Miroslav Klose
Miroslav Josef Klose (Jerman: [ˈmiːʁoslaf ˈkloːzə] ⓘ, bahasa Polandia: Mirosław Marian Klose; lahir 9 Juni 1978)[4] adalah pelatih dan mantan pemain sepak bola profesional Jerman. Sebagai seorang striker, Klose adalah pencetak gol terbanyak sepanjang masa untuk Jerman dan memegang rekor gol terbanyak yang dicetak di Piala Dunia FIFA.
Klose pada tahun 2016 | ||||||||||||||||||||||||||||||||||
Informasi pribadi | ||||||||||||||||||||||||||||||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
Nama lengkap | Miroslav Josef Klose[1] | |||||||||||||||||||||||||||||||||
Tanggal lahir | 9 Juni 1978[2] | |||||||||||||||||||||||||||||||||
Tempat lahir | Opole, Polandia[3] | |||||||||||||||||||||||||||||||||
Tinggi | 184 cm (6 ft 0 in)[3] | |||||||||||||||||||||||||||||||||
Posisi bermain | ST,CF,CAM | |||||||||||||||||||||||||||||||||
Karier junior | ||||||||||||||||||||||||||||||||||
1987–1998 | SG Blaubach-Diedelkopf | |||||||||||||||||||||||||||||||||
Karier senior* | ||||||||||||||||||||||||||||||||||
Tahun | Tim | Tampil | (Gol) | |||||||||||||||||||||||||||||||
1998–1999 | FC 08 Homburg II | 15 | (10) | |||||||||||||||||||||||||||||||
1998–1999 | FC 08 Homburg | 18 | (1) | |||||||||||||||||||||||||||||||
1999–2001 | 1. FC Kaiserslautern II | 50 | (26) | |||||||||||||||||||||||||||||||
1999–2004 | 1. FC Kaiserslautern | 120 | (44) | |||||||||||||||||||||||||||||||
2004–2007 | Werder Bremen | 89 | (53) | |||||||||||||||||||||||||||||||
2007–2011 | Bayern München | 98 | (24) | |||||||||||||||||||||||||||||||
2011–2016 | Lazio | 139 | (54) | |||||||||||||||||||||||||||||||
Total | 529 | (212) | ||||||||||||||||||||||||||||||||
Tim nasional | ||||||||||||||||||||||||||||||||||
2001–2014 | Jerman | 137 | (71) | |||||||||||||||||||||||||||||||
Kepelatihan | ||||||||||||||||||||||||||||||||||
2016–2018 | Jerman (asisten) | |||||||||||||||||||||||||||||||||
2018–2020 | Bayern München U-17 | |||||||||||||||||||||||||||||||||
2020–2021 | Bayern München (asisten) | |||||||||||||||||||||||||||||||||
2022–2023 | Rheindorf Altach | |||||||||||||||||||||||||||||||||
Prestasi
| ||||||||||||||||||||||||||||||||||
* Penampilan dan gol di klub senior hanya dihitung dari liga domestik |
Klose dikenal dengan penampilan apiknya bersama tim nasional Jerman. Ia merupakan pencetak gol terbanyak sepanjang masa timnas Jerman dengan catatan 71 gol, seklaigus menjadi pencetak gol terbanyak sepanjang masa Piala Dunia FIFA dengan raihan 16 gol. Ia juga merupakan bagian dari skuat kampiun Jerman pada Piala Dunia 2014, setelah sebelumnya menjadi juara kedua (2002) dan juara ketiga (2006 dan 2010). Klose juga berhasil menyamai rekor Uwe Seeler dan Pelé sebagai pemain yang pernah mencetak gol di 4 edisi Piala Dunia. Timnas Jerman juga tidak pernah kalah pada suatu pertandingan, yang Klose berhasil mencetak gol pada pertandingan tersebut.[5] Klose pensiun dari laga internasional pada 11 Agustus 2014.[6]
Di level klub, Klose memulai kariernya di FC 08 Homburg. Kemudian pindah ke Kaiserslautern, Werder Bremen, Bayern München, dan di Serie A membela tim Lazio. Dia memenangkan dua gelar bersama Bayern, beserta beberapa kompetisi piala domestik bersama Bayern, Werder Bremen, dan Lazio.
Kehidupan pribadi
suntingKlose lahir pada 9 Juni 1978 di kota Opole, Silesia, Polandia. Kedua orang tuanya adalah atlet profesional.[7] Ayahnya, Josef Klose, juga seorang pemain sepak bola profesional yang bermain untuk Odra Opole sebelum meninggalkan Polandia pada tahun 1978 untuk bermain untuk klub Prancis Auxerre.[8] Ibunya, Barbara Jeż, adalah anggota tim nasional bola tangan wanita Polandia. Sebagai etnik Jerman dan bangsa Jerman, Josef Klose adalah seorang Aussiedler yang keluarganya tetap tinggal ketika Silesia diserahkan ke Polandia setelah Perang Dunia II.[4] Pada tahun 1986, Miroslav yang saat itu berusia delapan tahun bergabung dengan ayahnya di Kusel, Jerman Barat, ia hanya mengetahui dua kata bahasa Jerman pada saat itu. [9] Klose mengembangkan keterampilan dan hasrat sepak bolanya dengan klub lokal SG Blaubach-Diedelkopf, yang saat itu berada di divisi tujuh Jerman Barat. Ia juga pernah menjadi seorang tukang kayu.[10][11]
Klose dan istrinya Sylwia memiliki putra kembar, Luan dan Noah.[12][13] Dalam wawancara tahun 2007 dengan Der Spiegel, ia menyatakan bahwa di rumah, ia dan istrinya berbicara bahasa Polandia kepada anak-anak mereka, yang belajar bahasa Jerman di sekolah.[14] Klose melepaskan kewarganegaraan Polandia pada usia 18 tahun, memilih untuk menyimpan paspor Jermannya.[15]
Klose adalah seorang penganut Katolik Roma.[16][17]
Karier klub
suntingAwal karier
suntingKarier profesionalnya dimulai saat ia berusia 20 tahun dengan bergabung ke tim cadangan FC Homburg selama semusim, lalu pindah ke FC Kaiserslautern dan kembali masuk tim cadangan. Berkat talenta, kerja keras, serta produktivitas yang ia tampilkan, ia akhirnya dipromosikan ke skuat Bundesliga. Setelah satu tahun bergabung, barulah ia bisa tampil bersama tim utama. Dari 67 pertandingan pertamanya, Klose telah mencetak 33 gol dan berhasil mendapat posisi reguler di skuat utama FC Kaiserslautern
Werder Bremen
suntingPada tanggal 2 Maret 2004, Klose menandatangani kontrak berdurasi 4 tahun dengan klub Bundesliga, Werder Bremen, dengan biaya €5 juta ($6,2 juta).[18][19] Ia menjalani debut liganya pada 6 Agustus 2004, menggantikan penyerang asal Paraguay, Nelson Valdez, saat Bayern menang 1–0 melawan Schalke 04.[20][21] Pada 29 Agustus 2004, Klose mencetak gol pertamanya bagi klub yang merupakan gol penyeimbang, saat takluk dari Wolfsburg 1–2.[22][23] Setelah menjalani awal musim yang kurang baik, performa Klose menanjak dengan membentuk formasi trio penyerang bersama Johan Micoud dan Ivan Klasnić, dan terkadang bersama Nelson Valdez, hingga berhasil mencetak 15 gol di Bundesliga.
