Tim nasional sepak bola Israel
Tim nasional sepak bola Israel telah ambil bagian di empat benua: Asia, Afrika, Amerika Selatan dan Oceania dalam babak kualifikasi Piala Dunia FIFA, sebelum masuk ke dalam Eropa sebagai bagian dari UEFA.
Julukan | הכחולים-לבנים (Si Biru dan Putih) הנבחרת (Tim Terpilih) | |||
---|---|---|---|---|
Asosiasi | Asosiasi Sepak Bola Israel (IFA) | |||
Konfederasi | UEFA (Eropa) | |||
Pelatih | Alon Hazan | |||
Kapten | Eli Dasa | |||
Penampilan terbanyak | Yossi Benayoun (101)[1] | |||
Pencetak gol terbanyak | Eran Zahavi (35)[2] | |||
Stadion kandang | Stadion Teddy (Jerusalem) Sammy Ofer Stadium (Haifa) Bloomfield Stadium (Tel Aviv) Turner Stadium (Be'er Sheva) | |||
Kode FIFA | ISR | |||
Peringkat FIFA | ||||
Terkini | 76 5 (28 November 2024)[3] | |||
Tertinggi | 15 (November 2008) | |||
Terendah | 99 (Januari 2018) | |||
Peringkat Elo | ||||
Terkini | 61 5 (19 Januari 2024)[4] | |||
| ||||
Pertandingan internasional pertama | ||||
Sebagai Palestina (Eretz Israel): Mesir 7–1 Sebagai Palestina (Cairo, Mesir; 16 Maret 1934) Israel: Tim Olimpiade AS 3–1 Israel (New York City, Amerika Serikat; 26 September 1948) | ||||
Kemenangan terbesar | ||||
Israel 9–0 Tionghoa Taipei (Wellington, Selandia Baru; 23 Maret 1988) | ||||
Kekalahan terbesar | ||||
Sebagai Palestine (Eretz Israel): Mesir 7–1 Sebagai Palestina (Cairo, Egypt; 16 Maret 1934) Israel: Jerman 7–1 Israel (Kaiserslautern, Jerman; 12 Februari 2002) | ||||
Piala Dunia | ||||
Penampilan | 1 (Pertama kali pada 1970) | |||
Hasil terbaik | Fase grup, 1970 | |||
Kejuaraan Eropa | ||||
Penampilan | 0 | |||
Piala Asia | ||||
Penampilan | 4 (Pertama kali pada 1956) | |||
Hasil terbaik | Juara, 1964 |
Tim nasional Israel adalah penerus langsung dari Tim nasional Wajib Palestina (Eretz Israel), yang memainkan lima pertandingan internasional pada tahun 1934-1940, dan dikelola oleh Asosiasi Sepak Bola Eretz Israel. Asosiasi Sepak Bola Israel adalah anggota penuh Konfederasi Eropa UEFA sejak 1994.
Israel lolos ke Piala Dunia FIFA untuk pertama kalinya pada tahun 1970. Israel telah berhasil memenangkan Piala Asia AFC 1964, sebelum mayoritas Muslim dan negara-negara Arab memboikot Israel dan memindahkan paksa mereka ke UEFA.
Sejarah
suntingSejarah awal
suntingOlahraga sepak bola memiliki cerita panjang di Israel, dan olahraga ini awalnya diperkenalkan pada masa Kekaisaran Ottoman. Pada bulan Agustus 1928, Asosiasi Sepak Bola Palestina dibentuk dan bergabung dengan FIFA pada Juni 1929, tetapi pada saat itu asosiasi tersebut terdiri dari klub-klub Arab, klub-klub Yahudi, dan klub-klub yang mewakili polisi dan tentara Inggris yang bertugas di wilayah tersebut selama Perang Dunia II. Aturan Mandat Inggris yang mencakup periode antara Perang Dunia Pertama dan pembentukan Negara Israel pada tahun 1948. Tim nasional Palestina memulai debutnya ketika melawan Mesir di babak kualifikasi Piala Dunia FIFA 1934, dalam pertandingan itu mereka kalah 1–7 di Kairo. Mereka sejauh ini sudah memainkan lima pertandingan internasional, termasuk pertandingan persahabatan melawan Lebanon hingga Mandat Inggris untuk Palestina dibubarkan. Selama lima pertandingan itu, tim nasional hanya menurunkan pemain Yahudi, tiga lagu kebangsaan dikumandangkan dalan setiap pertandingan: Inggris "God Save the King", Yahudi (and future Israeli) "Hatikvah", dan lagu tim lawan.[5]
Pada tahun 1948 tim sudah jadi dan secara resmi menjadi tim nasional Israel.[6] Pertandingan pertama tim nasional Israel sebagai negara merdeka adalah pada tanggal 26 September 1948 ketika melawan Tim Olimpiade AS. Pertandingan ini dimenangkan oleh Amerika Serikat dengan skor 1-3, dan pada menit ke-20 Shmuel Ben-Dror mencetak gol pertama setelah pembentukan Negara Israel.
