Mochamad Enoch

Insinyur & politikus Indonesia

Ir. R. H. Mochamad Enoch adalah insinyur dan politikus berkebangsaan Indonesia. Ia pernah menjabat sebagai Menteri Pekerjaan Umum di Kabinet Amir Syarifuddin pada tahun 1947. Sebelum menjadi menteri, ia menjabat sebagai Wali Kota Yogyakarta.

Mochamad Enoch
Menteri Pekerjaan Umum Indonesia ke-3
Masa jabatan
3 Juli 1947 – 11 Agustus 1947
PresidenSoekarno
Perdana MenteriAmir Syarifuddin
WakilHerling Laoh
Sebelum
Pengganti
Herling Laoh
Sebelum
Wali Kota Yogyakarta ke-1
Masa jabatan
21 Mei 1947 – 3 Juli 1947
GubernurHamengkubuwana IX
Informasi pribadi
Lahir17 Februari 1893
Cianjur, Hindia Belanda
Meninggal16 Desember 1965[1]
Partai politikPARKI (1949–1959)
Sunting kotak info
Sunting kotak info • L • B
Bantuan penggunaan templat ini

Latar belakang

sunting

Mochammad Enoch lahir di Cianjur pada 17 Februari 1893. Ia memperoleh gelar insinyur setelah berkuliah di Sekolah Teknik selama 3 tahun. Enoch pernah bergabung dengan Paguyuban Pasundan[2]

Karir Politik

sunting

Ia memulai karir politiknya sebagai anggota Dewan Pertimbangan Agung pada September 1945 hingga Mei 1947. Kemudian Enoch ditunjuk sebagai Wali Kota Yogyakarta yang pertama. Kemudian pada Juli 1947, ia diangkat menjadi Menteri Pekerjaan Umum di Kabinet Amir Syarifuddin, didampingi menteri muda Herling Laoh. Namun hanya selang kurang lebih 1 bulan, ia mengundurkan diri dari posisi menteri. Ia kemudian bergabung dalam Partai Kebangsaan Indonesia (PARKI) sebuah partai politik dari Paguyuban Pasundan.

Pada 1950 ketika masa Republik Indonesia Serikat (RIS), ia ditunjuk sebagai anggota Senat Republik Indonesia Serikat utusan negara bagian Pasundan. Sesudah RIS kembali menjadi Negara Kesatuan Republik Indonesia, jabatan senat kemudian tergabung dalam Dewan Perwakilan Rakyat Sementara, dimana Enoch mewakili partai Partai Kebangsaan Indonesia.[3] Namun pada 16 Mei 1951, ia mengundurkan diri.


Referensi

sunting
  1. ^ "Putusan MAHKAMAH AGUNG Nomor 2154 K/Pdt/2013". Supreme Court of Indonesia. 13 May 2014. Diakses tanggal 7 February 2022. 
  2. ^ Kami Perkenalkan. 1952. Jakarta: Ministry of Information. Hal. 35.
  3. ^ Tim Penyusun Sejarah 1970, hlm. 592-605