Pada musim 2005–2006, ia hanya tampil sebanyak 26 kali di liga, namun mampu menjadi pencetak gol terbanyak dengan torehan 25 gol, ditambah dengan koleksi 16 assist.
Penampilannya yang memukau di ajang Piala Dunia 2006, membuat isu kepindahan Klose dari Weserstadion merebak di media. Raksasa Eropa, FC Barcelona dan Juventus, masuk dalam daftar kandidat potensial untuk mendapatkan tanda tangannya. Ia juga kerap dikaitkan dengan Bayern Munchen, dengan kabar bahwa sang presiden, Franz Beckenbauer, merupakan seorang pengagum dirinya.
Tanggal 7 Juni 2007, Klose mengkonfirmasi bahwa dirinya akan meninggalkan Werder Bremen menuju Bayern München.[24]
Bayern München
suntingPada 26 Juni 2007, presiden klub Karl-Heinz Rummenigge memberikan konfirmasi bahwa Bayern München telah mencapai kesepakatan dengan Werder Bremen terkait transfer pemain asal Jerman ini. Klose pun menjalani tes medis di Bayern pada 28 Juni 2007 sebelum akhirnya meneken kontrak berdurasi 4 tahun.[25][26]
Klose tampil perdana di pertandingan kompetitif saat Bayern menang 4–1 atas mantan timnya, Werder Bremen, di babak pertama DFB-Ligapokal. Setelah absen di semifinal melawan VfB Stuttgart karena cedera, Klose kembali bermain di partai final melawan Schalke 04. Di laga tersebut, ia berhasil mencetak gol pertamanya bagi Bayern sekaligus mengantar timnya meraih gelar juara.
Klose menjalani debutnya di Bundesliga di laga melawan Hansa Rostock pada 11 Agustus 2007, yang pada pertandingan tersebut, ia berhasil mencetak 2 gol. Di akhir September, ia membukukan hat-trick pertamanya bagi club saat menang 5–0 atas Energie Cottbus. Klose menutup musim pertamanya dengan koleksi 21 gol di semua kompetisi, plus raihan titel Bundesliga dan DFB Pokal.
Pada musim keduanya, Klose menjadi pencetak gol terbanyak klub di semua kompetisi dengan mengoleksi 20 gol. Tujuh di antaranya dicetak di Liga Champions, yang menjadikannya pencetak gol terbanyak kedua di kompetisi musim tersebut, di bawah Lionel Messi yang mencetak 9 gol.
Klose dibekap dua cedera pada awal musim 2010–2011. Usai dari masa pemulihan, ia masih tetap dibangkucadangkan. Pada bulan Desember, saat melawan VfB Stuttgart di ajang DFB-Pokal, barulah Klose kembali bermain. Ia masuk sebagai pemain pengganti dan berhasil mencetak sepasang gol.
Pada tanggal 7 Juni 2011, dengan masa kontrak yang hampir habis, Klose tidak kunjung mencapai kesepakatan dengan pihak Bayern München. Ia pun meninggalkan klub pada akhir musim 2010–2011.[27]
Lazio
suntingKlose hijrah ke Italia dan meneken kontrak tiga tahun dengan Lazio pada 9 Juni 2011.[28] Ia mencetak gol pertamanya untuk Lazio pada ajang play off Piala Eropa 2012, sekaligus memberikan 4 assist saat melawan Rabotnički. Lazio memenangi laga tersebut 6–0 dan memenang play-off dengan agregat 9–1.[29] Pada 9 September 2011, ia menjalani debutnya di liga saat imbang 2–2 kontra AC Milan. Ia berhasil mencetak satu gol di pertandingan ini, yang juga menjadi gol Serie A pertamanya. Pada 16 Oktober 2011, Klose mencetak gol pada menit 93 yang memenangkan Lazio 2–1 di partai derby Roma. Namun, laga tersebut dinodai oleh ulah sebagian fans Lazio yang dianggap radikal, karena memasang poster yang diadopsi dari moto Nazi. Poster tersebut bertuliskan 'Klose Mit Uns', yang berarti 'Klose bersama kami'. Poster tersebut sebenarnya ditujukan sebagai pujian untuk Klose; namun, moto Nazi 'Gott Mit Uns' (Tuhan bersama kami) dan poster fans Lazio fans tersebut, memiliki huruf 'S' dengan font yang sama dengan logo Schutzstaffel (SS) milik Adolf Hitler. Klose sendiri secara tegas mengutuk keberadaan poster tersebut.[30][31][32]
Klose sangat produktif di paruh pertama musim sampai sebagian paruh kedua, hingga akhirnya ia terkena cedera paha yang membuatnya harus istirahat selama 7 pekan. Pada musim pertamanya, ia berhasil mengemas 15 gol dari seluruh kompetisi bersama Biancocelesti.