Keanggotaan Konfederasi Sepak Bola Asia (AFC)
suntingNegara-negara Muslim dan Arab memboikot Israel
suntingIsrael adalah salah satu anggota pendiri AFC (Konfederasi Sepak Bola Asia) setelah kemerdekaannya sendiri pada tahun 1948 (sebelumnya ia bermain di bawah bendera "British Mandate of Palestine] /Eretz Israel").[7] Setelah Asian Games 1974 di Iran, di pertandingan yang cukup panas Israel menyerah 0-1 dari Iran di final,[8] Kuwait, Negara Muslim, dan negara Arab lainnya menolak untuk melakukan pertandingan dengan Israel, akibat dari pemboikotan ini mereka dikeluarkan dari AFC dan menghabiskan beberapa tahun bersama Konfederasi Sepak Bola Oseania (OFC - Oseania) sebelum akhirnya resmi bergabung dengan UEFA (Eropa).[9]
Tahun-tahun terakhir Israel di AFC
suntingIsrael berkompetisi di Konfederasi Sepak Bola Asia (AFC) antara tahun 1954 dan 1977. Karena boikot yang dilakukan oleh Liga Arab, akhirnya beberapa negara Muslim menolak untuk bermain dengan Israel. Situasi politik memuncak saat Israel lolos ke tahap kualifikasi Piala Dunia 1958 untuk Asia dan Afrika tanpa memainkan satu pertandingan pun, hal ini memaksa FIFA untuk menjadwalkan laga playoff antara Israel melawan Wales untuk memastikan tim tidak lolos tanpa memainkan setidaknya satu pertandingan (yang dimenangkan Wales).
Israel menjadi tuan rumah dan memenangkan Piala Asia AFC 1964.
Pada tahun 1968, Israel menuju ke Olimpiade pertama mereka dan kalah dari Bulgaria di perempat final.
Pada tahun 1969, Israel lolos ke Piala Dunia FIFA 1970 yang pertama dan satu-satunya melalui Asia/Oseania, dan memperoleh dua poin setelah bermain imbang 1-1 dengan Swedia dan 0-0 dengan finalis Italia, dan kekalahan 0–2 dari Uruguay. Gol melawan Swedia yang dicetak oleh Mordechai Spiegler adalah satu-satunya gol Piala Dunia FIFA Israel hingga saat ini.
Pada tahun 1974, Israel dikeluarkan dari AFC sebagai akibat dari proposal yang di layangkan oleh Kuwait yang akhirnya hasil pemungutan suara menghasilkan suara 17 banding 13 dengan 6 abstain.[10] Pemungutan suara bertepatan dengan Asian Games 1974, di mana kompetisi sepak bola dirusak oleh penolakan keduanya Korea Utara[11] dan Kuwait untuk memainkan pertandingan putaran kedua melawan Israel.
Pada tahun 1976, Israel bermain di Olimpiade yang kedua dan kalah di perempat final lagi, kali ini mereka kalah saat melawan Brasil. Pada tahun 1972 dan 1977, mereka mencoba babak kualifikasi Piala Dunia sebagai bagian dari Asia yang kedua kalinya dan berakhir dengan kegagalan.
Tahun-tahun di pengasingan
suntingLangkah pertama di UEFA
suntingSelama awal 1980-an, Israel memainkan sebagian besar pertandingannya melawan tim dari UEFA (Eropa), dan berkompetisi di babak kualifikasi untuk Piala Dunia FIFA 1982 .
Langkah pertama di OFC
suntingUntuk dua turnamen berikutnya, Israel memasuki tahap kualifikasi zona Oseania (OFC).
Pada tahun 1989, Israel telah memenangkan Kualifikasi Piala Dunia FIFA 1990 – Putaran Kedua Zona OFC (Oseania), mengalahkan babak penyisihan grup terakhirnya (juga dikenal sebagai Putaran kedua) yang terdiri dari Australia dan Selandia Baru.
Selanjutnya pada tahun 1989, Israel berhasil mencapai babak play-off CONMEBOL–OFC untuk mewakili Oseania dan bermain melawan tim dari CONMEBOL (Amerika Selatan) yaitu Kolombia untuk Piala Dunia 1990, tetapi mereka kalah dalam dua leg dengan skor 1–0 dan 0-0.
Anggota UEFA
suntingPada tahun 1991, klub sepak bola asal Israel mulai berpartisipasi dalam kompetisi klub yang dilaksanakan oleh UEFA, dan Israel kembali ke babak kualifikasi Piala Dunia zona Eropa pada tahun 1992. Pada tahun 1994, Israel menerima keanggotaan penuh dari UEFA, 20 tahun setelah meninggalkan Asia. Di Eropa, Israel telah menjadi negara yang relatif kecil, meskipun dengan beberapa keberhasilan terutama menang 3–2 di Paris melawan Prancis pada tahun 1993, dan menang 5–0 melawan Austria pada tahun 1999. Tahun itu, Israel berhasil mencapai babak Play-off kualifikasi Euro 2000 UEFA, tetapi mereka dikalahkan oleh Denmark.
Israel nyaris maju ke babak playoff di kualifikasi Piala Dunia 2006, mereka finis ketiga di belakang Prancis dan berbagi poin dengan Swiss, yang juga tidak terkalahkan dalam 10 pertandingan setelah 4 kali menang dan 6 kali imbang. Namun, Swiss memiliki selisih gol yang lebih baik dan melaju ke babak play-off kualifikasi. Pelatih Avram Grant mengumumkan pengunduran dirinya pada 26 Oktober 2005, setelah kontraknya berakhir dan kemudian dia digantikan oleh Dror Kashtan.
Di babak Kualifikasi UEFA Euro 2008, Israel nyaris lolos ke turnamen final, tetapi pada akhirnya mereka hanya mampu finis keempat di Grup E kualifikasi Euro 2008 UEFA dan hanya satu poin di belakang peringkat kedua Rusia yang lolos langsung dengan Kroasia, dan menyamai poin 23 dengan Inggris yang juga gagal melaju ke babak selanjutnya. Kekalahan kandang 4-3 dari Kroasia adalah kekalahan pertama mereka setelah menang 13 pertandingan resmi berturut-turut dan 9 pertandingan kandang tanpa kekalahan.
