Museum Negeri Provinsi Sulawesi Utara

museum di Indonesia

Museum Negeri Provinsi Sulawesi Utara adalah sebuah museum umum yang terletak di Kelurahan Lawangirung, Kecamatan Wenang, Kota Manado. Pembangunan Museum Negeri Provinsi Sulawesi Utara disebabkan oleh temuan benda keramik dalam jumlah banyak oleh seorang warga bernama Bola Lensun yang kemudian diserahkan kepada Pemerintah Kabupaten Minahasa Tenggara .Pembangunan Museum Negeri Provinsi Sulawesi Utara dilaksanakan dalam dua tahap yakni pada tahun 1974 –1975 dan pada tahun 1978–1979. Peresmian Museum Negeri Provinsi Sulawesi Utara diadakan pada tanggal 9 Januari 1991.

Museum Negeri Provinsi Sulawesi Utara
Peta
Didirikan1974
LokasiJalan W.R. Supratman No. 72, Kota Manado
JenisMuseum
Situs webhttps://museum.kemdikbud.go.id/museum/profile/uptd+taman+budaya+dan+museum+sulawesi+utara

Bangunan Museum Negeri Provinsi Sulawesi Utara berbentuk seperti rumah adat Minahasa dengan luas 440 m2. Museum Negeri Provinsi Sulawesi Utara terdiri dari empat lantai yang menjadi ruang pameran tetap dan memiliki perpustakaan, kafetaria dan toilet.[1]

Koleksi Museum Negeri Provinsi Sulawesi Utara berjumlah 2.810 item.[2] Museum Negeri Provinsi Utara turut mengikuti pameran temporer regional bersama yang diadakan oleh Kelompok Regional Museum Provinsi di Kawasan Indonesia Timur. Kunjungan ke Museum Negeri Provinsi Sulawesi Utara dapat dilakukan setiap hari Senin hingga Sabtu secara gratis.

Pembangunan dan pendirian

sunting

Pada tahun 1967, Pemerintah Kabupaten Minahasa Tenggara menerima penyerahan berupa benda-benda keramik dari seorang warga bernama Bola Lensun. Ia berasal dari Desa Rasi, Kecamatan Ratahan, Kabupaten Minahasa Tenggara. Karena banyaknya benda temuan, Direktorat Jenderal Kebudayaan dalam Departemen Pendidikan dan Kebudayaan kemudian menganggarkan pembangunan museum pada anggaran Pelita II tahun 1974-1979. Penganggaran ini dalam rangka proyek pengembangan kebudayaan Provinsi Sulawesi Utara.[3] Pada tahun 1974, museum yang dipersiapkan untuk dibangun resmi dinamai Museum Negeri Provinsi Sulawesi Utara.[3] Museum Negeri Sulawesi Utara dibangun dengan dua tahap pembangunan selama masa Pelita II. Tahap pembangunan pertama dimulai pada tahun 1974 hingga 1975. Tahap kedua dimulai pada tahun 1978 hingga 1979.[4] Museum Negeri Provinsi Sulawesi Utara resmi didirikan pada tanggal 9 Januari 1991 sebagai museum umum.[2]

Lokasi

sunting

Museum Negeri Provinsi Sulawesi Utara beralamat di Jalan W.R. Supratman Nomor 72, Kelurahan Lawangirung, Kecamatan Wenang, Kota Manado. Titik koordinat untuk lokasi Museum Negeri Provinsi Sulawesi Utara adalah 1°29’17.8” Lintang Utara dan 124°50’41.1” Bujur Timur. Lokasi Museum Negeri Provinsi Sulawesi Utara dapat dicapai dari Bandar Udara Sam Ratulangi dengan jarak tempuh sejauh 15 km. Museum Negeri Provinsi Sulawesi Utara juga dapat dicapai lokasinya dari Terminal Malayang dengan jarak tempuh sejauh 8,5 km. Selain itu, lokasinya dapat dicapai dari Pelabuhan Manado dengan jarak tempuh sejauh 2 km.[2]

Fungsi

sunting

Di Provinsi Sulawesi Utara, Museum Negeri Provinsi Sulawesi Utara merupakan satu-satunya museum yang difungsikan sebagai museum umum.[5] Fungsi dari Museum Negeri Provinsi Sulawesi Utara ialah mengadakan dokumentasi mengenai segala hal tentang Provinsi Sulawesi Utara. Museum Negeri Provinsi Sulawesi Utara juga berfungsi sebagai tempat yang memberikan penjelasan mengenai kebudayaan, sejarah, seni dan masyarakat Sulawesi Utara. Kebudayaan dan sejarah yang dijelaskan pada Museum Negeri Provinsi Sulawesi Utara khususnya sejarah lokal, sejarah sebelum masa penjajahan dan sejarah setelah masa penjajahan di Sulawesi Utara. Selain itu, Museum Negeri Provinsi Sulawesi Utara juga memberikan penjelasan mengenai asimilasi budaya antara masyarakat Tionghoa, Belanda dan Minahasa di Sulawesi Utara.[6]