Pada 2 September 2012, Klose mencetak gol pertama pada musim keduanya, saat menang 3–0 atas Palermo.[33] Pada 26 September, Klose secara tidak sengaja mencetak gol menggunakan tangannya ke gawang Napoli dan tidak terlihat oleh wasit. Namun, Klose justru menunjukkan sikap sportivitasnya dengan memberitahukan wasit tentang kejadian sebenarnya dan meminta agar gol tersebut dianulir. Wasit kemudian membatalkan keputusan sebelumnya dan gol tersebut pun dianulir.[34]
Pada 5 Mei 2013, ia memborong 5 gol saat menggilas Bologna 6–0, sebelum digantikan oleh Louis Saha pada menit 68.[35] Ini merupakan pertama kalinya sejak musim 1984–85, ada pemain yang mampu mencetak 5 gol dalam satu pertandingan Serie A.[36] Pada 26 Mei, Klose berhasil memenangi Coppa Italia setelah mengalahkan rival sekota AS Roma 1–0. Gelar tersebut menjadi gelar Coppa Italia keenam bagi Lazio, dan untuk pertama kalinya terjadi derby Roma di pertandingan final.[37]
Karier internasional
suntingKonsistensi Klose dalam mencetak gol untuk Kaiserslautern pada musim pertamanya di Bundesliga, mulai menarik perhatian. Pada Januari 2001, pelatih Polandia di kemudian hari, Jerzy Engel, pergi ke Jerman untuk membujuk Klose agar bergabung dengan timnas Polandia. Namun permintaan tersebut ditolak oleh Klose,[38] dan ia pun bergabung dengan Jerman.
Pada sebuah wawancara yang dilakukan oleh Przegląd Sportowy, 9 Juni 2008, Klose menyatakan bahwa keputusan untuk menolak Polandia dan bermain untuk Jerman tidaklah mudah. Namun, ia tidak menyesal dengan keputusannya tersebut, karena bersama Jerman, ia telah memenangi beberapa medali di ajang Piala Dunia.[39]
Timnas Jerman tidak pernah kalah dalam pertandingan yang Klose berhasil mencetak gol di dalamnya.[5]
Piala Dunia 2002
suntingDebut internasional Klose datang pada 21 Maret 2001 di kualifikasi Piala Dunia 2002 melawan Albania,[40] saat pelatih Rudi Völler memasukannya sebagai pemain pengganti pada menit 73. Dua menit berselang, ia berhasil mencetak gol lewat sundulan, merayakannnya dengan salto ke depan, dan membawa Jerman menang 2–1.[41] Empat hari kemudian, di pertandingan keduanya, Klose membantu Jerman menduduki puncak klasemen sementara, saat masuk pada menit ke-67 dan mencetak gol pada menit ke-82 ke gawang Yunani. Dua hat-trick ke gawang Israel dan Austria pada pertandingan persahabatan menjelang gelaran Piala Dunia, lebih dari cukup untuk menjamin satu posisi di skuat utama Jerman.[42]
Klose menjadi sorotan internasional saat Piala Dunia 2002 di Korea-Jepang, karena berhasil mencetak 5 gol lewat sundulan. Ia menjadi pemain pertama yang mampu mencetak 5 gol sundulan dalam sejarah Piala Dunia. Selebrasi salto ke depan yang dilakukan usai mencetak keseluruhan gol tersebut, membuatnya dijuluki "Salto-Klose".[43] Kelima gol tersebut yaitu: hat-trick saat menggilas Arab Saudi, dan masing-masing satu gol ke gawang Republik Irlandia dan Kamerun.[44] Namun Jerman harus puas dengan posisi kedua, saat takluk 0–2 dari Brazil di partai final.
Euro 2004
suntingKlose juga ikut serta dalam Euro 2004 dan masuk sebagai oemain pengganti di 2 pertandingan, yaitu melawan Latvia dan Ceko. Pada turnamen kali ini, tubuhnya tak begitu bugar karena baru sembuh pasca cedera lutut. Ia tidak mampu mencetak satu gol pun dan dan Jerman harus tersingkir sejak babak pertama.[45]
Piala Dunia 2006
suntingKlose kembali masuk dalam skuat untuk Piala Dunia keduanya. Di pertandingan pembuka melawan Kosta Rika, bertepatan dengan ulang tahunnya yang ke-28, Klose berhasil mencetak sepasang gol, masing-masing pada menit ke-17 dan ke-61.[46] Klose juga berperan penting pada kemenangan 2–0 atas Swedia di babak 16 besar, dengan memberikan 2 umpan untuk 2 gol Lukas Podolski. Klose mencetak gol penyeimbang ke gawang Argentina pada babak perempat final, 30 Juni 2006, dengan kemenangan Jerman 4–2 lewat adu penalti.
Walau Jerman hanya mampu menjadi juara ketiga, Klose berhasil menjadi pencetak gol terbanyak pada ajang ini. Ia menjadi pemain Jerman pertama, setelah Gerd Müller pada tahun 1970, yang mampu menjadi pencetak gol terbanyak di Piala Dunia.[47]
Euro 2008
suntingKariernya di timnas kembali menanjak pada 8 September 2007, saat ia menjadi kapten timnas Jerman untuk pertama kalinya, dan merayakannya dengan sumbangan 2 gol untuk mengalahkan Wales 2–0.
Pada turnamen Euro 2008, Klose belum bisa mencetak gol di babak grup, dan hanya mampu memberikan dua umpan matang untuk dua gol Podolski ke gawang Polandia, dengan kemenangan 2–0 untuk Jerman. Ia baru bisa memecah kebuntuannya di fase knockout, saat melesakkan satu gol masing-masing ke gawang Portugal dan Turki. Uniknya, kedua gol tersebut merupakan gol kedua Jerman dan kedua pertandingan berakhir dengan skor 3–2. Sayangnya, ia tak mampu mencetak gol pada pertandingan final kontra Spanyol dan harus tunduk 1–0, berkat gol Fernando Torres.[48][49]
Piala Dunia 2010
suntingKlose kembali terpilih ke dalam skuat Jerman untuk bertanding di Piala Dunia ketiganya. Pada tanggal 13 Juni, Klose mencetak gol kedua Jerman ke gawang Australia saat menang 4–0. Gol ini menjadikan raihan golnya di Piala Dunia setingkat dengan mantan pelatihnya, Jürgen Klinsmann.[50] Akan tetapi, Klose dikeluarkan dari lapangan pada menit ke-37 pada pertandingan melawan Serbia, dan tidak bermain dalam pertandingan melawan Ghana karena sanksi kartu merah.