Di babak Kualifikasi Piala Dunia FIFA 2010, Israel kembali berada di urutan keempat di belakang Swiss, Yunani, dan Latvia. Untuk pertandingan kualifikasi UEFA Euro 2012, Kashtan digantikan sebagai pelatih oleh Luis Fernández asal Prancis, tetapi tidak berhasil karena Israel hanya finis di urutan ketiga jauh di belakang Yunani dan Kroasia.
Kehadiran yang secara rutin dari Asosiasi Sepak Bola Israel di UEFA adalah sebuah cara yang dilakukan oleh Australia untuk membenarkan kepindahannya dari OFC ke AFC.[12]
Stadion
suntingDi masa lalu, stadion kandang tim sepak bola nasional Israel berada di Stadion Ramat Gan di Distrik Tel Aviv kota Ramat Gan. Stadion ini berkapasitas 41.583 kursi dan merupakan stadion pertama di Israel yang memenuhi standar kelas dunia.
Sejak 2014 Sammy Ofer Stadium di Haifa (30.780 kursi), sejak 2015 Stadion Teddy di Yerusalem (34.000 kursi), sejak 2018 Turner Stadium di Be'er Sheva (16.126 kursi), dan sejak 2021 Bloomfield Stadium di Tel Aviv (29.400 kursi), digunakan sebagai stadion kandang resmi tim nasional sepak bola Israel. Keempat stadion itu dianggap sebagai stadion standar kelas dunia. Asosiasi Sepak Bola Israel telah menggunakan Stadion Teddy dan Stadion Bloomfield saat menjadi tuan rumah kejuaraan Euro U21 tahun 2013 di Israel.
Produsen Seragam
suntingProdusen | Negara | Periode |
---|---|---|
Diadora | Italia | 1992–1995 |
Adidas | Jerman | 2008–2018 |
Puma | Jerman | 1985–1989, 1996–2008, 2018–sekarang |
Hasil dan Jadwal
suntingWin Draw Loss
2020
sunting11 November 2020 Friendly | Norwegia | Dibatalkan[a] | Israel | Oslo, Norwegia | ||
---|---|---|---|---|---|---|
Laporan | Stadion: Ullevaal Stadion |
|||||
Catatan: Pertandingan persahabatan dibatalkan karena pandemi COVID-19 di seluruh dunia. |
15 November 2020 2020–21 UEFA Nations League | Ceko | 1–0 | Israel | Plzeň, Republik Ceko |
---|---|---|---|---|
20:45 |
|
Laporan | Stadion: Doosan Arena Penonton: 0[b] Wasit: Srđan Jovanović (Serbia) |
18 November 2020 2020–21 UEFA Nations League | Israel | 1–0 | Skotlandia | Netanya, Israel |
---|---|---|---|---|
20:45 |
|
Laporan | Stadion: Netanya Stadium Penonton: 0[b] Wasit: Paweł Raczkowski (Polandia) |
2021
sunting25 Maret 2021 2022 FIFA World Cup qualification | Israel | 0–2 | Denmark | Tel Aviv, Israel |
---|---|---|---|---|
18:00 (19:00 UTC+2) | Report (FIFA) Report (UEFA) |
|
Stadion: Bloomfield Stadium Penonton: 5,000 suporter[c] Wasit: Craig Pawson (Inggris) |
28 Maret 2021 2022 FIFA World Cup qualification | Israel | 1–1 | Skotlandia | Tel Aviv, Israel |
---|---|---|---|---|
20:45 (21:45 UTC+3) |
|
Report (FIFA) Report (UEFA) |
|
Stadion: Bloomfield Stadium Penonton: 5,000 Suporter[c] Wasit: Deniz Aytekin (Jerman) |
31 Maret 2021 2022 FIFA World Cup qualification | Moldova | 1–4 | Israel | Chișinău, Moldova |
---|---|---|---|---|
20:45 (21:45 UTC+3) |
|
Report (FIFA) Report (UEFA) |
Stadion: Zimbru Stadium Penonton: 0[b] Wasit: Bojan Pandžić (Swedia) |
5 Juni 2021 Friendly | Montenegro | 1–3 | Israel | Podgorica, Montenegro |
---|---|---|---|---|
20:45 (21:45 UTC+3) | Report Report (UEFA) |
Stadion: Stadion Kota Podgorica Wasit: Irfan Peljto (Bosnia dan Herzegovina) |
9 Juni 2021 Friendly | Portugal | 4–0 | Israel | Lisbon, Portugal |
---|---|---|---|---|
20:45 (21:45 UTC+3) |
|
Report Report (UEFA) |
Stadion: Estádio José Alvalade Wasit: Jérémie Pignard (Prancis) |
1 September 2021 2022 FIFA World Cup qualification | Kepulauan Faroe | 0–4 | Israel | Tórshavn, Kepulauan Faroe |
---|---|---|---|---|
20:45 (21:45 UTC+3) | Report (FIFA) Report (UEFA) |
Stadion: Stadium Tórsvøllur Wasit: Dennis Higler (Belanda) |
4 September 2021 2022 FIFA World Cup qualification | Israel | 5–2 | Austria | Haifa, Israel |
---|---|---|---|---|
20:45 (21:45 UTC+3) | Report (FIFA) Report (UEFA) |
|
Stadion: Sammy Ofer Stadium Penonton: 18,800 penonton[14][15] Wasit: Felix Zwayer (Jerman) |
7 September 2021 2022 FIFA World Cup qualification | Denmark | 5–0 | Israel | Copenhagen, Denmark |
---|---|---|---|---|
20:45 (21:45 UTC+3) |
|
Report (FIFA) Report (UEFA) |
Stadion: Parken Stadium Penonton: 35,158[16] Wasit: Tobias Stieler (Jerman) |
9 Oktober 2021 2022 FIFA World Cup qualification | Skotlandia | 3–2 | Israel | Glasgow, Skotlandia |
---|---|---|---|---|
17:00 (19:00 UTC+3) | Report (FIFA) Report (UEFA) |
Stadion: Hampden Park Penonton: 50,585 penonton[17] Wasit: Szymon Marciniak (Polandia) |
12 Oktober 2021 2022 FIFA World Cup qualification | Israel | 2–1 | Moldova | Be'er Sheva, Israel |
---|---|---|---|---|
21:45 (21:45 UTC+3) | Report (FIFA) Report (UEFA) |
|
Stadion: Turner Stadium Penonton: 9,000 penonton[18] Wasit: Andris Treimanis (Latvia) |
12 November 2021 2022 FIFA World Cup qualification | Austria | v | Israel | Klagenfurt, Austria |
---|---|---|---|---|
20:45 (21:45 UTC+2) | Report (FIFA) Report (UEFA) |
Stadion: Wörthersee Stadion |
15 November 2021 2022 FIFA World Cup qualification | Israel | v | Kepulauan Faroe | Netanya, Israel |
---|---|---|---|---|
20:45 (21:45 UTC+2) | Report (FIFA) Report (UEFA) |
Stadion: Netanya Stadium |
Staf Pelatih
sunting- Per 18 Maret 2021.
