi, Nahwa bukanlah satu-satunya eksklaf di dunia yang dikelilingi oleh enklaf lain; beberapa eksklaf Baarle-Nassau milik Belanda terletak di enklave Baarle-Hertog milik Belgia.
Sejarah
suntingEnklave Nahwa dibentuk sebagai hasil dari keputusan Madha untuk menyatakan kesetiaan kepada Oman, tidak seperti Al Qawasim dari Sharjah, Al Qawasim dari Ras Al Khaimah, atau Al Sharqi dari Fujairah yang saat ini semuanya merupakan bagian dari Uni Emirat Arab.
Pada akhir 1930-an atau awal 1940-an para pemimpin dari empat klan saingan yang memerintah Semenanjung Musandam (Al Qassimi dari Ras Al Khaimah, Al Qassimi dari Sharjah, Al Sharqi dari Fujairah, dan Bu Said dari Oman) mengumpulkan sekelompok tetua desa dari desa terdekat Madha dan mengajukan pertanyaan tentang syekh mana yang ingin dibaiat oleh para Madhani. Sementara Madha memilih Oman, Nahwa memilih untuk tetap setia kepada Al Qawasim dari Sharjah, yang secara efektif menjadikan mereka enklave tandingan di dalam eksklaf Madha. Setelah konsultasi antara suku-suku di wilayah tersebut dan Julian Walker, perwakilan Inggris untuk Negara-Negara Gencatan Senjata, perbatasan ditetapkan dan kemudian diselesaikan pada tahun 1969.[2]
Referensi
sunting- ^ "Madha village's pledge of allegiance changed the map forever". The National (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 2018-01-05.