Ia kembali mencetak gol setelah mendapat umpan cantik yang langsung berasal dari tendangan Manuel Neuer, pada babak 16 besar kontra Inggris pada 27 Juni 2010, yang berakhir dengan kemenangan 4–1 untuk Jerman. Gol ini merupakan gol kedua belasnya di Piala Dunia, yang menyaingi torehan Pelé di peringkat keempat pencetak gol terbanyak Piala Dunia sepanjang masa, yang juga menggenapkan koleksi gol internasionalnya menjadi 50 gol dari 99 penampilan.[51]
Klose membuat penampilan internasionalnya yang ke-100 saat berjumpa Argentina di babak perempat final, dan menjadi pemain Jerman keenam yang mampu mencapai raihan tersebut. Ia mencetak gol kedua dan keempat bagi Jerman (Jerman menang 4–0), yang menjadikan rekor golnya sejajar dengan pencetak gol terbanyak Jerman di Piala Dunia, Gerd Müller.[52] Jerman mengakhiri kompetisi sebagai juara ketiga.
Euro 2012
suntingSelama kualifikasi Euro 2012, Klose sedikitnya mencetak satu gol di tiap pertandingan yang ia mainkan, sekaligus mengalahkan kesemua lawan timnas Jerman tersebut: Belgia, Azerbaijan, Turki, Kazakhstan dan Austria. Walau hanya tampil sebanyak enam kali di babak kualifikasi, ia berhasil mengemas 9 gol dan 2 assist, terbaik kedua dalam periode tersebut, satu tingkat di bawah Klaas-Jan Huntelaar yang mencetak 12 gol di 8 pertandingan.[53] Hingga akhir kualifikasi, Klose telah memberikan 21 assist dan mencetak 63 gol untuk Jerman, tertinggal lima gol dari Gerd Müller, pemegang rekor pada saat itu.[54]
Namanya masuk dalam skuat Jerman untuk putaran final kali ini, namun Mario Gómez-lah yang selalu dipilih sebagai starter oleh pelatih Joachim Löw pada ketiga pertandingan pertama. Walaupun begitu, ia selalu masuk menggantikan Gómez pada ketiga pertandingan tersebut. Saat babak perempat final melawan Yunani, ia masuk dalam starting line up dan berhasil mencetak satu gol.[55] Namun, Jerman harus pulang di babak semi fnal, setelah kalah 1–2 dari Italia.
Piala Dunia 2014
suntingKlose menyatakan bahwa Piala Dunia 2014 akan menjadi ajang terakhirnya bersama Jerman.[56][57][58] Pada 6 Juni 2014, pada pertandingan persahabatan pra-Piala Dunia melawan Armenia, Klose mencetak gol internasionalnya yang ke-69, yang berhasil memecahkan rekor 68 gol milik Gerd Müller, sehingga menjadikannya pencetak gol terbanyak timnas Jerman.[59] Ia mencetak satu gol saat Jerman diimbangi Ghana 2–2 pada 21 Juni 2014,[60] yang merupakan gol ke-15 baginya di Piala Dunia, yang juga menyamai rekor gol terbanyak Piala Dunia milik pemain Brazil, Ronaldo.[61] Dengan gol ini pula, Klose menjadi pemain sepak bola ketiga dalam sejarah yang telah mencetak gol dalam empat edisi Piala Dunia yang berebeda. Pada 8 Juli 2014, Klose memecahkan rekor 16 gol di Piala Dunia pada menit ke-23 pertandingan semi final kontra Brazil, yang juga merupakan gol keduanya di Piala Dunia 2014. Gol tersebut membuat Jerman unggul 2–0, pada pertandingan yang diakhiri dengan skor 7–1, mengalahkan tuan rumah Brazil.[62] Pada pertandingan yang sama, Klose juga membuat rekor lainnya dengan menjadi pemain pertama yang berlaga di 4 semi final Piala Dunia secara berturut-turut.[63]
Jerman akhirnya menjadi kampiun Piala Dunia 2014 setelah mengalahkan Argentina 1–0 pada pertandingan di final, yang juga merupakan gelar juara Piala Dunia pertama bagi Klose setelah berlaga di empat Piala Dunia yang berbeda. Klose kemudian menyatakan diri pensiun dari laga internasional, empat pekan setelah laga final Piala Dunia 2014.[64]
Karier kepelatihan
suntingPada 1 November 2016, Klose direkrut sebagai bagian dari staf pelatih tim nasional Jerman. Klose berkata, "Saya merayakan kesuksesan terbesar bersama tim nasional dan itu merupakan saat yang menakjubkan dan tak terlupakan. Itulah alasannya saya senang dapat kembali ke DFB. Pada beberapa bulan terakhir, saya telah memikirkan dengan matang tentang kelanjutan karier saya sebagai pemain, tetapi juga tentang beralih profesi di bidang lain, yakni menjadi seorang pelatih."[65]
Pada 11 Mei 2018, Bayern München merekrut Klose sebagai pelatih untuk tim U-17. Klose menandatangani kontrak dua tahun hingga akhir Juni 2020.[66][67]
Pada 7 Mei 2020, Klose menandatangani kontrak satu tahun untuk menjadi asisten manajer tim utama di bawah Hansi Flick.[68] Ia meninggalkan Bayern München pada Mei 2021.[69]
Rheindorf Altach
suntingPada 17 Juni 2022, diumumkan bahwa Klose telah mengambil alih jabatan pelatih kepala klub Bundesliga Austria Rheindorf Altach.[70]
Gaya bermain