Posisi | Nama |
---|---|
Pelatih kepala | Willi Ruttensteiner |
Asisten pelatih | Gabriel Burstein |
Asisten pelatih | Marco Balbul |
Asisten pelatih | Rupert Marko |
Pelatih | Martin Stranzl |
Pencari bakat | Heinz Hochhauser |
Sejarah kepelatihan
suntingManajer | Tahun | Pld |
W |
D |
L |
GF | GA | Win%[19] |
---|---|---|---|---|---|---|---|---|
Egon Pollak | 1948 | 1 | 0 | 0 | 1 | 0 | 1 | 0,00 |
Lajos Hess | 1949 | 3 | 1 | 0 | 2 | 5 | 12 | 33,33 |
László Székely | 1950 | 2 | 1 | 0 | 1 | 7 | 4 | 50,00 |
Jerry Beit haLevi | 1953–54 | 5 | 0 | 0 | 5 | 1 | 7 | 0,00 |
Jackie Gibbons | 1956 | 5 | 2 | 0 | 3 | 7 | 12 | 40,00 |
Jerry Beit haLevi | 1957 | 1 | 0 | 0 | 1 | 4 | 5 | 0,00 |
Moshe Varon | 1958 | 5 | 2 | 0 | 3 | 6 | 7 | 40,00 |
Gyula Mándi | 1959–63 | 31 | 12 | 7 | 12 | 49 | 63 | 38,71 |
George Ainsley | 1963–64 | 3 | 2 | 0 | 1 | 4 | 2 | 66,67 |
Yosef Merimovich | 1964 | 1 | 0 | 0 | 1 | 0 | 4 | 0,00 |
Gyula Mándi | 1964 | 3 | 3 | 0 | 0 | 5 | 1 | 100,00 |
Yosef Merimovich | 1964–65 | 3 | 1 | 0 | 2 | 2 | 2 | 33,33 |
Milovan Ćirić | 1965–68 | 25 | 8 | 2 | 15 | 43 | 45 | 32,00 |
Emmanuel Scheffer | 1968–70 | 24 | 8 | 8 | 8 | 44 | 34 | 33,33 |
Edmond Schmilovich | 1970–73 | 19 | 10 | 4 | 5 | 27 | 13 | 52,63 |
David Schweitzer | 1973–77 | 36 | 17 | 11 | 8 | 67 | 34 | 47,22 |
Emmanuel Scheffer | 1978–79 | 13 | 5 | 4 | 4 | 17 | 15 | 38,46 |
Jack Mansell | 1980–81 | 10 | 2 | 3 | 5 | 8 | 12 | 20,00 |
Yosef Merimovich | 1983–86 | 27 | 8 | 9 | 10 | 39 | 36 | 29,63 |
Miljenko Mihić | 1986–88 | 20 | 4 | 5 | 11 | 27 | 35 | 20,00 |
Itzhak Schneor Ya'akov Grundman |
1988–92 | 18 | 5 | 5 | 8 | 21 | 30 | 27,78 |
Shlomo Scharf | 1992–2000 | 82 | 31 | 18 | 33 | 131 | 118 | 37,80 |
Richard Møller Nielsen | 2000–02 | 20 | 7 | 4 | 9 | 29 | 33 | 35,00 |
Avram Grant | 2002–06 | 33 | 14 | 13 | 6 | 55 | 37 | 42,42 |
Dror Kashtan | 2006–10 | 31 | 15 | 10 | 6 | 51 | 30 | 48,39 |
Eli Ohana (caretaker) | 2010 | 1 | 1 | 0 | 0 | 2 | 0 | 100,00 |
Luis Fernández | 2010–11 | 15 | 6 | 1 | 8 | 12 | 18 | 40,00 |
Eli Guttman | 2011–15 | 29 | 8 | 7 | 14 | 42 | 46 | 27,59 |
Alon Hazan (caretaker) | 2016 | 1 | 0 | 0 | 1 | 0 | 2 | 0,00 |
Elisha Levy | 2016–2017 | 10 | 4 | 1 | 5 | 11 | 15 | 40,00 |
Alon Hazan (caretaker) | 2018 | 1 | 0 | 0 | 1 | 1 | 2 | 0,00 |
Andi Herzog | 2018–2020 | 16 | 6 | 2 | 8 | 22 | 23 | 37,50 |
Willibald Ruttensteiner | 2020– | 17 | 7 | 3 | 7 | 31 | 32 | 41,18 |
Pemain
suntingPemain saat ini
sunting- Para pemain berikut dipanggil untuk pertandingan Kualifikasi Piala Dunia FIFA 2022 melawan Austria dan Kepulauan Faroe, pada 12 November 2021 dan 15 November 2021.[20]
- Caps dan gol diperbarui pada 12 Oktober 2021 setelah pertandingan melawan Moldova.
