Metoklopramid
Metoklopramid adalah obat yang digunakan untuk mengatasi beberapa masalah di perut dan usus. Masalah itu berupa nyeri ulu hati (heartburn), asam lambung, dan maag yang tak kunjung sembuh. Obat ini juga digunakan oleh penderita diabetes yang kesulitan dalam mengosongkan perut (gastroparesis). Metoklopramid juga digunakan untuk mengatasi rasa mual atau muntah akibat kemoterapi atau radiasi untuk pengobatan kanker.[2]
Nama sistematis (IUPAC) | |
---|---|
4-Amino-5-kloro-N-(2-(dietilamino)etil)-2-metoksibenzamida | |
Data klinis | |
Nama dagang | Vosea, Primperan, Reglan, Tomit, dll[1] |
AHFS/Drugs.com | monograph |
MedlinePlus | a684035 |
Data lisensi | US Daily Med:pranala |
Kat. kehamilan | A(AU) |
Status hukum | Harus dengan resep dokter (S4) (AU) ℞-only (CA) POM (UK) ℞-only (US) |
Rute | Oral, intravena, intramuskular, semprot hidung |
Data farmakokinetik | |
Bioavailabilitas | 80 ± 15% (Oral) |
Metabolisme | Hati |
Waktu paruh | 5–6 jam |
Ekskresi | Urin: 70–85% Feses: 2% |
Pengenal | |
Nomor CAS | 364-62-5 |
Kode ATC | A03FA01 |
PubChem | CID 4168 |
Ligan IUPHAR | 241 |
DrugBank | DB01233 |
ChemSpider | 4024 |
UNII | L4YEB44I46 |
KEGG | D00726 |
ChEBI | CHEBI:107736 |
ChEMBL | CHEMBL86 |
Data kimia | |
Rumus | C14H22ClN3O2 |
| |
Data fisik | |
Titik lebur | 147.3 °C (297 °F) |
Metoklopramid termasuk dalam golongan obat antiemetik dan prokinetik. Obat ini dapat diperoleh dengan menggunakan resep dokter. Ia dapat dikonsumsi oleh orang dewasa dan anak-anak. Bentuk metoklopramid berupa tablet, sirup, dan suntik.[3]
Sejarah
suntingMetoklopramid (methoxychloroprocainamide) telah digunakan sebagai antiemetik selama hampir 40 tahun. Pertama kali dideskripsikan oleh Justin-Besançon dan Laville pada tahun 1964. Uji klinis pertama tentang kemanjurannya diterbitkan oleh Tourneu et al. pada tahun 1964 dan selanjutnya oleh Boisson dan Albott pada tahun 1966.[4]
Efek samping
suntingEfek samping umum yang dapat terjadi, antara lain: merasa gelisah, merasa mengantuk atau lelah, kekurangan energi, mual, muntah, sakit kepala, kebingungan, gangguan tidur atau insomnia.[5]
Referensi
sunting- ^ Kesalahan pengutipan: Tag
<ref>
tidak sah; tidak ditemukan teks untuk ref bernamagenerics
- ^ "Metoclopramide Obat Apa? Dosis, Fungsi, dll. • Hello Sehat". Hello Sehat. Diakses tanggal 2019-12-13.
- ^ "Metoclopramide". Alodokter. 2015-01-09. Diakses tanggal 2019-12-17.
- ^ Henzi, I.; Tramèr, M.R. (2003). "Metoclopramide for the Control of Postoperative Nausea and Vomiting". Antiemetic Therapy: 161–168. doi:10.1159/000071415.
- ^ "Metoclopramide: Uses, Dosage, Side Effects". Drugs.com (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 2019-12-17.