suntingSebagai pencetak gol yang produktif, Klose merupakan pemain penyerang yang dikenal terutama karena keahliannya di posisi penyerang tengah karena kekuatannya, timing-nya, akurasi elevasi dan sundulan, serta kemampuannya dalam teknik finishing.[71] Pada masa kejayaannya, dia juga merupakan pemain yang dikenal lincah karena keahliannya dalam mengubah laju, gerakan, dan indera posisional di area penalti.[72][73][74] Selain kemampuan fisiknya, dia memiliki teknik yang baik,[72] dan mampu mengumpan gol untuk rekannya selain mencetaknya langsung,[75] karena kecerdasan taktiknya dan keahlian untuk menginterpretasikan jalannya pertandingan.[76] Dia juga dikenal karena dedikasi dan perilaku yang baik di lapangan.[73]
Selebrasi gol
suntingDi sepanjang kariernya, Klose dikenal karena selebrasi gol akrobatik yang khas, yang meliputi gerakan salto di udara.[71]
Fair play
suntingSelama kariernya, Klose sering dipuji karena fair play dan kejujurannya di samping keterampilan dan kemampuan mencetak gol sebagai pemain sepak bola.[77] Pada 30 April 2005, saat bermain untuk Werder Bremen, Klose menolak tendangan penalti saat menghadapi Arminia Bielefeld karena merasa bahwa keputusan tersebut tidak tepat. Dia kemudian diberi penghargaan fair play karena tindakannya,[78] meski dia memiliki perasaan campur aduk soal penghargaan tersebut dan menyatakan, "Suatu kehormatan besar bagi saya untuk menerima penghargaan ini, tetapi saya juga merasa sedikit jengkel. Bagi saya, ini merupakan sesuatu yang harus selalu Anda lakukan. Saya akan melakukannya lagi – selalu."[79]
Pada akhir September 2012, Klose mencetak gol untuk Lazio menggunakan tangannya saat menghadapi Napoli. Dia mengakuinya kepada wasit, yang menarik keputusannya untuk menganulir gol, yang kemudian urung mengganjarkan kartu kuning dan menjabat tangannya.[78][79] Pada tahun yang sama, dia sekali lagi mendapat penghargaan fair play dari Asosiasi Sepak Bola Jerman atas tindakannya tersebut, yang kemudian berkomentar, "Wasit bertanya kepada saya apakah saya menyentuh bola menggunakan tangan saya dan tidak masalah bagi saya untuk menjawab 'ya.' Ada banyak anak muda yang menyaksikan pertandingan sepak bola melalui TV dan kami menjadi panutan bagi mereka."[80] Pada tahun 2016, dia diberikan penghargaan "Sport Ethics Award" oleh Universitas Roma Tor Vergata atas kejujurannya, dan kemudian berkata terkait insiden tersebut, "Napoli? Bagi saya itu mudah, itulah karakter saya. Kita perlu menetapkan contoh yang baik, ... Bahkan jika saya dapat membantu wasit, saya akan melakukannya dengan senang hati."[81]
Prestasi
suntingWerder Bremen[82]
Bayern München[82]
Lazio[82]
Jerman[82]
- Piala Dunia FIFA: 2014
- Runner-up Piala Dunia FIFA: 2002
Individu
Statistik karier
suntingKlub
suntingKlub | Musim | Liga | Piala Nasional | Piala Liga | Eropa | Lainnya[a] | Total | Ref. | |||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
Divisi | Tampil | Gol | Tampil | Gol | Tampil | Gol | Tampil | Gol | Tampil | Gol | Tampil | Gol | |||
1. FC Kaiserslautern | 1999–00 | Bundesliga | 2 | 0 | 0 | 0 | 0 | 0 | 0 | 0 | — | 2 | 0 | [85] | |
2000–01 | 29 | 9 | 2 | 0 | 2 | 0 | 12 | 2 | 45 | 11 | [86] | ||||
2001–02 | 31 | 16 | 4 | 0 | — | — | 35 | 16 | [87] | ||||||
2002–03 | 32 | 9 | 4 | 4 | 36 | 13 | [88] | ||||||||
2003–04 | 26 | 10 | 1 | 1 | 2 | 1 | 29 | 12 | [89] | ||||||
Total | 120 | 44 | 11 | 5 | 2 | 0 | 14 | 3 | 147 | 52 | — | ||||
Werder Bremen | 2004–05 | Bundesliga | 32 | 15 | 4 | 0 | 1 | 0 | 8 | 2 | 45 | 17 | [90] | ||
2005–06 | 26 | 25 | 3 | 2 | 2 | 0 | 9 | 4 | 40 | 31 | [91] | ||||
2006–07 | 31 | 13 | 1 | 0 | 2 | 0 | 13 | 2 | 47 | 15 | [92] | ||||
Total | 89 | 53 | 8 | 2 | 5 | 0 | 30 | 8 | 132 | 63 | — | ||||
Bayern München | 2007–08 | Bundesliga | 27 | 10 | 6 | 5 | 2 | 1 | 12 | 5 | 47 | 21 | [93] | ||
2008–09 | 26 | 10 | 4 | 3 | — | 8 | 7 | 38 | 20 | [94] | |||||
2009–10 | 25 | 3 | 5 | 2 | 8 | 1 | 38 | 6 | [95] | ||||||
2010–11 | 20 | 1 | 4 | 3 | 2 | 1 | 1 | 1 | 27 | 6 | [96][97] | ||||
Total | 98 | 24 | 19 | 13 | 2 | 1 | 30 | 14 | 1 | 1 | 149 | 53 | — | ||
Lazio | 2011–12 | Serie A | 27 | 12 | 2 | 0 | — | 6 | 3 | — | 35 | 15 | [98] | ||
2012–13 | 29 | 15 | 2 | 0 | 5 | 1 | 36 | 16 | [98] | ||||||
2013–14 | 25 | 7 | 0 | 0 | 3 | 1 | 1 | 0 | 29 | 8 | [98] | ||||
2014–15 | 34 | 13 | 6 | 3 | — | 40 | 16 | [98] | |||||||
2015–16 | 24 | 7 | 1 | 0 | 4 | 1 | 1 | 0 | 30 | 8 | [98] | ||||
Total | 139 | 54 | 11 | 3 | — | 18 | 6 | 2 | 0 | 170 | 63 | — | |||
Total karier | 512 | 212 | 49 | 23 | 9 | 1 | 92 | 31 | 3 | 1 | 667 | 258 | — |
- ^ Termasuk Piala Super DFL dan Piala Super Italia.
Internasional
suntingTim Nasional | Tahun | Tampil | Gol |
---|---|---|---|
Jerman | 2001 | 7 | 2 |
2002 | 17 | 12 | |
2003 | 10 | 1 | |
2004 | 11 | 5 | |
2005 | 5 | 0 | |
2006 | 17 | 13 | |
2007 | 5 | 3 | |
2008 | 15 | 8 | |
2009 | 6 | 4 | |
2010 | 12 | 10 | |
2011 | 8 | 5 | |
2012 | 13 | 4 | |
2013 | 4 | 1 | |
2014 | 7 | 3 | |
Total | 137 | 71 |
Referensi
sunting- ^ "2014 FIFA World Cup Brazil: List of Players: Timor Leste" (PDF). FIFA. 14 Juli 2014. hlm. 16. Diarsipkan dari versi asli (PDF) tanggal 3 Februari 2020.