Panggilan terbaru
suntingPara pemain berikut telah dipanggil untuk tim dalam 12 bulan terakhir dan masih tersedia untuk dipilih.
Pos. | Nama pemain | Tanggal lahir (usia) | Tampil | Gol | Klub | Panggilan terakhir |
---|---|---|---|---|---|---|
GK | Ariel Harush | 25 Mei 1988 | 21 | 0 | Hapoel Be'er Sheva | v. Denmark, 7 September 2021 INJ |
GK | Boris Klaiman | 26 November 1990 | 1 | 0 | Volos | v. Portugal, 9 June 2021 |
DF | Ofir Davidzada | 5 Mei 1991 | 15 | 0 | Maccabi Tel Aviv | v. Moldova, 12 October 2021 |
DF | Joel Abu Hanna | 22 Januari 1998 | 6 | 0 | Legia Warsaw | v. Moldova, 12 October 2021 INJ |
DF | Edi Gotlieb | 16 Agustus 1992 | 0 | 0 | Hapoel Tel Aviv | v. Skotlandia, 9 October 2021 INJ / PRE |
DF | Idan Nachmias | 17 Maret 1997 | 1 | 0 | Maccabi Tel Aviv | v. Skotlandia, 9 October 2021 INJ |
DF | Uri Dahan | 7 Desember 1999 | 0 | 0 | Maccabi Haifa | v. Denmark, 7 September 2021 PRE |
DF | Matan Baltaxa | 20 September 1995 | 1 | 0 | Maccabi Tel Aviv | v. Portugal, 9 June 2021 |
DF | Or Blorian | 7 Maret 2000 | 0 | 0 | Maccabi Petah Tikva | v. Portugal, 9 June 2021 PRE |
DF | Loai Taha | 26 November 1989 | 13 | 0 | Hapoel Haifa | v. Moldova, 31 March 2021 |
DF | Maor Kandil | 27 November 1993 | 2 | 0 | Maccabi Tel Aviv | v. Skotlandia, 28 March 2021 INJ |
DF | Taleb Tawatha | 21 Juni 1992 | 21 | 1 | Maccabi Haifa | v. Denmark, 25 March 2021 INJ |
DF | Sheran Yeini | 8 Desember 1986 | 32 | 0 | Maccabi Tel Aviv | v. Skotlandia, 18 November 2020 RET |
DF | Or Dadia | 12 Juli 1997 | 0 | 0 | Hapoel Be'er Sheva | v. Skotlandia, 18 November 2020 PRE |
MF | Yonatan Cohen | 29 Juni 1996 | 7 | 0 | Pisa | v. Moldova, 12 October 2021 |
MF | Goni Naor | 23 April 1999 | 0 | 0 | Hapoel Jerusalem | v. Moldova, 12 October 2021 PRE |
MF | Eden Shamir | 25 Juni 1995 | 0 | 0 | Maccabi Tel Aviv | v. Moldova, 12 October 2021 PRE |
MF | Dolev Haziza | 5 Juli 1995 | 6 | 0 | Maccabi Haifa | v. Denmark, 7 September 2021 |
MF | Omer Atzili | 27 Juli 1993 | 3 | 0 | Maccabi Haifa | v. Denmark, 7 September 2021 INJ |
MF | Neta Lavi | 25 Agustus 1996 | 9 | 0 | Maccabi Haifa | v. Portugal, 9 June 2021 INJ |
MF | Aviel Zargari | 11 Desember 2002 | 2 | 0 | Beitar Jerusalem | v. Portugal, 9 June 2021 INJ |
MF | Beram Kayal | 2 Mei 1988 | 45 | 2 | Bnei Sakhnin | v. Moldova, 31 March 2021 |
MF | Mohammed Kna'an | 14 Januari 2000 | 0 | 0 | Ashdod | v. Denmark, 25 March 2021 PRE |
FW | Yonas Malede | 14 November 1999 | 2 | 0 | Gent | v. Portugal, 9 June 2021 |
FW | Osama Khalaila | 06 April 1998 | 1 | 0 | Maccabi Tel Aviv | v. Portugal, 9 June 2021 |
|
Rekor
sunting- Per 9 Oktober 2021.[22]
- Nama pemain yang dicetak tebal masih aktif bersama Israel.
- Statistik hanya mencakup pertandingan resmi yang diakui FIFA.