Bangunan

sunting

Museum Negeri Provinsi Sulawesi Utara dibangun pada lahan seluas 7.400 m2. Luas bangunannya adalah 440 m2.[4] Bentuk bangunan Museum Negeri Provinsi Sulawesi Utara menyerupai rumah adat Minahasa.[6] Fasilitas yang dimiliki oleh Museum Negeri Provinsi Sulawesi Utara meliputi ruang pamer tetap, perpustakaan, kafetaria dan toilet.[1] Ruang pamer tetap pada Museum Negeri Provinsi Sulawesi Utara terbagi menjadi 4 lantai.[5]

Koleksi

sunting

Koleksi Museum Negeri Provinsi Sulawesi Utara berjumlah 2.810 item.[2] Museum Negeri Provinsi Sulawesi Utara mengoleksi benda-benda budaya yang berasal dari daerah Sulawesi Utara.[7] Koleksi Museum Negeri Provinsi Sulawesi Utara dibedakan menjadi koleksi etnografi, arkeologi, histori, numismatika, heraldika dan filologi. Terdapat pula koleksi keramik dan seni rupa. Selain itu, di Museum Negeri Provinsi Sulawesi Utara terdapat koleksi geologi, biologi, dan teknologi.[1]

Kegiatan

sunting

Pameran temporer regional bersama

sunting

Museum Negeri Provinsi Sulawesi Utara merupakan salah satu museum yang menjadi peserta dalam pameran temporer regional bersama yang berjudul Penginangan. Pameran ini telah diadakan pada tahun anggaran 1996/1997 di Kota Ambon (Maluku). Selain itu, sebelumnya telah diadakan pula di Kota Palu (Sulawesi Tengah) dan Kota Manado (Sulawesi Utara) dengan judul dan tema yang sama. Keikutsertaan Museum Negeri Provinsi Sulawesi Utara dalam pameran bersama karena statusnya sebagai salah satu museum provinsi di Indonesia yang tergabung dalam Kelompok Regional Museum Provinsi di Kawasan Indonesia Timur. Museum lain yang juga menjadi peserta pameran bersama yaitu Museum Negeri Provinsi Papua, Museum Negeri Provinsi Sulawesi Tengah, Museum Negeri Provinsi Sulawesi Tenggara, Museum Negeri Provinsi Sulawesi Selatan, dan Museum Negeri Provinsi Maluku. Pengadaan pameran temporer regional diselenggarakan oleh masing-masing museum secara bergiliran.[8]

Waktu kunjung

sunting

Museum Negeri Provinsi Sulawesi Utara dapat dikunjungi secara gratis. Waktu kunjungan dimulai pada hari Senin hingga Sabtu. Pada hari Senin hingga Kamis, Museum Negeri Provinsi Sulawesi Utara dibuka pukul 08.30 hingga 16.30. Pada hari Jumat, Museum Negeri Provinsi Sulawesi Utara dibuka pukul 07.00 hingga 11.00. Sedangkan pada hari Sabtu, jam buka Museum Negeri Provinsi Sulawesi Utara dimulai pukul 09.00 hingga 14.00.[2]

Lihat pula

sunting

Referensi

sunting

Catatan kaki

sunting
  1. ^ a b c Sekretariat Direktorat Jenderal Kebudayaan 2012, hlm. 579.
  2. ^ a b c d e Rusmiyati, dkk. (2018). Katalog Museum Indonesia Jilid II (PDF). Direktorat Pelestarian Cagar Budaya dan Permuseuman. hlm. 404. ISBN 978-979-8250-67-5. 
  3. ^ a b "UPTD Taman Budaya dan Museum Sulawesi Utara". Sistem Registrasi Nasional Museum. Diakses tanggal 22 Mei 2024. 
  4. ^ a b Husni, M., dkk. (1994). Direktori Museum Museum di Indonesia (PDF). Jakarta: Proyek Pengembangan Permuseuman Jakarta. hlm. 68. 
  5. ^ a b Museum Negeri Sulawesi Utara 1991, hlm. 4.
  6. ^ a b Sekretariat Direktorat Jenderal Kebudayaan 2012, hlm. 578.
  7. ^ Museum Negeri Sulawesi Utara 1991, hlm. 1.
  8. ^ Katalog Pameran Bersama Koleksi Peminangan Museum Negeri Provinsi Sulawesi Utara, Sulawesi Tengah, Sulawesi Tenggara, Sulawesi Selatan, Maluku, Irian Jaya (PDF). Ambon: Direktorat Jenderal Kebudayaan. 1996. hlm. 1. 

Daftar pustaka

sunting
  • Direktori Museum Indonesia. Jakarta: Sekretariat Direktorat Jenderal Kebudayaan. 2012. 
  • Pameran Museum: Museum Negeri Sulawesi Utara (PDF). Manado: Museum Negeri Sulawesi Utara. 1991.