- ^ "Miroslav Klose". kicker Online (dalam bahasa Jerman). Diakses tanggal 30 Januari 2019.
- ^ a b "ST Gw di FIFA cuy". S.S. Lazio. Diarsipkan dari versi asli tanggal 18 Desember 2015. Diakses tanggal 21 April 2022.
- ^ a b "Miroslav Klose". worldfootball.net. Diakses tanggal 30 Juni 2010.
- ^ a b "Germany never lose when he scores a goal: Why Miroslav Klose will start instead of Mario Gomez" (dalam bahasa Inggris). Goal.com. 9 Juni 2012. Diakses tanggal 16 Desember 2012.
- ^ "Miroslav Klose announces retirement from international football". The Guardian (dalam bahasa Inggris). 11 Agustus 2014. Diakses tanggal 3 Agustus 2015.
- ^ Schulze, Ludger (17 Desember 2004). "Eine Liebesgeschichte". Süddeutsche Zeitung (dalam bahasa Jerman). Diakses tanggal 18 Juni 2010.
- ^ "HISTORIA OKS "Odra" Opole" (dalam bahasa Polski). Opolski Klub Sportowy. Diakses tanggal 15 Desember 2012.
- ^ Klose, Miroslav (23 November 2010). "Ich habe bei null angefangen". Der Spiegel (dalam bahasa Jerman).
Als ich nach Deutschland kam, konnte ich nur "ja" und "danke" sagen. In der Schule war das natürlich ein Problem. An meinem ersten Tag sollte ich ein Diktat schreiben, aber ich habe ja nichts verstanden.
- ^ Pereira, Lester (11 Mei 2011). "Miroslav Klose – German Legend". sportskeeda. Absolute Sports Private Limited. Diakses tanggal 14 Juli 2014.
- ^ Thomas-Mason, Lee (10 Juli 2014). "Miroslav Klose: 16 facts about the World Cup's greatest goalscorer". Mirror.
- ^ "Spielerfrauen. Sylwia Klose". em-08.info (dalam bahasa Jerman). Diakses tanggal 9 November 2008.
- ^ "Miroslav Klose". Diarsipkan dari versi asli tanggal 19 Juni 2006. Diakses tanggal 25 Juni 2008.
- ^ Biermann, Christoph; Gilbert, Cathrin (17 Desember 2007). "Ein dickköpfiges Bambi". Der Spiegel (dalam bahasa Jerman). Diakses tanggal 14 Juni 2008.
- ^ Wallrodt, Lars (4 September 2011). "Wie wir Fußball spielen – Wahnsinn!". Die Welt. Diakses tanggal 5 April 2015.
- ^ "Football: Five facts on Miroslav Klose". Global Post. 9 Juli 2014. Diarsipkan dari versi asli tanggal 26 Juli 2014. Diakses tanggal 17 Juli 2014.
- ^ "Five things you never knew about Germany's Miroslav Klose". sport360.com. 4 Desember 2013. Diakses tanggal 17 Juli 2014.
- ^ "Klose seals move to leaders Bremen". Reuters (dalam bahasa Inggris). CNN.com. 2 Maret 2004. Diakses tanggal 8 Mei 2011.
- ^ "Klose erhält Vertrag bis 2008 in Bremen". Der Spiegel (dalam bahasa Jerman). 2 Maret 2004. Diakses tanggal 8 Mei 2011.
- ^ "SV Werder Bremen – FC Schalke 04". Fussballdaten.de (dalam bahasa Jerman). 6 Agustus 2004. Diakses tanggal 8 Mei 2011.
- ^ "Bremen mit spätem Glück". Der Spiegel (dalam bahasa Jerman). 6 Agustus 2004. Diakses tanggal 8 Mei 2011.
- ^ "SV Werder Bremen – VfL Wolfsburg". Fussballdaten.de (dalam bahasa Jerman). 29 Agustus 2004. Diakses tanggal 8 Mei 2011.
- ^ "Heimpleite für Meister Bremen". Der Spiegel (dalam bahasa Jerman). 29 Agustus 2004. Diakses tanggal 8 Mei 2011.
- ^ "Reds table bid for Werder star Klose". FC Bayern München (dalam bahasa Inggris). 6 Juni 2007. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2007-09-29. Diakses tanggal 18 Februari 2008.
- ^ Henke, Sebastian. "Miroslav Klose Biography". History-of-Soccer.org (dalam bahasa Inggris). Caleb-Pavao. Diarsipkan dari versi asli tanggal 14 Juli 2014. Diakses tanggal 13 Juli 2014.
- ^ "Player Profile: Miroslav Klose". Bavarian Football Works (dalam bahasa Inggris). Vox Media, Inc. 8 Agustus 2008.
- ^ "Klose set to leave Bayern" (dalam bahasa Inggris). UEFA.com. 6 Juni 2011. Diakses tanggal 6 Juni 2011.
- ^ "Klose leaves Bayern for Lazio" (dalam bahasa Inggris). UEFA.com. 9 Juni 2011. Diakses tanggal 9 Juni 2011.
- ^ "Lazio Rabotnicki" (dalam bahasa Inggris). UEFA.com. Diakses tanggal 29 Agustus 2011.
- ^ ""Klose mit uns": Nationalstürmer "wütend" über italienische Faschos" (dalam bahasa Jerman). Deutsch-tuerkische-nachrichten.de. 19 Oktober 2011. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2018-11-06. Diakses tanggal 20 Oktober 2011.
- ^ "Lazio Rom: Miroslav Klose äußert sich zu Nazi-Banner" (dalam bahasa Jerman). Goal.com. 19 Oktober 2011. Diakses tanggal 20 Oktober 2011.
- ^ "Klose wütend wegen SS-Runen" (dalam bahasa Jerman). Focus.de. 19 Oktober 2011. Diakses tanggal 20 Oktober 2011.
- ^ "Lazio 3 – 0 Palermo" (dalam bahasa Inggris). ESPN FC. 2 September 2012. Diakses tanggal 16 Desember 2012.[pranala nonaktif permanen]
- ^ Peck, Brooks (26 September 2012). "Miroslav Klose scores with his hand, admits it to ref so the goal is disallowed" (dalam bahasa Inggris). sports.yahoo.com. Diakses tanggal 22 Oktober 2012.