Penampilan terbanyak
suntingRanking | Pemain | Penampilan | Gol | Karir |
---|---|---|---|---|
1 | Yossi Benayoun[d] | 101 | 23 | 1998–2017 |
2 | Tal Ben Haim[e] | 95 | 2 | 2002–2017 |
3 | Arik Benado | 94 | 0 | 1995–2007 |
4 | Alon Harazi | 88 | 1 | 1992–2006 |
5 | Amir Schelach | 85 | 0 | 1992–2001 |
6 | Bibras Natkho | 83 | 3 | 2010–present |
7 | Avi Nimni | 80 | 17 | 1992–2005 |
8 | Dudu Aouate | 78 | 0 | 1999–2013 |
Eyal Berkovic | 78 | 9 | 1992–2004 | |
10 | Tal Banin[f] | 77 | 12 | 1990–2003 |
Pencetak gol terbanyak
suntingRanking | Pemain | Gol | Penampilan | Rasio | Karir |
---|---|---|---|---|---|
1 | Eran Zahavi | 33 | 69 | 0.48 | 2010–present |
2 | Mordechai Spiegler[g] | 24 | 57 | 0.42 | 1964–1977 |
3 | Ronen Harazi | 23 | 52 | 0.44 | 1992–1999 |
Yossi Benayoun[d] | 23 | 101 | 0.23 | 1998–2017 | |
5 | Nahum Stelmach[h] | 19 | 45 | 0.42 | 1956–1968 |
6 | Alon Mizrahi | 17 | 37 | 0.46 | 1971–1981 |
Tomer Hemed | 17 | 38 | 0.45 | 2011–present | |
Eli Ohana[i] | 17 | 50 | 0.34 | 1984–1997 | |
Avi Nimni | 17 | 80 | 0.21 | 1992–2005 | |
10 | Yehoshua Feigenbaum[j] | 15 | 36 | 0.42 | 1966–1977 |
Rekor Kompetitif
suntingOlimpiade Musim Panas
suntingOlimpiade Musim Panas | ||||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|---|
Tahun | Round | Posisi | GP | W | D* | L | GS | GA |
1952 | Tidak masuk | |||||||
1956 | ||||||||
1960 | Tidak lolos kualifikasi | |||||||
1964 | ||||||||
1968 | Perempat final | – | 4 | 2 | 1 | 1 | 9 | 7 |
1972 | Tidak lolos kualifikasi | |||||||
1976 | Perempat final | – | 4 | 0 | 3 | 1 | 4 | 7 |
1980 | Mengundurkan diri | |||||||
1984 | Tidak lolos kualifikasi | |||||||
1988 | ||||||||
Total | Perempat final | 2/10 | 8 | 2 | 4 | 2 | 13 | 14 |
Sejak Olimpiade Musim Panas 1992, kompetisi sepak bola dimainkan sebagai kompetisi U-23
- *Pengundian yang dilambangkan termasuk pertandingan knockout yang diputuskan pada pengundian.
Catatan Israel di FIFA World Cup | Catatan Kualifikasi | |||||||||||||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
Tahun | Round | Pos | Pld | W | D* | L | GF | GA | Squad | Outcome | Pld | W | D | L | GF | GA | Konfederasi | |
Mandatory Palestine (Eretz Israel) | Mandatory Palestine (Eretz Israel) | |||||||||||||||||
1930 | Tidak masuk | Tidak masuk | ||||||||||||||||
1934 | Tidak lolos kualifikasi | 2nd | 2 | 0 | 0 | 2 | 2 | 11 | CAF/AFC | |||||||||
1938 | 2nd | 2 | 0 | 0 | 2 | 1 | 4 | UEFA | ||||||||||
Israel | Israel | |||||||||||||||||
1950 | Tidak lolos kualifikasi | 2nd | 2 | 0 | 0 | 2 | 2 | 11 | UEFA | |||||||||
1954 | posisi 3 | 4 | 0 | 0 | 4 | 0 | 5 | |||||||||||
1958 | Babak Play-off | 2 | 0 | 0 | 2 | 0 | 4 | CAF/AFC | ||||||||||
1962 | Final Round | 6 | 3 | 1 | 2 | 13 | 14 | UEFA | ||||||||||
1966 | posisi 3 | 4 | 0 | 0 | 4 | 1 | ||||||||||||
1970 | Fase grup | 12th | 3 | 0 | 2 | 1 | 1 | 3 | Skuat | Final Round | 4 | 3 | 1 | 0 | 8 | 1 | AFC/OFC | |
1974 | Tidak lolos kualifikasi | Zone A Final | 6 | 4 | 1 | 1 | 12 | 2 | ||||||||||
1978 | Ronde Pertama | 4 | 2 | 1 | 1 | 5 | 3 | |||||||||||
1982 | posisi 5 | 8 | 1 | 3 | 4 | 6 | 10 | UEFA | ||||||||||
1986 | posisi 2 | 6 | 3 | 1 | 2 | 17 | 6 | OFC | ||||||||||
1990 | Babak Play-off | 6 | 1 | 4 | 1 | 5 | ||||||||||||
1994 | posisi 6 | 10 | 1 | 3 | 6 | 10 | 27 | UEFA | ||||||||||
1998 | posisi 3 | 8 | 4 | 1 | 3 | 9 | 7 | |||||||||||
2002 | posisi 3 | 8 | 3 | 3 | 2 | 11 | 7 | |||||||||||
2006 | posisi 3 | 10 | 4 | 6 | 0 | 15 | 10 | |||||||||||
2010 | posisi 4 | 10 | 4 | 4 | 2 | 20 | 10 | |||||||||||
2014 | posisi 3 | 10 | 3 | 5 | 2 | 19 | 14 | |||||||||||
2018 | posisi 4 | 10 | 4 | 0 | 6 | 10 | 15 | |||||||||||
2022 | Ditentukan nanti | posisi 2 | 5 | 3 | 1 | 1 | 14 | 6 | ||||||||||
2026 | Ditentukan nanti | |||||||||||||||||
Total | 1/21 | Fase grup | 3 | 0 | 2 | 1 | 1 | 3 | 125 | 41 | 35 | 49 | 171 | 165 |
- *Hasil imbang termasuk pertandingan sistem gugur yang diputuskan tendangan penalti
UEFA European Championship
suntingTemplat:Israel UEFA European Championship record
Liga Negara UEFA (UEFA Nations League)
suntingUEFA Nations League | ||||||||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
Tahun | Divisi | Grup | Pos | Pld | W | D | L | GF | GA | RK | P/R | |
2018–19 | C | 1 | 2nd | 4 | 2 | 0 | 2 | 6 | 5 | 30 | ||
2020–21 | B | 2 | 3rd | 6 | 2 | 2 | 2 | 7 | 7 | 25 | ||
2022–23 | B | Ditentukan nanti | ||||||||||
Total | B | — | 2nd | 10 | 4 | 2 | 4 | 13 | 12 | 25 | — |
+ Israel memenuhi syarat sebagai tuan rumah tetapi kemudian mengundurkan diri. Thailand menggantinya nanti.
