Miranda (satelit)

satelit alami bulat terkecil Uranus
(Dialihkan dari Miranda (bulan))

Miranda atau Uranus V adalah satelit terkecil dan terdekat dengan planet Uranus dari lima satelit utama Uranus. Seperti satelit-satelit besar Uranus lainnya, orbit Miranda dekat dengan bidang ekuator Uranus. Uranus mengorbit matahari pada sisi yang menghadap Miranda, sehingga orbit Miranda tegak lurus dengan ekliptika dan mengalami siklus musiman Uranus yang ekstrem. Dengan diameter hanya 470 km, Miranda adalah salah satu objek terkecil dalam Tata Surya yang berputar dengan gravitasinya sendiri. Hanya satelit Saturnus, Mimas, objek Tata Surya yang berputar dengan gravitasinya sendiri memiliki ukuran lebih kecil daripada Miranda.

Miranda
Miranda
Penemuan
Ditemukan olehGerard P. Kuiper
Tanggal penemuan16 Februari 1948
Penamaan
Pelafalan/m[invalid input: 'ɨ']ˈrændə/ mi-RAN-də
Uranus V
Kata sifat bahasa InggrisMirandan, Mirandian
Ciri-ciri orbit
129.390 km
Eksentrisitas0,0013
1,413479 h
Inklinasi4,232° (terhadap khatulistiwa Uranus)
Satelit dariUranus
Ciri-ciri fisik
Dimensi480 × 468.4 × 465.8 km
Jari-jari rata-rata
235,8±0,7 km (0,03697 Earths)[1]
700.000 km2[a]
Volume54.835.000 km3[b]
Massa(6,59±0,75)×1019 kg[2] (1,103×10−5 Bumi)
Massa jenis rata-rata
1,20±0,15 g/cm3[2]
0.079 m/s2[c]
0.193 km/s[d]
Sinkron
Albedo0.32
Suhu permukaan min. rata-rata maks.
Titik balik matahari[3] ? ≈ 60 K 84±1 K
15.8[4]

Miranda termasuk objek Tata Surya yang memiliki topografi paling ekstrem dan paling bervariasi, termasuk Verona Rupes, bagian dari Miranda yang memiliki tinggi antara 5 hingga 10 km yang menjadi tebing tertinggi dalam Tata Surya. Asal mula dan evolusi geologi Miranda yang bervariasi tersebut masih belum dipahami sepenuhnya dan banyak hipotesis menyangkut proses pembentukannya.

Satelit ini ditemukan oleh Gerard Kuiper pada 16 Februari 1948 di Observatorium McDonald. Satelit ini dinamai tokoh Miranda dalam drama William Shakespeare, The Tempest, oleh Kuiper dalam laporan penemuannya.[5]

Sejauh ini, satu-satunya citra dekat Miranda berasal dari wahana Voyager 2, yang diamati saat terbang melintasi Uranus pada Januari 1986. Pada saat itu, bagian selatan Miranda mengarah ke matahari, sehingga hanya bagian itu yang dipelajari.

Penemuan dan penamaan

sunting

Miranda ditemukan pada tanggal 16 Februari 1948 oleh astronom Gerard Kuiper menggunakan teleskop Otto Struve 82 inci (2,08 mm) milik Observatorium McDonald.[6][7] Pergerakannya di sekitar Uranus terkonfirmasi pada 1 Maret 1948.[6] Satelit ini adalah satelit pertama Uranus yang ditemukan setelah hampir seratus tahun. Kuiper menamakan objek tersebut "Miranda" yang diambil dari nama karakter dalam karya Shakespeare, The Tempest, karena empat satelit Uranus yang telah ditemukan sebelumnya, yaitu Ariel, Umbriel, Titania dan Oberon, seluruhnya dinamakan berdasarkan karakter-karakter rekaan Shakespeare atau Alexander Pope. Tetapi Miranda adalah seorang manusia, sementara karakter-karakter yang namanya menjadi satelit-satelit sebelumnya termasuk golongan peri.[8] Satelit-satelit yang ditemukan berikutnya kemudian diberi nama yang sama dengan karakter-karakter ciptaan Shakespeare, baik peri maupun bukan peri.

Catatan

sunting
  1. ^ Luas permukaan dihitung berdasarkan rumus:  , dengan r adalah jari-jari.
  2. ^ Volume v dihitung berdasarkan rumus:  , dengan r adalah jari-jari.
  3. ^ Gravitasi permukaan dihitung berdasarkan rumus:  , dengan massa m, tetapan gravitasi G, dan jari-jari r.
  4. ^ Kecepatan lepas dihitung berdasarkan rumus: 2Gm/r, dengan massa m, tetapan gravitasi G, dan jari-jari r.

Referensi

sunting
  1. ^ Thomas, P.C. (1988). "Radii, Shapes, and Topography of the Satellites of Uranus from Limb Coordinates". Icarus (dalam bahasa bahasa Inggris). STI. 73 (3): 427-441. Bibcode:1988Icar...73..427T. doi:10.1016/0019-1035(88)90054-1. ISSN 0019-1035. 
  2. ^ a b Jacobson, R.A.; Campbell, J.K.; Taylor, A.H.; Synnott, S.P. (June 1992). "The Masses of Uranus and Its Major Satellites from Voyager Tracking Data and Earth-Based Uranian Satellite Data". The Astronomical Journal (dalam bahasa bahasa Inggris). 103 (6): 2068-2078. Bibcode:1992AJ....103.2068J. doi:10.1086/116211. ISSN 0004-6256. 
  3. ^ R. Hanel et. al. (04-07-1986). "Infrared Observations of the Uranian System". Science (dalam bahasa bahasa Inggris). STI. 233 (4759): 70-74. Bibcode:1986Sci...233...70H. doi:10.1126/science.233.4759.70. ISSN 0036-8075. PMID 17812891. 
  4. ^ "Planetary Satellite Physical Parameters" (dalam bahasa bahasa Inggris). JPL (Solar System Dynamics). 03-04-2009. Diakses tanggal 10-08-2009. 
  5. ^ Kuiper, Gerard P. (June 1949). "The Fifth Satellite of Uranus". Publications of the Astronomical Society of the Pacific (dalam bahasa bahasa Inggris). ADS. 61 (360): 129. Bibcode:1949PASP...61..129K. 
  6. ^ a b Kuiper, G. P. (Juni 1949). "The Fifth Satellite of Uranus". Publications of the Astronomical Society of the Pacific (dalam bahasa bahasa Inggris). 61 (360): 129. Bibcode:1949PASP...61..129K. 
  7. ^ "Otto Struve Telescope" (dalam bahasa bahasa Inggris). MacDonald Observatory. 2014. Diakses tanggal 21-10-2014. 
  8. ^ Barton, S.G. "The Names of the Satellites". Popular Astronomy. 54: 122. 

Pranala luar

sunting