- ^ "Lazio vs Bologna Lineups and Statistics" (dalam bahasa Inggris). goal.com. 5 Mei 2013. Diakses tanggal 5 Mei 2013.
- ^ "Klose nella storia della Lazio e della Serie A: 5 reti come Pruzzo nell'85-86" (dalam bahasa Italia). goal.com. 5 Mei 2013. Diakses tanggal 5 Mei 2013.
- ^ Doyle, Mark (26 Mei 2013). "Roma 0-1 Lazio: Biancocelesti edge dour derby to claim Coppa Italia" (dalam bahasa Inggris). fussballtransfers.com. Diakses tanggal 27 Mei 2013.
- ^ "Klose call as Germans beat Albania". BBC Sport. 24 Maret 2001. Diakses tanggal 8 Juni 2008.
- ^ "Miroslav Klose: Gdybyście się nie spóźnili..." euro2008.pl (dalam bahasa Polski). 9 Juni 2008. Diarsipkan dari versi asli tanggal 11 Juni 2008. Diakses tanggal 14 Juni 2008.
- ^ Mamrud, Roberto (1 Desember 2016). "Miroslav Klose – Century of International Appearances" (dalam bahasa Inggris). RSSSF. Diakses tanggal 7 Desember 2016.
- ^ "Zehn Jahre im DFB-Dress: Miroslav Klose und sein "zweites Zuhause"" (dalam bahasa Jerman). ran.de. 24 Maret 2011. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2012-05-07. Diakses tanggal 6 November 2011.
- ^ "Germany's World Cup squad 2002" (dalam bahasa Inggris). Planet World Cup. Diakses tanggal 15 Desember 2012.
- ^ ""Salto-Klose" hebt nicht mehr ab" (dalam bahasa Jerman). FIFA. 15 Oktober 2012. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2012-10-25. Diakses tanggal 16 Desember 2012.
- ^ "Miroslav Klose – Auf Ronaldos Spuren" (dalam bahasa Jerman). sueddeutsche.de. 4 Juli 2010. Diakses tanggal 6 November 2011.
- ^ "Sechs Wochen Pause für Klose" (dalam bahasa Jerman). UEFA.com. 30 Maret 2004. Diakses tanggal 6 November 2011.
- ^ "Germany 4–2 Costa Rica" (dalam bahasa Inggris). BBC. 9 Juni 2006. Diakses tanggal 9 Juli 2014.
- ^ "Sent-off Zidane named best player" (dalam bahasa Inggris). BBC. 10 Juli 2006. Diakses tanggal 9 Juli 2014.
- ^ "Klose verspricht den Titel-Salto" (dalam bahasa Jerman). morgenpost.de. 29 Juni 2008. Diakses tanggal 20 Oktober 2011.
- ^ "EM 2008: Deutschland und Spanien – Der Weg ins Finale mit allen Toren auf Video" (dalam bahasa Jerman). Fanartisch.de. 29 Juni 2008. Diakses tanggal 20 Oktober 2011.
- ^ Lyon, Sam (13 Juni 2010). "Germany 4–0 Australia". BBC Sport (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 13 Juni 2010.
- ^ McNulty, Phil (27 Juni 2010). "Germany 4–1 England". BBC Sport (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 28 Juni 2010.
- ^ Bevan, Chris (3 Juli 2010). "Argentina 0–4 Germany". BBC Sport (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 5 Juli 2010.
- ^ "Huntelaar top scorer in EC qualification matches" (dalam bahasa Inggris). Expatica. 12 Oktober 2011. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2013-10-14. Diakses tanggal 16 Februari 2012.
- ^ "Statistik Miroslav Klose" (dalam bahasa Jerman). DFB. Diarsipkan dari versi asli tanggal 13 November 2011. Diakses tanggal 16 November 2011.
- ^ "Germany 4-2 Greece" (dalam bahasa Inggris). BBC Sport. 22 Juni 2012. Diakses tanggal 24 Juli 2018.
- ^ "Klose reveals plan to retire in 2014" (dalam bahasa Inggris). FIFA. 17 Oktober 2011. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2012-10-15. Diakses tanggal 16 Desember 2012.
- ^ Ali, Mohammed (30 Juni 2012). "Klose reiterates desire to play at 2014 World Cup" (dalam bahasa Inggris). Goal.com. Diakses tanggal 16 Desember 2012.
- ^ "Klose aims for Brazil swansong" (dalam bahasa Inggris). FIFA. 13 Agustus 2012. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2012-08-18. Diakses tanggal 16 Desember 2012.
- ^ "Germany 6-1 Armenia: Miroslav Klose becomes all time top scorer as Andre Schurrle and Lukas Podolski net in easy win". Daily Mail (dalam bahasa Inggris). DMG Media. 6 Juni 2014. Diakses tanggal 6 Juni 2014.
- ^ "Germany 2-2 Ghana". BBC (dalam bahasa Inggris). 22 Juni 2014. Diakses tanggal 22 Juni 2014.
- ^ "World Cup 2014 : Veteran Klose scores record goal number '15' as Germany vs Ghana ends in a 2-2 draw" (dalam bahasa Inggris). hindustantimes.com. 21 Juni 2014. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2014-06-22. Diakses tanggal 22 Juni 2014.
- ^ "World Cup 2014: Germany's Miroslav Klose breaks World Cup record". BBC (dalam bahasa Inggris). 8 Juli 2014. Diakses tanggal 8 Juli 2014.
- ^ Wilson, Jeremy (10 Juli 2014). "Klose travels anomalous path to become all-time top World Cup scorer" (dalam bahasa Inggris). leaderpost.com. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2014-07-14. Diakses tanggal 13 Juli 2014.
- ^ "Klose beendet Laufbahn in der Nationalmannschaft" [Klose mengakhiri karier di Tim Nasional] (dalam bahasa Jerman). DFB. 11 Agustus 2014. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2014-08-14. Diakses tanggal 11 Agustus 2014.
- ^ "Miroslav Klose confirms retirement and joins Germany coaching staff" (dalam bahasa Inggris). bundesliga.com. Diakses tanggal 3 Juli 2018.
- ^ "Germany legend Miroslav Klose to coach Bayern Munich U17s" (dalam bahasa Inggris). bundesliga.com. Diakses tanggal 3 Juli 2018.
