Amir
(Dialihkan dari Emir)
Amir (bahasa Arab: أمير; amīас амирr, ãmir, "pemimpin" atau "jenderal", kemudian menjadi juga "pangeran" ; juga diterjemahkan menjadi emir, aamir atau ameer) adalah sebuah gelar bangsawan tinggi, digunakan di kebanyakan negara Arab di Timur Tengah dan Afrika Utara, dalam sejarah juga termasuk di negara orang-orang Turki.
Istilah emir lebih banyak digunakan dalam Bahasa Indonesia, walaupun istilah arabnya adalah amir. Salah satunya karena alih aksara istilah Emirat dengan penguasanya seorang Emir.[1]
Khalifah adalah amir umat Islam sehingga dia diberi gelar "Amirul Mukminin".[2]
Gelar Amir sebagai kepala negara saat ini
suntingAmir | Negara | Sejak Tanggal |
---|---|---|
Tamim bin Hamad al-Tsani |
Qatar | 25 Juni 2013 |
Nawaf Al-Ahmad Al-Jaber Al-Sabah |
Kuwait | 29 September 2020 |
Referensi
sunting- ^ "amir | Search Online Etymology Dictionary". www.etymonline.com. Diakses tanggal 2020-09-06.
- ^ Ali, Jawwad (2019) [1956-1960]. Kurnianto, Fajar, ed. كتاب المفصل في تاريخ العرب قبل الإسلام [Sejarah Arab Sebelum Islam–Buku 5: Politik, Hukum, dan Tata Pemerintahan]. Diterjemahkan oleh Ali, Jamaluddin M.; Hendiko, Jemmy. Tangerang Selatan: PT Pustaka Alvabet. hlm. 129–130. ISBN 978-602-6577-28-3. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2020-08-08. Diakses tanggal 2020-09-27.