|
Pesta Olahraga Asia (Asian Games)sunting
|
Head-to-head
suntingPer 9 Juni 2021.
Positif Netral Negatif
Lawan | Pld | W | D | L |
---|---|---|---|---|
Albania | 4 | 2 | 0 | 2 |
Andorra | 4 | 4 | 0 | 0 |
Armenia | 1 | 1 | 0 | 0 |
Austria | 10 | 2 | 4 | 4 |
Azerbaijan | 5 | 3 | 2 | 0 |
Belarus | 5 | 3 | 0 | 2 |
Belgia | 7 | 1 | 0 | 6 |
Bosnia dan Herzegovina | 4 | 2 | 1 | 1 |
Brasil | 3 | 0 | 0 | 3 |
Bulgaria | 7 | 1 | 2 | 4 |
Kamerun | 3 | 0 | 2 | 1 |
Kanada | 6 | 6 | 0 | 0 |
Chili | 2 | 1 | 0 | 1 |
Tionghoa Taipei | 7 | 6 | 0 | 1 |
Kolombia | 2 | 0 | 1 | 1 |
Kosta Rika | 3 | 3 | 0 | 0 |
Kroasia | 9 | 0 | 1 | 8 |
Siprus | 15 | 9 | 3 | 3 |
Ceko | 4 | 0 | 0 | 4 |
Denmark | 10 | 1 | 0 | 9 |
Mesir | 2 | 0 | 0 | 2 |
El Salvador | 1 | 1 | 0 | 0 |
Inggris | 4 | 0 | 2 | 2 |
Estonia | 3 | 3 | 0 | 0 |
Etiopia | 4 | 4 | 0 | 0 |
Kepulauan Faroe | 3 | 2 | 1 | 0 |
Finlandia | 5 | 2 | 1 | 2 |
Prancis | 9 | 1 | 4 | 4 |
Georgia | 6 | 3 | 2 | 1 |
Jerman[k] | 4 | 0 | 0 | 4 |
Ghana | 1 | 1 | 0 | 0 |
Yunani | 19 | 3 | 5 | 11 |
Guatemala | 2 | 1 | 1 | 0 |
Honduras | 2 | 2 | 0 | 0 |
Hong Kong | 3 | 3 | 0 | 0 |
Hungaria | 5 | 2 | 2 | 1 |
Islandia | 3 | 2 | 1 | 0 |
India | 4 | 4 | 0 | 0 |
Indonesia | 1 | 1 | 0 | 0 |
Iran | 5 | 1 | 1 | 3 |
Italia | 5 | 0 | 1 | 4 |
Pantai Gading | 2 | 0 | 1 | 1 |
Jepang | 7 | 7 | 0 | 0 |
Latvia | 7 | 5 | 1 | 1 |
Lebanon | 1 | 1 | 0 | 0 |
Liechtenstein | 4 | 4 | 0 | 0 |
Lituania | 5 | 4 | 1 | 0 |
Luksemburg | 9 | 9 | 0 | 0 |
Malaysia | 2 | 2 | 0 | 0 |
Malta | 8 | 6 | 2 | 0 |
Meksiko | 2 | 1 | 0 | 1 |
Moldova | 7 | 4 | 3 | 0 |
Montenegro | 1 | 1 | 0 | 0 |
Myanmar | 2 | 1 | 0 | 1 |
Belanda | 4 | 0 | 0 | 4 |
Selandia Baru | 8 | 6 | 1 | 1 |
Makedonia Utara | 5 | 4 | 0 | 1 |
Irlandia Utara | 10 | 1 | 5 | 4 |
Norwegia | 2 | 1 | 0 | 1 |
Pakistan | 2 | 1 | 1 | 0 |
Filipina | 1 | 1 | 0 | 0 |
Polandia | 11 | 2 | 4 | 5 |
Portugal | 7 | 1 | 2 | 4 |
Republik Irlandia | 5 | 1 | 3 | 1 |
Rumania | 21 | 5 | 5 | 11 |
Rusia[l] | 14 | 4 | 3 | 7 |
San Marino | 2 | 2 | 0 | 0 |
Skotlandia | 9 | 2 | 3 | 4 |
Serbia[m] | 12 | 3 | 1 | 8 |
Singapura | 1 | 1 | 0 | 0 |
Slowakia | 7 | 2 | 2 | 3 |
Slovenia | 4 | 0 | 3 | 1 |
Afrika Selatan | 1 | 0 | 0 | 1 |
Korea Selatan | 11 | 2 | 4 | 5 |
Spanyol | 6 | 0 | 1 | 5 |
Sri Lanka | 3 | 3 | 0 | 0 |
Swedia | 12 | 1 | 4 | 7 |
Swiss | 7 | 1 | 4 | 2 |
Thailand | 3 | 1 | 2 | 0 |
Turki | 6 | 2 | 0 | 4 |
Ukraina | 6 | 1 | 3 | 2 |
Amerika Serikat | 6 | 3 | 1 | 2 |
Uruguay | 6 | 1 | 1 | 4 |
Uzbekistan | 1 | 1 | 0 | 0 |
Vietnam [n] | 4 | 3 | 0 | 1 |
Wales | 6 | 0 | 3 | 3 |
Total | 514 | 192 | 117 | 205 |
Penghargaan
sunting- Medali Perak: 1974
Lihat juga
suntingCatatan
sunting- ^ Pertandingan persahabatan dibatalkan karena pandemi COVID-19 di seluruh dunia.