- ^ "Contract through 2020: Miroslav Klose to coach U-17s" (dalam bahasa Inggris). FC Bayern München. 11 Mei 2018. Diakses tanggal 2 Juli 2018.
- ^ "Miroslav Klose appointed Hansi Flick's assistant – Danny Röhl stay extended". FC Bayern Munich. 8 Mei 2020. Diakses tanggal 8 Mei 2020.
- ^ "Departure from FC Bayern: Hermann Gerland and Miroslav Klose say farewell". FC Bayern Munich. 18 Mei 2021.
- ^ "Herzlich Willkommen Miro!". SC Rheindorf Altach (Siaran pers) (dalam bahasa Jerman). 17 Juni 2022. Diarsipkan dari versi asli tanggal 17 Juni 2022. Diakses tanggal 17 Juni 2022.
- ^ a b Erik Kirschbaum (21 Juni 2014). "Germany's humble Klose a soft-spoken goalscoring giant" (dalam bahasa Inggris). Reuters. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2015-11-18. Diakses tanggal 17 November 2015.
- ^ a b Mark Buckingham. "Door opens for Klose" (dalam bahasa Inggris). Sky Sports. Diakses tanggal 17 November 2015.
- ^ a b "Riedle: Bayern made Klose error" (dalam bahasa Inggris). Football Italia. 13 Maret 2013. Diakses tanggal 17 November 2015.
- ^ Rob Hughes (12 Agustus 2014). "Goodbye to a Humble Scoring Machine" (dalam bahasa Inggris). The New York Times. Diakses tanggal 1 Desember 2018.
- ^ "Legend Profile: Miroslav Klose – Complete Breakdown + Tactical Analysis". The Laziali (dalam bahasa Inggris). 6 Maret 2018. Diakses tanggal 30 Maret 2018.
- ^ Fabrizio Patania (8 Oktober 2012). "Klose più forte di Chinaglia e Giordano?" [Klose lebih baik dari Chinaglia dan Giordano?] (dalam bahasa Italia). Il Corriere dello Sport. Diarsipkan dari versi asli tanggal 8 Agustus 2016. Diakses tanggal 3 Juni 2016.
- ^ "Klose e il gol di mano. Dove non arriva l'onestà c'è la prova tv e i suoi rischi" (dalam bahasa Italia). CalcioNapoli24.it. 27 September 2012. Diakses tanggal 1 November 2016.
- ^ a b "Italien feiert fairen Klose: "Dafür verdient er einen Preis"" (dalam bahasa Jerman). Spiegel Online. 27 September 2012. Diakses tanggal 25 Mei 2014.
- ^ a b "Napoli hit the summit after Cavani's hat-trick – and Klose's mea culpa" (dalam bahasa Inggris). The Guardian. 27 September 2012. Diakses tanggal 27 September 2012.
- ^ "GOL DI MANO in Napoli-Lazio. Premio fair play a MIROSLAV KLOSE" (dalam bahasa Italia). International Business Times. 16 Oktober 2012. Diarsipkan dari versi asli tanggal 3 November 2016. Diakses tanggal 1 November 2016.
- ^ Andrea Arzilli (7 Maret 2016). "Lazio, Klose e il fair play "Per me è normale, questo è il mio carattere"" (dalam bahasa Italia). Il Corriere della Sera. Diakses tanggal 1 November 2016.
- ^ a b c d "M. Klose" (dalam bahasa Inggris). Soccerway. Diakses tanggal 11 Januari 2015.
- ^ "1. Bundesliga: alle Topscorer der Saison 2005/06". kicker.de (dalam bahasa Jerman). Diakses tanggal 24 January 2018.
- ^ "1. Bundesliga: alle Topscorer der Saison 2006/07". kicker.de (dalam bahasa Jerman). Diakses tanggal 24 January 2018.
- ^ "Klose, Miroslav". kicker.de (dalam bahasa Jerman). kicker. Diakses tanggal 28 Juli 2014.
- ^ "Miroslav Klose" (dalam bahasa Jerman). Fussballdaten.de. Diakses tanggal 28 Juli 2014.
- ^ "Klose, Miroslav". kicker.de (dalam bahasa Jerman). kicker. Diakses tanggal 28 Juli 2014.
- ^ "Klose, Miroslav". kicker.de (dalam bahasa Jerman). kicker. Diakses tanggal 28 Juli 2014.
- ^ "Klose, Miroslav". kicker.de (dalam bahasa Jerman). kicker. Diakses tanggal 28 Juli 2014.
- ^ "Miroslav Klose" (dalam bahasa Jerman). Fussballdaten.de. Diakses tanggal 28 Juli 2014.
- ^ "Miroslav Klose" (dalam bahasa Jerman). Fussballdaten.de. Diakses tanggal 28 Juli 2014.
- ^ "Miroslav Klose" (dalam bahasa Jerman). Fussballdaten.de. Diakses tanggal 28 Juli 2014.
- ^ "Miroslav Klose" (dalam bahasa Jerman). Fussballdaten.de. Diakses tanggal 28 Juli 2014.
- ^ "Klose, Miroslav". kicker.de (dalam bahasa Jerman). kicker. Diakses tanggal 28 Juli 2014.
- ^ "Klose, Miroslav". kicker.de (dalam bahasa Jerman). kicker. Diakses tanggal 28 Juli 2014.
- ^ "WM-Helden Müller und Klose treffen" (dalam bahasa Jerman). kicker. 7 Agustus 2010. Diakses tanggal 28 Juli 2014.
- ^ "Klose, Miroslav". kicker.de (dalam bahasa Jerman). kicker.de. Diakses tanggal 28 Juli 2014.
- ^ a b c d e "Miroslav Klose » Club matches". World Football. Diakses tanggal 20 Agustus 2015.
- ^ "Spielerinfo Klose Einsätze". DFB (dalam bahasa Jerman). Diarsipkan dari versi asli tanggal 19 February 2014. Diakses tanggal 31 January 2014.
Pranala luar
sunting- (Jerman) Situs web resmi
- (Inggris) Miroslav Klose – pada situs web resmi UEFA (arsip)
- (Jerman) Miroslav Klose di kicker.de
- (Jerman) Profil Miroslav Klose di fussballdaten.de
- (Inggris) Miroslav Klose di Transfermarkt
- (Jerman) Klose's ancestors from Upper Silesia, Poland