- ^ a b c The match was played behind closed doors due to the worldwide COVID-19 pandemic.
- ^ a b The Israeli authorities have allowed the attendance of audiences at football matches (up to 5,000 seats), thanks to over 50% of Israel's population who have been fully vaccinated for COVID-19 by then.[13]
- ^ a b Yossi Benayoun also played and scored against Romania B however this was not a full-international match and is therefore not included
- ^ Tal Ben Haim also played against Romania B however this was not a full-international match and is therefore not included
- ^ Tal Banin also played against USSR XI however this was not a full-international match and is therefore not included
- ^ Mordechai Spiegler also played in 25 matches that are not recognised by FIFA, scoring eight additional goals, however they are not full-international matches and are therefore not included
- ^ Nahum Stelmach also played in 19 matches that are not recognised by FIFA, scoring three additional goals, however they are not full-international matches and are therefore not included
- ^ Eli Ohana also played a 1984 Olympic qualification game however this was not a full-international match and is therefore not included
- ^ Yehoshua Feigenbaum also played in 15 matches that are not recognised by FIFA, scoring nine additional goals, however they are not full-international matches and are therefore not included
- ^ Includes matches against Jerman Barat.
- ^ Includes matches against Uni Soviet.
- ^ Includes matches against Yugoslavia and Serbia dan Montenegro.
- ^ As Vietnam Selatan.
Referensi
sunting- ^ "The Israel Football Association". Diarsipkan dari versi asli tanggal 2017-09-06. Diakses tanggal 2019-07-03.
- ^ "The Israel Football Association". Diarsipkan dari versi asli tanggal 2017-08-15. Diakses tanggal 2019-07-03.
- ^ "The FIFA/Coca-Cola Men's World Ranking". FIFA. 28 November 2024. Diakses tanggal 28 November 2024.
- ^ Peringkat Elo berubah dibandingkan dengan satu tahun yang lalu."World Football Elo Ratings". eloratings.net. 19 Januari 2024. Diakses tanggal 19 Januari 2024.
- ^ Mubarak, Hassanin. "Palestine – International Results – Details". RSSSF. Diakses tanggal 20 July 2013.
- ^ "Statistical Kit: Preliminary Draw for the 2014 FIFA World Cup Brazil" (PDF). FIFA.com. 28 June 2011. hlm. 53. Diakses tanggal 21 December 2020.
A Jewish delegation from Palestine (then a British mandate) played at the qualifying games for 1934 & 1938. It was the first Jewish national team, and as such the forerunner of Israel.
- ^ "Site-Map-Israel-Football-Facts—Stats". Diakses tanggal 19 May 2016.
- ^ "Bayati recalls Iran's tense win over Israel".
- ^ Montague, James (February 27, 2008). "Time is right for Israel to return to its Asian roots". The Guardian. London.
- ^ "Aust-Asian bid fails". The Sydney Morning Herald. 1974-09-16. hlm. 11. Diakses tanggal 2014-07-10.
- ^ Rahman, Mansoor (1974-09-14). "'Visibles' win without any kick..." New Straits Times. hlm. 22. Diakses tanggal 2014-07-10.
- ^ Williams, Richard (19 May 2015). "Why Does Israel's Football Team Play In Europe?". Sky News. Diakses tanggal 8 August 2016.
- ^ "נבחרת מול קבוצה: סיכום ההפסד של נבחרת ישראל לדנמרק - וואלה! ספורט". 26 March 2021.
- ^ "Austria vs. Scotland". Union of European Football Associations. 7 September 2021. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2021-10-27. Diakses tanggal 7 September 2021.
- ^ "נבחרת ישראל הביסה את אוסטריה 2:5 במוקדמות המונדיאל - וואלה! ספורט". 4 September 2021.
- ^ "Denmark vs. Israel". Union of European Football Associations. 7 September 2021. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2021-10-27. Diakses tanggal 7 September 2021.
- ^ "Scotland vs. Israel". Union of European Football Associations. 9 October 2021. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2021-12-02. Diakses tanggal 9 October 2021.
- ^ "Israel vs. Moldova". Union of European Football Associations. 12 October 2021. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2021-10-16. Diakses tanggal 12 October 2021.
- ^ Win% adalah rounded ke dua tempat desimal
- ^ "גולסה, ליידנר וגנדלמן בסגל, אצילי בחוץ - ספורט 5".
- ^ "באווירת החג: ישראל חגגה על אוסטריה עם 2:5 ענק | ספורט 5 - Vod".
- ^ Mamrud, Roberto. "Israel – Record International Players". RSSSF.